Joko Susilo juga menjadi pengganti sepadan usai Budiharjo Thalib merapat ke Swirijaya FC
Manajer tim Persik Kediri, Beny Kurniawan, mengungkapkan pertimbangan memilih legenda hidup Arema ini karena visi dan misi yang dipaparkan sesuai program manajemen.
"Misi kami sama, yakni memberdayakan pemain muda. Itu alasan utama kami memilih Joko Susilo. Dia juga pelatih muda yang berpandangan ke depan," kata Beny Kurniawan.
Negosiasi nilai kontrak antara manajemen Persik dengan Joko Susilo sempat berlangsung alot.
“Jalannya memang harus seperti itu. Saya pikir itu wajar. Joko Susilo membuka harga, kami menawarnya. Alhamdulillah, akhirnya dicapai titik temu di antara kami," tutur Beny, tanpa mau menyebut nominal kontrak Joko Susilo.
Djoko "Gethuk" Susilo yang merupakan eks pelatih Arema FC sebelumnya, dikabarkan semakin mendekat ke Persik kediri.
Joko Susilo santer dikaitkan dengan tim promosi Liga 1 musim ini, Persik Kediri.
Pelatih yang pernah menukangi Arema FC di tahun 2017 itu mengakui jika ada pembicaraan.
Kendati demikian, legenda hidup Singo Edan itu membantah jika membicarakan terkait kontrak kerja.
Persik Kediri yang juga berjuluk Macan Putih sejauh ini telah mengikat banyak pemain, salah satunya Faris Aditama.
Kendati telah banyak mendapatkan amunisi, tim kebanggaan masyarakat Kediri itu belum memiliki pelatih kepala untuk musim 2020.
Joko Gethuk Susilo menjadi alternatif yang tepat untuk menangani Faris Aditama dkk.
Untuk jam terbang dan pengalaman, kapasitas seorang Joko Susilo tidak perlu diragukan.
Ia pernah menjadi pelatih tim sekaliber Arema FC.
Joko Susilo juga lama menjadi asisten pelatih di Arema FC maupun PSM Makassar.
"Soal ke Persik, mana pernah aku nego? Hanya pembicaraan biasa dan mungkin juga sama seperti pelatih-pelatih lain. Ngobrol aja," ungkapnya, seperti yang dilansir Kompas.com.
(Tribunnews.com/Gigih)(Kompas.com)