Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, BOJONGSARI - Tim pelatih Persija Jakarta memilih memindahkan program dan materi latihan ke Lapangan NYTC, Sawangan, Jawa Barat, Kamis (16/1/2020) sore WIB.
Biasanya, Ismed Sofyan dan kawan-kawan menjalankan program latihan di Lapangan PSAU TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Namun, lapangan yang berlokasi di kompleks TNI AU itu tidak bisa digunakan latihan karena sedang dalam perbaikan.
Akhirnya, tim pelatih Persija sepakat memindahkan program latihan ke Lapangan NYTC, Sawangan.
Asisten pelatih Persija, Sudirman mengatakan, lapangan NYTC merupakan alternatif terbaik yang bisa digunakan timnya berlatih.
Seperti diketahui, sarana dan fasilitas lapangan NYTC sangat mendukung untuk menjalankan program latihan.
Di lapangan tersebut pula, tim akademi Macan Kemayoran menjalankan setiap program latihan.
"Ya kan pindah ke sini gak ada masalah sebenarnya, disini juga kan kita akademi Persija juga, jadi ada alternatif," kata Sudirman di Lapangan NYTC, Sawangan, Depok, Kamis (16/1/2020).
Sudirman menuturkan, timnya kemungkinan besar esok hari sudah bisa kembali berlatih di Halim Perdanakusuma.
Proses renovasi dan perbaikan lapangan PSAU TNI AU diyakini sudah selesai.
"Insya allah besok disana (Halim) sudah bisa dipake lagi," paparnya.
Di sisi lain, Sudirman mengatakan program dan materi latihan di Lapangan NYTC tidak bisa berjalan dengan optimal.
Kondisi hujan deras dan petir yang mengguyur disekitaran lapangan membuat program yang diberikan tim pelatih tidak bisa berjalan efektif.
Tim pelatih Persija akhirnya memutuskan menghentikan materi latihan lebih cepat, dan latihan dilaksanakan kurang lebih dari satu jam.
Di latihan tersebut, tim pelatih Macan Kemayoran fokus memberikan materi posesion dan small sheet game.
"Sebenarnya agenda hari ini adalah banyak di posesion dan small sheet game. Tapi kita belum nyampe ke gamenya, kita berhentikan karena cuaca yang tidak bagus. Hujannya sih gak masalah, petirnya itu yang jadi masalah," tutur mantan pemain Timnas Indonesa era 90an tersebut.