TRIBUNNEWS.COM - Gelandang metronom Misbakus Solikin, dikabarkan akan bergabung dengan tim asal Jawa Timur, Madura United.
Rumor berhembus usai mantan gelandang Persebaya Surabaya tersebut dilepas di akhir musim ini.
Setelah dilepas Persebaya, gelandang yang turut menjadi bagian Bajol Ijo ke Liga 1 pada 2017 lalu ini belum memiliki klub.
Dengan Madura United sedang mencari pemain baru, Misbakus Solikin adalah opsi terbaik di lini tengah Sape Kerrab.
Sebelumnya, ada sembilan pemain yang dipastikan dilepas Persebaya untuk musim depan.
Mereka adalah Imam Arief (kiper), Miswar Saputra (kiper), Andri Muliadi (bek), Otavio Dutra (bek), Novan Setya (bek), Fandi Eko Utomo (gelandang), M. Solikin (gelandang), Elisa Basna (winger), dan Diogo Campos (penyerang).
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menambahkan, pemain yang dilepas tidak semata-mata karena alasan teknis.
Ada pula yang dilepas karena alasan negosiasi antara Persebaya dengan pihak pemain tidak menemui titik temu.
Bukan hanya soal uang, namun ada juga poin-pon lain yang mengganjal.
”Pemain datang dan pergi adalah satu hal yang biasa dalam dunia sepak bola profesional,” kata Aji di laman resmi klub.
”Yang pasti, Persebaya harus terus lebih baik dari tahun ke tahun, tentu saja skuadnya harus lebih kuat,” imbuh sosok yang mengantarkan Persebaya juara Liga Indonesia pada 1997 itu.
Aji menegaskan, Persebaya menyusun skuat tim musim depan sesuai dengan kebutuhan tim.
Sembilan pertandingan menangani Persebaya musim ini sudah memberikan gambaran kelebihan dan kekurangan skuad yang ada.
Itu menjadi pijakan bagi dia untuk menyempurnakan skuad musim depan.
Skuat lengkap Persebaya untuk musim 2020 akan dirilis dalam beberapa hari ke depan secara bertahap.
Selain Hansamu Yama yang telah membubuhkan tanda tangan kontrak musim depan, proses finalisasi legal para pemain lain masih berjalan.
Ada juga pemain yang memiliki kontrak multiyears seperti David da Silva, yang musim depan dipastikan masih bersama Persebaya.
Sedangkan Madura United sudah melakukan pergerakan di bursa transfer dengan mendatangkan Zah Rahan.
Keraguan jelas hadir di posisinya, karena Zah Rahan pun bisa didorong ke posisi winger kiri ataupun kanan.
Apabila tetap dipasang di posisi penyerang sayap, tentu menjadi tanda tanya besar bagi Madura United.
Pasalnya, di posisi ini, banyak talenta Indonesia yang memiliki kecepatan ataupun finishing mumpuni.
Musim lalu, Madura United memiliki Andik Vermansyah dan David Laly, yang kerap bergantian mengisi posisi penyerang sayap.
Pun musim ini, meskipun Andik Vermansyah memutuskan hengkang, mereka masih memiliki Slamet Nurcahyo yang juga bisa diposisikan sebagai winger bagi Madura United.
Madura United resmi mengenalkan pemain barunya, Emmanuel Oti Essigba, Kamis (2/1/2020).
Emmanuel Oti menjadi pemain asing ketiga Madura United yang diperkenalkan untuk memperkuat tim pada Liga 1 2020.
Asisten pelatih Madura United, Rasiman menyebut, penunjukan Emmanuel Oti itu sesuai dengan kebutuhan tim.
"Oti adalah pemain sayap," kata Rasiman, seperti dalam rilis yang diterima TribunMadura.com.
"Kebutuhan tim sebagaimana diskusi dengan Coach RD untuk posisi tersebut," sambung dia.
"Karena memang untuk posisi pemain no sembilan, ada Beto dan Greg," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gigih)