News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Persija Jakarta

Persija Jakarta Jadi Tim yang Belum Memiliki Pelatih Setelah Borneo FC Pinang Edson Tavares

Penulis: Gigih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih anyar Persija Jakarta, Edson Tavares dalam konferensi pers jelang laga kontra Semen Padang, Selasa (15/10/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Resmi Edson Tavares tangani Borneo FC di Liga 1 2020.

Kabar mengejutkan hadir usai mantan pelatih Persija Jakarta secara resmi menangani tim asal Kalimantan, Borneo FC.

Hal tersebut nampak di laman Instagram Borneo FC, @borneofc.id.

Edson Tavares menggantikan Mario Gomez yang memutuskan berlabuh bersama Arema FC

Dengan ini, praktis hanya Persija Jakarta yang masih belum mengumumkan siapa pelatih mereka musim depan.

Borneo FC secara resmi menunjuk Edson Tavares sebagai pelatih baru untuk kompetisi musim 2020.

Sebelum bergabung dengan Borneo FC, Edson Tavares merupakan pelatih Persija Jakarta pada putaran kedua Liga 1 2019.

Kepastian Edson Tavares menjadi pelatih Pesut Etam disampaikan secara langsung lewat akun media sosial Borneo FC.

Perkenalan video dari Borneo FC cukup unik karena menceritakan dari mana Edson Tavares berasal.

Edson Tavares didatangkan untuk menggantikan Mario Gomez.

Mario Gomez memutuskan tidak lagi memperpanjang kontraknya bersama Borneo FC dan memilih bergabung dengan Arema FC.

“Perkenalkan pelatih kepala Borneo FC untuk musim kompetisi 2020, Edson Tavares,” tulis pernyataan resmi Borneo FC.

Secara statistik, Edson Tavares tidak terlalu buruk saat menukangi Persija Jakarta.

Pelatih asal Brasil itu meraih tujuh kemenangan, tiga imbang, dan lima kekalahan dari 15 pertandingan bersama Persija Jakarta.

Edson Tavares juga mampu menjawab target yang diminta manajemen Persija Jakarta.

Pelatih berusia 64 tahun itu sukses membawa Macan Kemayoran lolos degradasi dan finish di posisi 10 besar.

Sedangkan, pasca memecat Edson Tavares dari kursi kepelatihan, Persija Jakarta kabarnya bakal meresmikan pelatih baru, Sabtu (4/1/2020).

Macan kemayoran bakal kedatangan pelatih baru usai resmi mengakhiri kerja samanya dengan Edson Tavares.

Dengan mengusung target juara di Liga 1 2020 mendatang, Persija sepertinya terlihat serius dalam mengevaluasi permainan timnya di musim lalu.

Pemain Persija Jakarta berebut bola dengan pemain Persebaya Surabaya saat lanjutan Shopee Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (17/12/2019). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Selain mendatangkan pemain, Persija juga mencoba untuk mengganti pelatihnya.

Hal ini disampaikan Preiden Klub Persija, Ferry Paulus.

“Tentunya kami melihat secara keseluruhan. Persija memiliki target juara di tahun depan," ujar Ferry Paulus dilansir TribunJakarta.

"Berbagai aspek kami pertimbangkan salah satunya posisi pelatih,” imbuhnya.

Setelah mendapatkan beberapa kandidat pelatih, Persija sedang dalam tahap finalisasi kontrak pelatih baru.

“Kami sedang tahap finalisasi dengan pelatih baru."

"Bila semua sudah selesai akan langsung kami sampaikan ke publik," ungkapnya.

Sebelumnya Persija Jakarta akhirnya buka suara mengenai kabar pemberhentian Edson Tavares sebagai pelatih kepala yang dilakukan hanya melalui pesan Whatsapp, Sabtu (4/1/2020).

Persija dalam hal ini diwakili oleh Presiden klub, Ferry Paulus, mengatakan harus ada yang diluruskan mengenai kabar tersebut.

Menurut Ferry, manajemen Persija sudah menjalankan prosedur dengan tepat.

Pihak Macan Kemayoran sudah mengirimkan surat remsi kepada sang pelatih mengenai tidak diperpanjangnya kontrak Edson Tavares.

CEO Persija Ferry Paulus saat diwawancarai seusai konferensi pers terkait final Piala Indonesia di Kantor Persija di Kuningan, Jakarta, Selasa (30/7/2019). Tribunnews/Abdul Majid (tribunnews.com/abdul majid)

Mengenai pesan Whatsaap tersebut Ferry mengatakan itu adalah bentuk pertemanan dan komunikasi non formal.

“Pastinya kami telah mengirim surat kepada Edson Tavares."

"Perihal pesan singkat (WA), itu dilakukan sebagai bentuk pertemanan dan komunikasi non formal."

"Selama ini kami dan Edson memang rutin berkomunikasi lewat pesan singkat,” ungkap Ferry dilansir laman resmi Persija.

Ferry berharap kondisi ini tidak semakin berkembang.

Menurutnya ini adalah hal yang wajar mengeneai pemberhentian pelatih setelah ada evaluasi.

“Tentunya kami melihat secara keseluruhan. Persija memiliki target juara di tahun depan."

"Berbagai aspek kami pertimbangkan salah satunya posisi pelatih,” ujar Ferry menambahkan.

Sebelumnya, informasi mengenai berakhirnya kerja sama Persija dengan Edson Tavares diungkapan sendiri oleh sang pelatih yang sudah berada di Brasil setelah Liga 1 musim 2019 berakhir.

"Saya meninggalkan Jakarta sejak 23 Desember 2019 dan sejak itu pihak klub tidak ada pembicaraan kepada saya untuk proyek di Persija Jakarta pada kompetisi musim 2020," ungkap Edson dilansir Bolasport.

Edson sebenarnya sudah diberitahu oleh Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus dirinya tidak akan dipertahankan melalui pesan di aplikasi WhatsApp.

Sejak ditunjuk menggantikan Julio Banuelos di pertengahan musim 2019 lalu, Edson membawa Persija Jakarta mampu meraih 24 poin dan selamat dari degradasi.

Dan pada akhir musim bertengger di posisi 10 klasemen Liga 1 2019.

"Hanya kemarin Pak Ferry Paulus mengirimkan pesan kepada saya melalui WhatsApp bahwa saya tidak lagi menjawab sebagai pelatih Persija Jakarta untuk musim depan," ungkap mantan pelatih timnas Vietnam.

Sementara dengan tidak memeperpanjang kontrak Edson Tavares otomatis kursi kepelatihan Macan Kemayoran sedang kosong.

Dua nama yang santer akan mengisi kekosongan tersebut adalah mantan pelatih Timnas Indonesia dan Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy serta Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago.

(Tribunnews/Haikal/Gigih) (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini