Tentu saja duet jantung pertahanan tim asal Jawa Timur itu akan menjadi miliki Santiago Carerra dan Bagas Adi.
Khusus Bagas Adi Nugaraha tak perlu diragukan kembali kapasitasnya yang telah memiliki label pemain bertahan untuk timnas.
Sedangkan Santiago Carerra, ia merupakan pemain Uruguay yang diharapkan menjadi leader layaknya Pierre Njanka di musim 2010 lalu.
Carerra memiliki catatan apik dengan beberapa tim besar pernah ia bela, salah satunya River plate.
3. Wing Bek
Masuknya Ganjar Mukti dan Syaiful Indra Cahya tentu akan memanaskan persaingan posisi yang biasa ditempati oleh Johan Ahmat Farisi dan Alfin Tuasalamony.
Selain itu, manajemen dalam beberapa hari terakhir santer dikaitkan dengan ful bek milik PSM Makassar, yakni Taufiq.
Ia dinilai merupakan pemain yang dibutuhkan Arema FC di posisi wing bek.
Kendati demikian, ketiga pemain anyar Arema FC itu diprediksi akan kesulitan untuk menembus dominasi Johan Ahmat Farisi dan Alfin Tuasalamony di posisi wing bek.
4. Lapangan Tengah (Gelandang Bertahan)
Jayus Hariono, Hanif Sjahbandi, hingga Hendri Siswanto merupakan gelandang pemotong rumput yang dinilai memiliki kapasitas sebagai pemain pertama yang menghentikan serangan tim lawan.
Jika Mario Gome menginginkan darah muda yan segar dan enerjik dalam menjelajah tiap jengkal lapangan, maka pilihan yang paling tepat jatuh pada Hanif Sjahbandi maupun Jayus Hariono.
Namun jika pelatih asal Argentina itu menginginkan pemain bertahan yang memiliki kapasitas sebagai pemecah kebuntuhan kala lini serang mengalami deadlock, maka Hendro Siswanton dinilai memiliki kapasitas tersebut.
Esk pemain Persela itu memiliki tembakan jarak jauh yang akurat nan keras.