Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo menjadi salah satu publik figur yang tiada hentinya menuai sorotan publik entah terkait penampilan maupun performanya di atas lapangan.
Dalam beberapa minggu terakhir beberapa isu menarik melekat pada Cristiano Ronaldo.
Mulai dari isu kedatangannya ke Indonesia untuk menghadiri resepsi pernikahan anak angkatnya yang bernama Martunis.
Lalu, Cristiano Ronaldo disorot media karena terlihat memakai ipod jadul sebelum pertandingan timnya, Juventus di kancah liga Serie A.
Terbaru, Mega Bintang asal Portugal tersebut memamerkan tubuh atletisnya sebelum pertandingan Juventus melawan AS Roma.
Melalui unggahan foto melalui akun instagram pribadinya @cristiano, sang pemain terlihat memamerkan tubuh kekarnya kepada para netizen.
Terlihat Ronaldo sedang menjaga kebugaran tubuhnya dengan kettlebell.
Dilansir dari The Sun, Ronaldo mengaku dirinya memiliki tubuh sebagaimana anak yang masih berusia 23 tahun.
Alhasil peraih trofi Ballon d`Or lima kali tersebut terus bekerja keras untuk mempertahankan fisiknya yang menakjubkan tersebut.
Dia terlihat menghabiskan berjam-jam di gym, berlatih dengan metode khusus daripada mengangkat beban berat.
Secara khusus mantan superstar Manchester United tersebut menggunakan latihan untuk memperkuat inti tubuhnya.
Selain itu, Ronaldo juga memiliki ruang terapi khusus yang dipasangan di rumah pribadinya.
Ruangan tersebut dinamakannya sebagai Cryotherapy.
Ketika Ronaldo berdiri di ruangan tersebut sekitar tiga menit, nitrogen cair akan membekukan Ronaldo menjadi antara minus 160 hingga 200 derajat celcius.
Foto-foto terbaru latihan khusus Ronaldo tersebut muncul bebrapa hari sebelum Juventus bertandang ke AS Roma di akhir pekan nanti.
Ronaldo Memakai Ipod Jadul Jelang Laga Melawan Cagliari
Ronaldo terlihat memakai ipod jadul sebelum pertandingan timnya, Juventus di kancah liga Serie A.
Meskipun berpenghasilan milliaran setahun, Cristiano Ronaldo tampaknya ketinggalan dalam penggunaan salah satu teknologi terbaru.
Bagaimana tidak, seorang Cristiano Ronaldo yang pernah menyabet gelar Ballond`Or sebanyak lima kali lebih memilih Ipod Jadul.
Hal itu bisa dibuktikan ketika kedatangan tim Juventus saat akan bertanding melawan Cagliari dalam laga lanjutan Liga Italia.
Terlihat, Ronaldo mengenakan Ipod shuffle biru yang dijepitkan di dasinya.
Sebuah Ipod yang bisa dibilang jadul namun masih dipakai oleh sang mantan pemain Real Madrid dan Manchester United tersebut.
Dilansir dari People.com, Ipod Shuffle yang dipakai Ronaldo tersebut dapat dikatakan sudah ketinggalan zaman.
Mengingat model generasi pertama produk tersebut diperkenalkan pada tahun 2005.
Lalu, generasi keempat atau terakhir telah dirilis pada 2010 alias sepuluh tahun silam.
Apple selaku pihak yang mengeluarkan produk tersebut bahkan telah menghentikan pembuatannya pada 2017.
Padahal, secara harga barangkali Ipod yang dipakai Ronaldo tersebut sangat jauh dengan penghasilan sang bintang pada saat ini.
Menurut Forbes, Ronaldo sendiri merupakan salah satu atlet yang memiliki bayaran tertinggi di dunia.
Pemain berkebangsaan Portugal tersebut tercatat mendapatkan bayaran 109 juta dollar pada tahun 2019.
Seakan pendapatan yang melimpah tersebut tidak membuat sang pemain membeli barang-barang mewah sebagaimana sering dilakukan oleh bintang dunia.
Tentu, hal tersebut cukup mengejutkan pihak karena Ronaldo terlihat ketinggalan dalam perangkat teknologi.
Namun kejadian itu diyakini tidak membuat penampilan Ronaldo diatas lapangan menurun.
Hal itu dibuktikan dengan performa gemilangnya saat Juventus membenamkan Cagliari dengan skor empat gol tanpa balas.
Ronaldo menjadi bintang kemenangan setelah menorehkan hattrick dalam laga tersebut.
Cristiano Ronaldo Dikabarkan Akan Hadiri Resepsi Pernikahan Martunis di Indonesia
Martunis atau lebih dikenal sebagi anak angkat dari Cristiano Ronaldo itu berharap ayah angkatnya itu hadir di acara pernikahannya.
Martunis diketahui telah melakukan prosesi lamaran terhadap belahan jiwanya, yakni Sri Wahyuni.
Kini, pria asal Aceh itu tengah mepersiapkan diri untuk menggelar resepsi pernikahan dirinya dengan sang kekasih.
Kendati berharap ayah angkatnya, datang ke acaranya tersebut, Martunis menyebutkan dua hal yang harus disiapkan untuk memastikan Ronaldo hadir.
Ia mengakui jika dirinya memang mengundang Cristiano Ronaldo untuk acaranya tersebut.
Martunis mengaku jika mengundang sang ayah angkat perlu pengamana ekstra ketat untuk menjaga mega bintang Juventus itu.
"Kalau misalnya mencoba ngundang sih belum, tapi mereka sudah tahu,"
Saya chat melalui asistennya, kita kan harus siapin juga masalah keamanan dia. Kalau Ronaldo itu keamanannya nomor satu," jelas Martunis, seperti yang dilansir dari Wartakota.
Diakuinya bahwa dirinya berharap sang ayah angkat datang ke acara resepsi pernikahannya nanti.
"Kalau berharap, iya sangat berharap. Semoga saja dia datang, dia ada waktu," ungkapnya, seprti yang dilansir dari Kompas.
Satu hal yang harus ia lakukan untuk memastikan sang ayah datang ke acaranya ialah adanya sponsor.
"Kalau misalnya ada waktu pasti kita undang. Karena kita butuh investor untuk sponsorin dia untuk dia datang ke sini,"
"Tetapi, kalau misalnya dia enggak sibuk, datang," ucap Martunis.
Acara pernikahan Martunis dengan Sri Wahyuni akan digelar pada bulan depan.
Adapun untuk resepsi acaranya baru akan dihelat pada setelah lebaran nanti.
Sekedar mengingatkan, Martunis merupakan putra angkat Cristiano Ronaldo.
Martunis merupakan pria yang beruntung menjadi anak angkat Ronaldo kini.
Ia merupakan korban yang selamat dari dahsyatnya Tsunami Aceh, tepatnya 2004 silam.
Kala itu Martunis kecil berlindung diatas pohon untuk menghindari bencana tsunami yang melanda daerahnya.
Beruntung bagi dia selain selamat dan ditemukan oleh tim SAR.
Saat ditemukan, Martunis mengenakan Jersey Timnas Portugal dengan nomor punggung 10 milik Rui Costa.
Cristiano Ronaldo yang memang terkenal dengan rasa kemanusiaan yang tinggi langsung menuju Aceh dan menemui Martunis.
Kesempetan besar diberikan Ronaldo untuk Martunis ketika ia diajak ke Lisbon untuk berlatih sepak bola bersama Sporting CP.
(Tribunnews/Dwi Setiawan, Giri)