Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bhayangkara FC menjadi salah satu tim yang konsisten selama tiga tahun terakhir tak keluar dari peringkat kelima.
Pertama turun di kasta tertinggi sepakbola Indonesia pada 2017, tim berjuluk The Guardian itu langsung menyabet juara Liga 1.
Kemudian 2018 finis pada peringkat ketiga, dan 2019 menuntaskan liga berada di peringkat keempat.
Pemain baru Bhayangkara FC, Nady Di Bola Guy Herve atau yang akrab disapa Herve itu pun mengatakan telah mengetahui catatan positif Bhayangkara FC.
Baca: Tak Lagi Dibutuhkan Bali United, Irfan Bachdim Disambar Persib Bandung?
Baca: Bobotoh Ragukan Kualitas Duo Brasil yang Trial di Persib: Khawatir Seperti Kippersluis
Baca: Dinilai Gesit dan Ngeyel, Jebolan Timnas Indonesia U-17 Diangkut Arema FC
Ia bangga bisa membela tim yang berasal dari kesatuan Kepolisian Republik Indonesia ini, dan bertekad untuk mengulang kejayaan pada 2017 silam.
“Saya tahu 2017 Bhayangkara FC juara dan dua musim setelahnya finis di peringkat ketiga dan keempat. Itu sangat bagus,” kata Herve, Rabu (15/1/2020).
“Saya datang ke sini untuk kembali membawa Bhayangkara FC juara. Saya yakin karena kami punya pemain bagus, dan beberapa pemain muda, ada pemain pengalaman juga. Jadi saya yakin itu,” jelasnya.
Seperti diketahui, tim berjuluk The Guardian hingga saat ini baru meresmikan dua pemain asing; Guy Herve (Pantai Gading) dan Lee Won-jae (Korea Selatan).
Sedangkan dua pemain asing lainnya yang sebelumnya bersama Bhayangkara FC, Andrson Salles dan Bruno Matos masih belum bisa dipastikan apakah tetap bersama Bhayangkara FC atau tidak.
Akan tetapi, rumor lain muncul bahwa The Guardian akan mendatangkan dua pemain asing baru. Rumor yang kencang hingga saat ini ialah Ezechiel Ndouasel dan Renan da Silva.