News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kabar Populer Persebaya: Bajul Ijo Tak main-Main Hadapi Persis Solo, Respons Aji Soal Berita 'Liar'

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sambil menunggu kepastian jadwal pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar yang sedianya dijadwalkan pada Sabtu (2/11/2019), tim Persebaya kembali menggelar latihan di Lapangan Polda Jatim, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (1/11/2019). Dalam latihan yang dihadiri Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda ini, pelatih Aji Santoso berusaha menggali potensi pemain dengan melakukan komunikasi secara terpisah. Surya/Habibur Rohman

TRIBUNNEWS.COM - Berita Persebaya Surabaya yang populer edisi hari ini, Jumat (10/1/2020), meliputi pernyataan Aji Santoso yang meminta pemainnya serius menghadapi Persi Solo pada Sabtu (11/1/2020)

Lalu, berita tentang perjuangan manajemen Persebaya agar bisa bermain di Stadion GBT juga turut menjadi berita Persebaya hari ini yang populer.

Berikut sejumlah berita Persebaya hari ini yang populer dirangkum oleh SURYA.co.id.

Baca: Profil dan Video Skill Ezequiel Aguero, Gelandang Serang yang Dikaitkan dengan Persib Bandung

Baca: Sosok yang Dinanti Bobotoh Tiba, Pria Dari Brasil Perkuat Persib Musim Depan

Baca: Pembagian Grup Wilayah 24 Klub Liga 2 Indonesia 2020

Baca: Seputar Striker Asing Anyar Arema FC Pilihan Pelatih Mario Gomez yang Perfeksionis

1. Aji Santoso Minta Pemainnya Serius Hadapi Persis Solo

Pelatih Persebaya, Aji Santoso berharap skuat asuhannya tetep bermain serius melakoni laga uji coba menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo  (GBT), Sabtu (11/1/2020).

Apalagi, pada laga bertajuk Persebaya Forever Game ini, merupakan kali pertama Bonek Mania kembali bisa menyaksikan secara langsung Persebaya berlaga.

Sebab, sembilan laga terakhir di Liga 1 2019 lalu, Persebaya bermain tanpa suporter baik laga kandang maupun tandang akibat sanksi dari Komdis PSSI, .

"Saya berharap pemain-pemain yang saya persiapkan untuk tetap serius, meskipun itu hanya pertandingan uji coba," terang Aji Santoso di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Meski meminta pemainnya maksimal dan menghibur, Aji berharap pemainnya tidak alami cedera.

"Tapi saya ingin pemain-pemain saya tidak cedera saat uji coba, meskipun tetap serius menghibur suporter yang lama tidak hadir ke Stadion," ucap pelatih asal Kabupaten Malang tersebut.

Apalagi sejauh ini tiket yang disediakan oleh Panpel Persebaya sudah full booked. Dipastikan Stadion GBT yang berkapasitas 50 ribu tersebut akan disesaki Bonek Mania.

Selain ajang lepas kangen dengan Bonek Mania, disebut Aji, laga ini menjadi bentuk syukuran Persebaya yang bisa finish di posisi kedua Liga 1 2019.

Capaian ini lebih baik dari musim sebelumnya yang hanya bisa finish di posisi lima klasemen akhir Liga 1 2018.

Tak ketinggalan, pada laga ini, sebelum laga digelar, akan diadakan maiyah bersama Cak Nun dan Kiai Kanjeng.

"Ini juga saya dengar tiketnya full book, mudah-mudahan nanti berjalan lancar, ini pertandingan pengajian dan syukuran kami berhenti di posisi dua," kata Aji Santoso.

Aji juga memastikan bahwa pada laga uji coba ini akan menurunkan semua pemainnya.

Termasuk juga pemain-pemain muda yang sudah resmi diikat kontrak Persebaya musim ini.

Setidaknya Persebaya sudah mengikat kontrak pemain dengan usia maksimal 20 tahun sebanyak tujuh pemain.

Meski hingga saat ini sejumlah pemain yang sudah diikat kontrak baru belum ikut berlatih (Oktafianus Fernando, M Alwi, dan Ricky Kambuaya) dan dua pemain asing, David da Silva juga Aryn Williams.

Aji memastikan saat laga uji coba, untuk pemain lokal sudah komplet.

"Iya, pasti pemain yang sudah kami kontrak saya mainkan semua," pungkas Aji Santoso.

