TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemain baru Persebaya Surabaya, Patrich Wanggai, mengaku tidak memasang target muluk-muluk dan hanya ingin berkontribusi dalam kerja sama tim.
Patrich Wanggai mengaku lebih mementingkan target tim dibanding target pribadi.
"Tidak ada terget pribadi, karena target dengan tim itu lebih baik. Syukur kalau bisa bawa juara," tutupnya, seusai mengikuti latihan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/1/2020).
Padahal secara catatan individu, Patrich Wanggai masih cukup diperhitungkan ketajamannya karena musim lalu sukses mencetak tujuh gol dari 27 laga bersama Kalteng Putra.
Dengan jumlah laga yang sama, lesakan gol Patrich Wanggai hanya selisih satu gol lebih sedikit dari winger lincah Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, yang musim lalu mencetak 8 gol.
Sebenarnya, bukan kali pertama Patrich Wanggai bermain untuk Bajul Ijo.
Sebab di tahun 2012 lalu, ia pernah bermain untuk Persebaya 1927.
Waktu itu, Patrich Wanggai menjadi pemain undangan saat Persebaya 1927 menggelar laga uji coba melawan Queen Park Rangers (QPR) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Walau hanya bermain sekali, adik kandung dari Izaac Wanggai ini mengaku masih ingat betul dengan atmosfer luar biasa dari suporter Persebaya Surabaya, Bonek, saat menjamu klub asal Inggris itu.
"Iya pernah, saya senang dengan euforia Bonek," ujar Patrich Wanggai.