TRIBUNNEWS.COM - Juventus berhasil pesta gol dengan skor 4-0 saat mengahadapi Cagliari dalam lanjutan pekan 19 Liga Italia di Turin Stadium pada Senin (6/1/2020).
Gol kemenangan I Bianconeri pada laga ini berhasil dicetak oleh hattrick Ronaldo pada menit 49, 67 dan 82, sedangkan satu gol lainnya dicetak Higuain di menit 81.
Kemenangan ini berkat strategi sang pelatih Maurizio Sarri yang mencadangkan Gonzalo Higuain dan menurunkannya di babak kedua.
Diparkirnya salah stau trisula Bianconeri merupakan evaluasi dari kekalahan yang didapat Bianconeri di partai puncak final Super Coppa Italia.
Kala itu Mantan pelatih Chelsea ini menurunkan Ronaldo-Higuain-Dybala secara bersamaan namun hasil yang diraih yakni kekalahan tipis 1-2.
Kekalahan yang didapat Bianconeri di laga sebelumnya membuat mantan pelatih Chelsea ini melakukan evaluasi terutama ketajaman lini depan.
Evaluasi tersebut diterapkan dengan mendorong Ronaldo lebih bermain ke depan pada laga tadi.
Jika trisula yang dimiliki Bianconeri dimainkan bersamaan dalam formasi 4-3-3 maka pergerakan yang dilakukan Ronaldo tidak leluasa.
“Pergerakan gelandang dengan dua penyerang jauh berbeda dari dari 4-3-3, terutama karena Cristiano, yang kami ingin terus maju untuk mengubah gerakan pertahanan." ungkap Sarri dilansir dari Football-Italia.
Hattrick Ronaldo ke gawang Cagliari merupakan hattrick pertamanya di musim ini.
Lebih lanjut pada laga tadi dibelakang Ronaldo dan Dybala, Sarri menurunkan Ramsey sebagai playmaker yang berhasil memainkan perannya dengan baik.
“Ramsey melakukannya dengan baik, dia menemukan kontinuitas dalam pelatihan,"
"Kondisinya semakin membaik. Menurut saya, dia melakukannya dengan baik. Dalam fase menyerang, dia masih memiliki jalan untuk pergi."
"Dia bisa melakukan yang lebih baik, dan dia memiliki kualitas untuk melakukan yang lebih baik." puji Sarri.
Pelatih berusia 60 tahun ini ingin timnya terus menunjukan kekonsistensian terutama saat permainan memasuki babak kedua.
"Mungkin ini adalah ujian terbesar konsistensi kami musim ini," tambah Sarri.
“Itu 80 menit di level 45 pertama melawan Udinese, Sampdoria dan Napoli."
“Kualitas yang kami hanya ungkapkan dalam sekejap, kami tunjukkan dalam periode yang lebih lama hari ini."
"Di lapangan kita harus diorganisir, untuk menekan selama situasi tertentu. Hari ini, kami lebih teratur daripada biasanya.” tutup Sarri.
Jalannya Pertandingan Juventus vs Cagliari
Juventus selaku tuan rumah langsung tampil menggebrak pertahanan tamunya sejak awal babak pertama dimulai.
Pergerakan Cuadrado yang menyisir dari sisi flank berhasil ditutup oleh fullback lawan sebelum melepaskan umpan.
Memasuki menit 10 Bianconei terus mendominasi permainan lewat pergerakan overlap para fullbacknya.
Pada laga ini fullback Bianconeri diisi oleh Sandro dan Cuadrado yang mencoba mengirimkan umpan-umpan matang untuk menjangkau Ronaldo.
Kini giliran Matuidi mengancam lewat pergerakan yang menusuk ke dalam kotak penalti.
Bola hasil tembakan Matuidi masih melenceng dari gawang lawannya.
Juventus terus mengurung pertahanan lawannya hingga memasuki menit 30 namun belum ada gol yang tercipta.
Skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua Bianconeritepatnya menit 62 Paulo Dybala mendapat peluang emas lewat tendangan bebas yang mendekati kotak penalti.
Bola hasil tendangan Dybala mengarah ke pojok gawang tim tamu dan membuat kiper kesulitan mengantisipasi.
Olsen kiper Cagliari berhasil mematahkan peluang tersebut dengan menepisnya dan hanya menghasilkan lemparan ke dalam.
Kembali akselerasi Dybala yang menusuk ke dalam kotak penalti membuat pemain belakang lawan menjatuhkannya.
Wasit yang melihat kejadian tersebut tanpa ragu langsung menunjuk titik putih untuk Juventus di menit 67.
Ronaldo yang melaju sebagai eksekutor sukses menuntaskan tugasnya.
Bola hasil sepakan penalti Ronaldo mengarah ke kanan gawang dan mengelabuhi Olsen.
Skor sementara Juventus berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 atas lawannya Cagliari.
Tampil gemilang selama 69 menit Paulo Dybala digantikan oleh rekannya Gonzalo Higuain.
Masuknya Higuain dapat menambah suntikan tenaga di lini depan Bianconeri.
Tertinggal dua gol tim tamu Cagliari mencoba meningkatkan agresivitas menyerang.
Tepatnya di menit 71 terjadi kemelut di dalam kotak penalti dan terjadi duel perebutan bola antara Szczesny dan pemain depan Cagliari.
Duel tersebut berhasil dimenangkan kiper Bianconeri dan menghasilkan tendangan sudut untuk tim tamu.
Bianconeri mendapat kesempatan lewat tendangan bebas di menit 74 yang berada di dekat tempat sepak pojok.
Pjanic yang melaju sebagai eksekutor tendangan bebas tidak berhasil mengirim umpan akurat ke dalam kotak penalti.
Dua menit berselang giliran Ramsey mencoba peruntungannya dari luar kotak penalti.
Mantan pemain Arsenal ini melepaskan tendangan mendatar namun tidak terlalu keras dan memudahkan Olsen untuk mengantisipasinya.
Striker yang baru masuk Higuain berhasil memperbesar kedudukan Bianhconeri di menit 81.
Proses terjadinya gol berawal dari akselerasi melebar Higuain dan berhasil menemukan celah kosong.
Higuain melihat celah tersebut langsung melesakkan tendangan keras dengan kaki kiri nya yang tidak bisa diantisipasi Olsen.
Skor sementara Juventus semakin unggul jauh 3-0 atas tim tamu Cagliari.
Tidak butuh waktu lama, satu menit kemudian Ronaldo berhasil menambah keunggulan Bianconeri tepatnya pada menit 82.
Proses terjadinya gol berawal dari pergerakan menusuk Douglas Costa yang melihat Ronaldo tanpa pengawalan.
Ronaldo yang mendapat umpan tersebut langsung menggiring bola ke depan dan mencetak hattrick pada laga ini.
Skor sementara Juventus berhasil unggul 4-0 atas Cagliari.
Hattrick yang dicetak Ronaldo pada laga ini membawa Juventus meraih tiga poin.
Tambahan tiga poin ini membuat Juventus kembali menempati puncak klasemen dengan koleksi 45 poin.
Adapun kekalahan yang dituai Cagliari membuatnya bercokol di posisi 6 dengan 29 poin.
Susunan Pemain Juventus vs Cagliari
Juventus
Szczesny (Gk); Cuadrado, Demiral, Bonucci, Sandro; Rabiot, Pjanic, Matuidi; Ramsey; Dybala, Ronaldo.
Cagliari
Olsesn (Gk); Cacciatore, Walukiewicz, Klavan, Pellegrini; Nandez, Cigarini, Rog; Pedro, Nainggolan; Simeone.
(Tribunnews/Ipunk)