Baca: Profil dan Video Skill Ezequiel Aguero, Gelandang Serang yang Dikaitkan dengan Persib Bandung

Baca: Sosok yang Dinanti Bobotoh Tiba, Pria Dari Brasil Perkuat Persib Musim Depan

Baca: Pembagian Grup Wilayah 24 Klub Liga 2 Indonesia 2020

Baca: Seputar Striker Asing Anyar Arema FC Pilihan Pelatih Mario Gomez yang Perfeksionis

2. Perjuangan Manajemen Persebaya agar Bisa Bermain di Stadion GBT

Manajemen Persebaya berupaya keras bisa tetap bermain di Surabaya dalam mengarungi kompetisi 2020.

Apalagi, musim ini, selain akan bermain di kompetisi reguler Indonesia (Piala Presiden, Piala Indonesia, dan Liga 1).

Tim Bajul Ijo yang finis runner-up Liga 1 2019 akan mentas di ASEAN Club Championship 2020 bersama wakil Indonesia lain, Bali United (juara Liga 1 2019).

Persebaya juga berpotensi tampil di Piala AFC 2020 (jika Bali United lolos ke babak utama Liga Champions Asia 2020).

Namun, direnovasinya Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk persiapan menyambut Piala Dunia U-20 di 2021 nanti, menjadikan Persebaya belum mendapat lampu hijau dari Pemkot Surabaya untuk penggunaan Stadion GBT.

"Persebaya masih ingin main di Surabaya, Persebaya akan memperjuangkan semaksimal mungkin untuk main di surabaya," terang Candra Wahyudi, manager Persebaya.

Untuk itu, tambah Candra, demi mendapatkan kepastian, karena banyaknya informasi yang simpang siur di luar tentang penggunaan Stadion GBT.

Managemen Persebaya, dikatakan Candra sudah melayangkan surat untuk bisa bertemu langsung dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

"Persebaya sudah mengirim surat pada Pemerintah Kota Surabaya untuk bertemu dan audiensi dengan Ibu Wali (Tri Rismaharini) untuk mendapatkan kepastian sejauh mana peluang bermain di Gelora Bung Tomo," tegas manager asal Bojonegoro itu.

"Kami ingin tau kepastian itu seperti apa, seberapa besar peluang bisa main di sana (Stadion GBT)," tambah Candra.

Persebaya dikatakan Candra akan memaksimalkan peluang sekecil apapun untuk bisa bermain di Surabaya.

"Misal renovasi beratnya terjadi di bulan Mei dan Juni, berarti masih bisa kami pakai sampai April," harap Candra.

Ditanya soal opsi salah satu stadion yang lain di Surabaya, Stadion 10 November, Candra mengembalikan pada realita, di mana selama ini, dua tahun terakhir.

Candra mengembalikan itu semua pada pemilik dan pengelola stadion, dalam hal ini Pemkot Surabaya.

"10 November saya kira, kami sudah dua tahun ini  tidak pernah bisa, latihan saja tidak bisa apalagi bermain.

Persebaya selama ini sudah mencoba, tapi tidak pernah mendapat izin," tegas Candra.

Jika saja benar-benar tidak ada peluang sedikitpun bermain di Surabaya, baru pihaknya akan mencari opsi stadion lain di kota-kota terdekat dari Surabaya.

"Opsinya kota-kota terdekat di Surabaya, salah satunya Sidoarjo," ucapnya.

Penyebutan Stadion Gelora Delta di Sidoarjo disampaikan Candra bukan tanpa alasan. Sebab tidak semua stadion di kota terdekat Surabaya lolos verifikasi Liga 1.

"Tidak semua stadion di kota-kota terdekat (Surabaya) lolos verifikasi, Gresik tidak lolos, kota-kota atau kabupaten terdekat lain kan juga tidak lolos, yang sudah lolos Sidoarjo," katanya.

Satu stadion lain kota terdekat yang lolos verifikasi adalah Stadion Gelora Bangkalan dan itu dikatakan Candra sedang dikaji.

Belum lagi, disampaikan Candra, tak hanya stadion lolos verifikasi. Izin dari kepolisian juga menjadi pertimbangan tersendiri.

Kendala itu pula yang disamaikan Candra menjadikan Persebaya sempat bermain di Stadion Batakan, Kalimantan Timur tiga laga kandang di musim Liga 1 2019.

"Banyak kota tidak hanya di Jawa Timur, Jawa Tengah, provinsi lain masih belum berani memberikan izin Persebaya bermain, ini menjadi pertimbangan Persebaya," pungkas Candra Wahyudi. 

3. Alasan Mahmoud Eid Bergabung Persebaya Surabaya

Mahmoud Eid menjadi pemain asing anyar yang didatangkan Persebaya Surabaya untuk menghadapi persaingain ketat di Liga 1 2020.

