TRIBUNNEWS.COM - Klub-klub Liga 1 menampilkan cara yang unik dan menarik saat mengenalkan pemain baru mereka kepada publik.
Baru-baru ini, Borneo FC mengeluarkan teka-teki dalam postingan Instagram resmi klub, @borneofc.id.
Borneo FC mengajak followers nya untuk menebak 3 gambar yang mereka sajikan.
Dalam postingan tersebut ada gambar yang diduga Diana Spancer, Putri Wales yang meninggal pada tahun 1997 karena kecelakaan, lalu ada gambar orang yang sedang berlari, dan terakhir sebuah kampas rem kendaraan roda dua.
Lalu apa hubungannya dengan transfer pemain baru Borneo FC ?
Jika rangkaian kata digabungkan dari gambar yang diberikan Borneo FC, nama pemain itu merujuk pada Diogo Campos.
Seperti diketahui, Diogo Campos merupakan punggawa Persebaya yang kontraknya tidak diperpanjang untuk musim depan.
Pemain asal Brasil yang dipinang Persebaya dari Kalteng Putra itu bisa menempati posisi gelandang serang, sayap kanan, dan penyerang murni, menurut statistik Transfermarkt.
Di Liga 1 2019, Diogo Campos mencetak 10 gol dan 9 asis dalam 28 penampilannya bersama Kalteng Putra dan Persebaya.
Hadirnya Diogo Campos akan menambah kekuatan serangan Borneo FC yang baru saja kehilangan Lerby Eliandri yang hijrah ke Bali United.
Belum lama ini, Borneo FC baru kehilangan dua pemain sekaligus, Ambrizal Umanailo dan Abdul Rahman yang memilih bergabung dengan skuat Djadjang Nurdjaman.
Terbaru, Borneo FC berhasil mendapatkan penyerang Barito Putera Francisco Torres dari Barito Putera.
Spekulasi ini semakin menguatkan bahwa Matias Conti tidak akan digunakan untuk musim depan.
Kedatangan Fransisco Torres diyakini menjadi faktor utama Borneo FC tidak memperpanjang kontrak Matias Conti.
Dilansir dari laman resmi Liga Indonesia, Nabil Husein selaku Presiden Borneo FC telah menyampaikan pihaknya telah mengakhiri kerjasama bersama Matias Conti.
"Kami sudah bersurat ke agen Conti. Isinya ucapan terima kasih atas kinerja selama membela Borneo FC," imbuhnya.
Ditambahkan Nabil, manajemen masih mencari striker lokal berkualitas sebagai pengganti Lerby yang pindah ke Bali United.
Sedangkan, peran yang ditinggalkan oleh Mattias Conti secara langsung akan digantikan oleh Fransisco Torres.
Seperti yang telah diketahui, beberapa waktu lalu pihak manajemen Borneo FC secara resmi telah mendatangkan Fransisco Torres.
Pengumuman resmi Fransisco Torres diungkapkan oleh pihak Borneo FC melalui laman resmi klub.
"Selamat bergabung untuk Torres, ini sesuai kebutuhan pelatih dan dia akan memberikan sesuatu untuk Borneo FC musim 2020," jelas pihak Borneo FC.
Pemain berusia 30 tahun tersebut tampil cukup baik pada musim 2019.
Sebagai juru gedor baru di Indonesia, dia mampu melesatkan 12 gol dan 4 assist dari 27 penampilannya bersama Badak Lampung dan juga Barito Putera.
Tim Pesut Etam juga telah mendapatkan eks punggawa Persipura, Imanuelle Wanggai.
Kedatangan Wanggai ke Borneo FC tentu akan menambah kekuatan lini tengah tim berjuluk Pesut Etam tersebut.
Wanggai diprediksi akan bahu membahu dengan Wahyudi Hamis, Ilhamsyah, hingga Sultan Sama di sektor gelandang.
Pemain berusia 31 tahun tersebut diyakini akan mudah beradaptasi dengan tim barunya, Borneo FC.
Kehadiran Terens Pujiri dan Makarius menjadi dua pemain yang diharapkan mampu membuat Wanggai cepat adaptasi di tim asuhan Edson Tavares.
Apalagi Borneo FC bukanlah tim yang baru bagi para mantan Tim Mutiara Hitam.
Nama-nama seperti Boaz Solossa, Yustinus Pae, hingga Ricardo Salampessy sebelumnya juga pernah memperkuat Borneo FC.
Sebelum meresmikan kedatangan Wanggai, Borneo FC juga telah mendatangkan tiga pemain sekaligus.
Pertama, nama Diky Indriyana yang bermain sebagai penjaga gawang resmi direkrut oleh Borneo FC untuk menggantikan peran Nadeo Argawinata yang hijrah ke Bali United.
Diky Indrayana akan bersaing dengan Gianluca Pandeynuwu untuk memperebutkan starting lineup Borneo FC musim depan.
Pemain yang berusia 22 tahun tersebut diyakini oleh pihak Borneo FC sebagai pemain yang punya potensi bagus di masa depan.
Eks Bali United tersebut juga menjadi bagian dari skuat Garuda Muda di SEA Games.
"Kita senang dia bisa bergabung, Diky bakal mengisi pos kiper yang tersisa dua pemain saja. Persaingan yang bagus, karena mereka semua pemain muda dan bisa berkembang," ujar presiden klub, Nabil Husien dilansir dari laman resmi Borneo FC.
"Lanjutnya, untuk pelatih kiper akan diumumkan dalam waktu dekat ini. "Pelatih kiper menyusul pengumumannya, satu-satu dulu," pungkasnya.
Dua nama lainnya yang berhasil didatangkan oleh Borneo FC, Andri Muladi dan Kevin Gomez.
Keduanya merupakan pemain yang akan mengisi posisi lini belakang.
Andri Muladi yang lebih dominan bermain di bek tengah datang dari kesebalasan Persebaya Surabaya.
Sang pemain akan diproyeksikan menjadi rekan duet bagi Javlon Guseynov maupun Wildanyasah di lini belakang Borneo FC.
Sedangkan, Kevin Gomez lebih banyak bermain sebagai full back.
Pemain yang juga telah dinaturalisasi tersebut sebelumnya bermain bersama Kalteng Putra.
Nabil Husein selaku Presiden Klub pun berharap kedatangan Andri Muladi dan Kevin Gomez mampu membuat lini pertahanan Borneo FC semakin kokoh.
"Sudah berdiskusi dengan pelatih dan mereka kita datangkan untuk menambah kekuatan lini belakang," tegas Nabil.
(Tribunnews.com/Sina, Dwi Setiawan)