TRIBUNNEWS.COM - Usai kontraknya tidak diperpanjang oleh PSM Makassar, bek senior, Hasim Kipuw dikabarkan akan merapat ke Persebaya Surabaya.
Hasim Kipuw tidak masuk dalam rencana PSM Makassar untuk musim 2020.
Kabar Hasim Kipuw merapat ke Persebaya Surabaya juga menjadi hal yang wajar.
Pasalnya, Persebaya Surabaya hingga saat ini masih memiliki kekurangan di sektor pemain belakang.
Praktis mereka hanya punya Abu Rizal, dengan Ruben Sanadi masih belum menandatangani kontrak baru dan Novan Setya yang dilepas.
Pun dengan Hasim Kipuw, pengalamannya dibutuhkan oleh Bajol Ijo, karena sejauh ini, mereka hanya punya pemain di atas 30 tahun.
Menilik pemain yang dimiliki Persebaya Surabaya saat ini, maka kemungkinan Aji Santoso mengubah formasinya menjadi 4-4-1-1/4-1-2-2-1-1, dengan David da Silva dan Mahmoud Eid akan menjadi dua penyerang namun tidak dalam posisi yang sejajar.
Ini bukan hal baru bagi Aji Santoso, di Persela Lamongan musim lalu, ia menempatkan Alex dos Santos di depan Rafinha, Rafinha berposisi di belakang Alex dengan diberikan lisensi untuk bermain melebar.
Dengan Aryn Williams akan menjadi gelandang bertahan, dan Bajol Ijo berarti menyisakan sisa satu pemain asing, pertanyaannya, berposisi sebagai apa pemain asing terakhir Persebaya?
Persebaya Surabaya diterpa isu cukup besar dengan bergabungnya Makan Konate dari Arema, tetapi melihat kebutuhan tim, Konate justru kurang sesuai dengan permainan Persebaya.
Konate adalah pemain papan atas Indonesia, kemampuannya adalah yang terbaik, tetapi sulit menempatkan pemain asal Mali ini dalam skema permainan Aji Santoso dengan kerangka tim yang telah terbentuk.
Sejatinya terdapat solusi dengan memainkan Konate atau Mahmoud Eid sedikit melebar, tetapi banyaknya pemain Persebaya di posisi ini, akan membuat Konate ataupun Mahmoud Eid sedikit mubazir.
Persebaya Surabaya sejauh ini sudah punya banyak penyerang sayap : Bayu Nugroho, Irfan Jaya, Oktafianus Fernando, Ricky Kambuaya dan Alwi Slamat.
Selain itu, kebutuhan pemain asing terbesar justru ada di lini belakang.
Praktis, Persebaya Surabaya hanya punya empat bek tengah sejauh ini, Hansamu Yama, M. Syaifuddin, Rachmat Irianto dan Arif Satria.
Dengan agenda timnas Indonesia yang cukup padat di tahun 2020, maka sulit bagi Hansamu Yama dan Rachmat Irianto untuk tetap terus diandalkan, Persebaya Surabaya membutuhka satu bek tengah murni.
Bisa saja meletakkan Aryn Williams di posisi bek tengah, dimana peran itu sudah pernah ia emban kala bermain bagi Neroca FC, tetapi, tentu Aji Santoso juga harus berpikir cermat untuk benar-benar mencari bek tengah asing murni.
Dan dengan skema 4-4-1-1, Persebaya Surabaya butuh gelandang penghubung dengan detriminasi tinggi seperti Kei Hirose di Persela Lamongan.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Persebaya Surabaya harus bisa mencari pemain dengan daya jelajah dan kemampuan membaca permainan, dan tentu saja dengan kriteria tersebut, Evan Dimas bisa menjadi solusi.
(Tribunnews.com/Gigih)