TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Pemain top Juventus, Cristiano Ronaldo, sejajar dengan legenda I Bianconeri setelah mencetak gol ke gawang AS Roma dalam laga pekan ke-19 Liga Italia, Minggu (12/1/2020) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
AS Roma sebenarnya tampil lebih mendominasi dalam pertandingan yang bergulir di Stadion Olimpico tersebut.
Roma memimpin penguasaan bola dengan 55 persen.
Dari segi peluang, I Giallorossi memiliki 16 yang 9 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Juventus mempunyai 5 kesempatan dengan 4 menuju ke gawang.
Juventus membuat pendukung Roma terdiam pada menit ke-3.
Menerima umpan Paulo Dybala dari tendangan bebas, Merih Demiral menyambut bola dengan sepakan voli kaki kanan.
Bola yang meluncur deras tak bisa dijangkau kiper tuan rumah, Pau Lopez. Juventus memimpin 1-0.
Pasukan Maurizio Sarri menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-10.
Juventus mendapat penalti setelah Paulo Dybala dijatuhkan gelandang Roma, Jordan Veretout, di kotak terlarang.
Cristiano Ronaldo, yang bertugas sebagai algojo, tanpa cela menjalankan tugasnya.
Ronaldo melepaskan tembakan datar kaki kanan ke sisi kiri bawah gawang Roma.
Skor 2-0 untuk Juventus bertahan sampai turun minum.
Opta Paolo melaporkan bahwa terhitung sejak Desember 2019, Cristiano Ronaldo menjadi pemain paling tajam dari lima liga top Eropa dengan 9 gol!
Memasuki babak kedua, AS Roma kian gencar melakukan gempuran.
Pada menit ke-67, Roma mendapat penalti setelah bek Juventus, Alex Sandro, menyentuh bola dengan tangan saat menahan sundulan Cengiz Under.
Diego Perotti, yang maju sebagai eksekutor, menunaikan tanggung jawabnya dengan sempurna.
Perotti menghunjamkan tendangan keras ke kanan gawang Juventus yang membuat kiper Juventus, Wojciech Szczesny, terkecoh. Roma tertinggal 1-2.
Skor 2-1 untuk Juventus tetap tidak berubah hingga wasit Marco Guida meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Hasil ini membuat Juventus mengusir Inter Milan dari puncak klasemen Liga Italia 2019-2020.
I Bianconeri bercokol di posisi teratas dengan 48 poin alias unggul dua angka dari Inter.
Sementara itu, Cristiano Ronaldo berhasil menyamai prestasi penyerang legendaris Juventus, John Hansen.
Ronaldo sukses menggelontorkan minimal 14 gol dari 19 pertandingan pertama Liga Italia pada dua musim belakangan.
Adapun Hansen melakukannya tiga kali beruntun pada 1951, 1952, dan 1953.
AS Roma 1-2 Juventus (Diego Perotti 68'-pen; Merih Demiral 3', Cristiano Ronaldo 10'-pen)
Susunan pemain AS Roma dan Juventus:
AS Roma (4-2-3-1): 13-Pau Lopez; 11-Aleksandar Kolarov, 6-Chris Smalling, 24-Alessandro Florenzi, 23-Gianluca Mancini; 21-Jordan Veretout (4-Bryan Cristante 66'), 42-Amadou Diawara; 7-Lorenzo Pellegrini, 22-Nicolo Zaniolo (17-Cengiz Under 36'), 8-Diego Perotti (19-Nikola Kalinic 82'); 9-Edin Dzeko
Pelatih: Paulo Fonseca
Juventus (4-3-1-2): 1-Wojciech Szczesny; 19-Leonardo Bonucci, 12-Alex Sandro, 28-Merih Demiral (4-Matthijs de Ligt 19'), 16-Juan Cuadrado; 14-Blaise Matuidi, 5-Miralem Pjanic, 25-Adrien Rabiot; 8-Aaron Ramsey (13-Danilo 69'); 7-Cristiano Ronaldo, 10-Paulo Dybala (21-Gonzalo Higuain 69')
Pelatih: Maurizio Sarri
Wasit: Marco Guida