Alfath Faathir pun mengungkapkan alasan menerima pinangan Macan Kemayoran.
Keluarga dan nama besar Persija menjadi faktor utama Alfath berseragam Macan Kemayoran untuk musim depan.
Apalagi Alfath menuturkan, keluarganya sangat mendukung dirinya bermain di Persija.
Sebab lainnya adalah ia suka tantangan dan bertekad membawa tim dengan gelar terbanyak di Indonesia ini meraih juara dan pentas di kompetisi Asia.
“Keluarga sangat mendukung saya. Selain itu, saya juga suka tantangan," ujar Alfath Fathir dilansir dari laman resmi Persija.
"Karena saya orang Bandung saya ingin cari pengalaman di Persija, tampil inti dan membantu meraih juara,” tutur eks penggawa Madura United itu.
Penggawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 ini menambahkan, tidak takut bersaing dengan bek sayap yang sudah ada di Persija.
Pemain yang dapat berlaga di bek kanan dan kiri ini siap bersaing dengan Ismed Sofyan maupun Rezaldi Hehanussa untuk menjadi pilihan utama.
Sedangkan, nama-nama Engelberd Sani, Drey Buyung Panyalay, Fajar Ramadhan, Rafit Ikhwanuddin, dan Yohandes Saputra sejauh ini masih mencari klub baru yang akan dijadikan destinasi klub selanjutnya.
Zah Rahan Jadi Rekrutan Pertama Madura United
Madura United secara resmi telah mengumumkan pemain asing rekrutan pertamanya yakni Zah Rahan Krangar.
Nama Zahran Rahan tentu tidak asing bagi para pecinta sepak bola di Indonesia.
Tim-tim seperti Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura menjadi dua tim yang paling sukses dibela Zah Rahan dalam karirnya di Indonesia.
Kabar resmi perekrutan Zah Rahan tersebut disampaikan oleh pihak Madura United melalui akun Twitter resmi klub.
"Zah Rahan Krangar adalah pemain asing pertama yang sudah sign kontrak bersama Madura United untuk musim 2020," tulis pernyataan Madura United.
Sebelumnya, Zah Rahan Krangar juga pernah bermain bersama Madura United tepatnya musim 2018.
Cedera parah yang dibekap oleh Zah Rahan pada musim tersebut membuat sang pemain harus absen selama semusim.
Seperti yang telah diketahui, pemain berdarah Liberia tersebut harus menderita cedera parah berupa putut otot pangkal paha.
Zah Rahan mengaku sudah siap kembali merumput dilapangan hijau setelah cederanya telah pulih total.
"Saya liat tim juga bagus, karena semua pemain cukup bagus," ujar Zah Rahan dikutip dari YouTube Madura United.
"Cuma kadang-kadang ada sedikit masa kita kalah. Tapi itu tidak penting, sekarang Madura itu satu tim yang luar biasa. Saya liat Madura timnya seperti di Eropa," harapnya.