Punggawa timnas Palestina ini mengaku senang bisa bergabung dengan salah satu klub besar di Asia, serta memiliki basis suporter yang luar biasa banyak.

"Persebaya merupakan salah satu tim yang besar di Asia dan merupakan salah satu tim dengan fans yang besar. Itu alasan saya bergabung," ujar Mahmoud Eid.

Semenjak tiba di Surabaya, Mahmoud terlihat baru sekali mengikuti latihan bersama Persebaya (8/1/2020).

Kesan bagus dirasakan pemain keturunan Swedia itu.

Pemain berusia 26 tahun ini didatangkan Bajul Ijo untuk memperkuat sektor serang. Cukup menguntungkan karena bisa bermain di posisi gelandang serang hingga striker.

"Saya senang, saya punya ingin bertambah kuat di latihan selanjutnya. Teman-teman pemain juga memberi sambutan bagus kepada saya," ujarnya.

Bonek kemungkinan besar akan segera menyaksikan pernampilan Mahmoud Eid bersama Persebaya dalam laga uji coba melawan Persis Solo, Sabtu (11/1/2020).

Baca: Profil dan Video Skill Ezequiel Aguero, Gelandang Serang yang Dikaitkan dengan Persib Bandung

Baca: Sosok yang Dinanti Bobotoh Tiba, Pria Dari Brasil Perkuat Persib Musim Depan

Baca: Pembagian Grup Wilayah 24 Klub Liga 2 Indonesia 2020

Baca: Seputar Striker Asing Anyar Arema FC Pilihan Pelatih Mario Gomez yang Perfeksionis

4. Respon Aji Santoso soal Pemberitaan 'Liar' Tentang Persebaya

Pelatih Persebaya Aji Santoso, menyayangkan berita tentang Persebaya di sejumlah media yang tidak sesuai fakta.

Bahkan, Aji berani bertaruh yang diberitakan media itu 100 persen tidak benar dan terkesan mengada-ngada.

"Ada banyak berita liar menurut saya. Salah satu media yang saya berani bertaruh, berita itu tidak akurat," terang Aji Santoso di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (8/1/2020).

Salah satu contoh tidak sesuai fakta disebut Aji tentang nilai kontrak pemain baru Persebaya.

"Contoh saya baca berita dari koran atau media itu, Arif Satriya Rp 3 miliar, Bayu Nugroho Rp 2,5 miliar, terus maka Konate sampai Rp 7.5 miliar. Saya ketawa, 100 persen nggak bener," tegas pelatih asal Kabupaten Malang itu.

Aji merasa heran, dengan dasar tidak jelas, media-media itu berani sekali menulis berita tersebut.

"Yang saya heran, kok berani memuat berita kayak gitu. Padahal berita itu tidak benar," kata pelatih 49 tahun itu.

Contoh lain tentang isu bursa transfer pemain, salah satunya tentang Makan Konate, pemain yang musim 2019 tampil gemilang bersama Arema FC.

Di banyak media, dikatakan Aji, memberitakan Makan Konate sudah pasti tidak ke Persebaya, juga disebut tidak masuk skema Persebaya musim ini.

"Bukan begitu maksud saya. Makan Konate pemain bagus. Cuma perlu diingat, yang secara resmi saya dan managemen sampaikan, tidak pernah menyatakan Konate bermain untuk Persebaya," ucap mantan pelatih Persela tersebut.

Meski banyak pemberitaan tidak sesuai fakta tentang Persebaya, Aji enggan ambil pusing. Meskipun sejatinya ia sangat menyayangkan.

"Tapi tidak apa-apa, biarin saja. Walaupun ya saya sayangkan," pungkas pelatih yang pernah membawa Persebaya juara Liga Indonesia 1997 lalu.

Di bursa transfer musim 2020 sejauh ini, Persebaya sudah meresmikan 22 pemain, dengan rincian lima pemain di antaranya merupakan pemain baru, empat pemain lokal dan satu pemain asing.

Arif Satriya, Bayu Nugroho, Rickya Kambuaya, Patrich Wanggai dan Mahmoud Eid (asing).


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BERITA PERSEBAYA Hari ini Populer, Aji Santoso Serius Hadapi Persis & Perjuangan untuk Main di GBT, https://surabaya.tribunnews.com/2020/01/10/berita-persebaya-hari-ini-populer-aji-santoso-serius-hadapi-persis-perjuangan-untuk-main-di-gbt?page=all.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini