Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini memastikan tidak akan menerima tawaran menjadi pelatih klub lokal di Indonesia.
Fakhri menegaskan, status pekerjaan yang saat ini disandang di PT Pupuk Kaltim (PKT) menjadi salah satu penghalangnya.
Pelatih berusia 54 tahun itu menjelaskan, perusahaannya tidak mengijinkan jika harus menerima tawaran menjadi pelatih klub lokal.
Namun, Fakhri Husaini mendapatkan kelonggaran jika dipercaya menahkodai Timnas Indonesia.
Adanya aturan tersebut membuat pelatih kelahiran Lhoksemawe, Aceh, itu dipastikan tidak akan pernah melatih klub lokal.
"Saya berutang banyak dengan PT PKT. Perusahaan sudah mengizinkan saya membela nama Indonesia lewat timnas. Kalau saya melatih klub artinya saya harus keluar dulu dari PKT," kata Fakhri Husaini ketika dihubungi awak media.
Lebih lanjut, Fakhri Husaini tak sepenuhnya meninggalkan kegiatan sepak bola saat bekerja di PKT.
Di perusahaan tersebut, Fakhri Husaini tetap dipercaya mengembangkan bibit-bibit pemain muda.
"Tapi bagaimanapun saya tak lepas dari sepak bola. Saya melatih tim usia muda sebagai bagian kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan," tutur mantan pemain PKT Bontang tersebut.
Pasca dilepas Timnas Indonesia U-19, beberapa klub di Indonesia dikabarkan menginginkan jasanya.
Di sisi lain, adanya aturan tersebut membuat beberapa klub di Indonesia yang menginginkan jasanya harus gigit jari.
Sebelumnya, Fakhri Husaini sempat direkomendasikan untuk menjadi pelatih kepala Persija Jakarta di musim depan oleh salah seorang pentolan The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto.
Sosok Fakhri Husaini dinilai sangat tepat untuk menahkodai tim Persija Jakarta di musim depan.
"Kalau saya lihat Coach Fakhri itu pelatih bagus, top markotop pokoknya. Visi sepak bolanya bagus, dan cocok sekali untuk Persija," kata Richard Achmad kepada TribunJakarta.
Pria yang kini menjabat Ketua Forum Komunikasi Suporter Indonesia (FKSI) itu menilai pelatih lokal lebih pantas mengarsiteki Persija Jakarta di musim depan.
Terlebih, sosok Fakhri merupakan pelatih yang sudah berpengalaman dan sudah terbukti banyak memebrikan prestasi membanggakan untuk Timnas Indonesia di level junior.