News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Arema FC

Diisukan Gabung Arema FC, Berikut Profil Jose Aja, Juara di Uruguay hingga Jago Dalam Duel Udara

Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Arema FC dikabarkan akan mendatangkan bek asal Uruguay, Jose Aja.

Nama Jose Aja, memang asing di telinga sepakbola Indonesia, dikabarkan ia menjadi buruan dari pelatih baru Arema FC, Mario Gomez.

Pemain yang pernah memperkuat Vancouver Whitecaps di Major League Soccer (MLS) ini masih berusia sangat muda, 26 tahun.

Berposisi sebagai bek tengah ataupun gelandang bertahan, Jose memiliki tinggi ideal 193 sentimeter.

Dengan tinggi nyaris dua meter, duel udara adalah kelebihan pemain asal Montevideo ini.

Karirnyapun mentereng, memulai di Club Nacional pada 2014, ia kemudian memperkuat klub senior Nacional dan menjadi andalan di lini belakang.

Bersama Nacional, ia juga memberikan dua gelar Liga Uruguay pada 2014-2015 dan 2015-2016.

Karirnya kemudian berpindah dari Nacional menuju Racing Club de Montevideo, sebelum hengkan ke Amerika Serikat dan bergabung dengan Orlando City.

Mengemas 15 penampilan bersama Orlando, ia kemudian hengkang menuju Vancouver Whitecaps dan mengemas 18 penampilan.

Musim lalu, Jose bergabung ke klub divisi tertinggi Liga Chile, Union Espanola.

Manajer Arema FC, Ruddy Widodo menyatakan jika pemain bertahan yang akan beseragam Arema FC musim depan berasal Amerika Latin.

"Stopper merupakan pemain asal Uruguay, dan untuk gelandang diisi pemain asing Asia,” bebernya.

Ini sesuai dengan profil Jose Aja yang berasal dari Uruguay dan berposisi sebagai stpper.

Posisi lini pertahanan tentu saja menjadi fokus Arema FC.

Pasalnya, tim yang pernah merasakan gelar ISL 2010 itu memiliki kendala di lini belakang.

Musim lalu, Singo Edan menjadi tim dnegan rasio kebobolan paling tinggi nomor dua.

Duet Hamka Hamzah dan Arthur Cunha dinilai gagal menggalang jantung pertahanan.

Hasilnya, jala Arema FC harus dirobek sebanyak 62 kali.

Arema FC menyiapkan kompetisi musim 2020 dengan melakukan perombakan besar besaran di skuatnya.

Total, manajemen Singo Edan telah melepas 14 pemainnya.

Kondisi ini tentu memicu berbagai pertanyaan kalangan Aremania dan Aremanita.

Logo Arema FC (aremafc.com)

Pasalnya, pemain yang dilepas Singo Edan notabene-nya ialah pemain bintang.

Ialah Makan Konate hingga Hamka Hamzah menjadi korban cuci gudang yang dilakukan tim asal jawa Timur tersebut.

Kendati demikian, Singo Edan dikabarkan bergerak cepat dalam mengamankan pemain barunya.

Salah satu rumor yang cukup mengejutkan ialah merapatnya mantan gelandang Persib Bandung yang musim lalu bermain bagi Persipura Jayapura.

Oh In-Kyun menjadi pemain asing Asia yang dikabarkan merapat ke publik Kanjuruhan.

Pemain asal Korea Selatan itu wajar jika dikaitkan dengan Arema FC.

Selain Singo Edan membutuhkan pemain bertipikal gelandang kreatif, Mario Gomez merupakan pelatih yang pernah menanganinya di Persib Bandung kala itu.

Seperti yang diketahui bersama, baik Mario Gomez dan Oh In-Kyun pernah bekerjasama di Maung Bandung musim 2018.

Kurang jelasnya kontrak sang pemain di Mutira Hitam membuat Arema FC memiliki peluang besar untuk mendatangkannya.

Rumor tersebut dikuatkan dengan pernyataan General Manager, Ruddy Widodo.

Ia menargetkan gelandang Asia untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Makan Konate.

Ditambah, Ruddy memberi bocoran jika sang pemain masih terikat kontrak dengan timnya saat ini.

Selain itu, informasi yang semakin menjelaskan jika target pemain mengarah pada eks pemain PSMS Medan itu, ialah sudah lama malang melintang di sepak bola Indoneisia.

"Saya tidak ingin banyak bicara soal nama. Yang pasti ciri-cirinya seperti itu," jelas Ruddy Widodo seperti yang dilansir dari Kompas.

"Kami harus hormati dia karena masih punya kontrak dengan klubnya. Tunggu sampai kontraknya habis," imbuhnya.

Terkait dengan proses pendekatan pada pemain asing, Ruddy Widodo menyatakan jika semua itu atas rekomendasi sang pelatih, Mario Gomez.

“Ketika menyodorkan nama ke manajemen, tentu pelatih sudah mempelajari pemain tersebut.”

“Saya rasa Coach Gomez adalah sosok yang perfeksionis. Jadi dia ingin tahu karakter pemain tersebut,” jelasnya, seperti yang dilansir dari Surya Malang.

Oh In-kyun sendiri membela Persipura Jayapura pada musim 2019 lalu, dan pemain berusia 34 tahun tersebut tampil cukup bagus.

General manager Arema Cronus Ruddy Widodo saat drawing babak delapan besar di 100 Bar, Century Park Hotel, Jakarta, Kamis (3/12/2015). Drawing babak delapan besar menghasilkan grup neraka pada grup E diantaranya Persipura, Pusamania Borneo FC, Arema Cronus dan Surabaya United. Sedangkan di grup D terdapat Mitra Kukar, Persija , Semen Padang, dan PS TNI. Super Ball/Feri Setiawan (/Feri Setiawan)

Dirangkum dari Transfermarkt, pemain asal Korsel berhasil membukukan 30 penampilan bersama Mutiara Hitam.

Berposisis sebagai gelandang serang, Oh In-kyun mencatatkan satu assist dan nir gol.

(Tribunnews.com/Giri/Gigih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini