TRIBUNNEWS.COM - Striker Real Madrid, Luka Jovic, kembali gagal memberikan kontribusi maksimal sewaktu jumpa Atletico Madrid pada final Piala Super Spanyol, Minggu (12/1/2020).
Luka Jovic dipercaya sebagai starter dalam pertandingan final di King Abdullah Sports Center.
Diharapkan jadi sumber gol, striker timnas Serbia itu justru melempem.
Ia cuma mencatatkan 24 sentuhan terhadap bola jumlah paling sedikit dari seluruh starter di skuat Madrid.
Bahkan Jovic cuma 10 kali menyentuh bola di sepanjang babak pertama. Parahnya, tak ada satu pun yang terjadi di dalam kotak penalti lawan.