News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U20

4 Arahan Jokowi dalam Rapat Terbatas Penyelenggaraan Piala Dunia U20 2021

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin dalam rapat terbatas soal RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja dan Perpajakan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menggelar rapat terbatas guna membahas persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2021.

Bersama jajarannya, Presiden Jokowi membahas proses penyelenggaraan Piala Dunia U20 2021 di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Hasilnya, Presiden Jokowi menyampaikan 4 arahan terkait penyelenggaraan Piala Dunia U20 2021.

Poin pertama yang disampaikan Presiden Jokowi soal kesiapan stadion tempat bergulirnya kompetisi sepak bola usia muda tersebut.

Dari 10 stadion yang telah diterima, enam diantaranya bakal digunakan sebagai stadion utama dan empat cadangan.

"Saya minta betul-betul ini dicek ke lapangan, harus betul-betul representatif untuk pertandingan kelas dunia," ujar Jokowi dari rilis yang diterima Tribunnews, Jumat (17/1/2020).

"Dimulai dari lingkungan, lapangannya, tempat duduknya, ruang gantinya, toiletnya, sampai ruang media persnya, yang betul-betul representatif," sambung mantan Walikota Solo itu.

Jokowi meminta fasilitas 10 stadion yang telah direkomendasikan agar dicek segalah kekurangan dan jika ada kerusakan segera diperbaiki.

"Kalau ada memang kekurangan dan perlu direnovasi, perlu disempurnakan, agar segera betul-betul disiapkan agar siap digunakan di tahun 2021," jelasnya.

Poin kedua, Presiden meminta jajarannya untuk memperhatikan soal konektivitas antara stadion dengan sarana transportasi dan akomodasi para peserta kompetisi Piala Dunia FIFA U20.

Presiden mengingatkan agar isu konektivitas tidak menjadi salah satu hambatan dalam penyelenggaraan ajang kompetisi sepak bola dua tahunan tersebut.

"Jangan sampai misalnya pertandingan terlambat gara-gara persoalan konektivitas. Oleh sebab itu, sarana dan prasarana akomodasi juga harus memiliki pelayanan yang kelas dunia," ujarnya.

Ketiga, Presiden ingin agar penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U20 dimanfaatkan sebagai ajang promosi Indonesia kepada dunia.

Kepala Negara mengingatkan bahwa ajang ini akan diikuti oleh 24 negara peserta dari 5 benua.

"Ini momen penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara maju, bangsa besar dan negara maju yang mampu melaksanakan event internasional dengan sangat baik," imbuhya.

"Terakhir, saya minta pengalaman dan kesuksesan kita dalam penyelenggaraan Asian Games dan Asian Paragames di 2018 dapat dijadikan acuan, dijadikan standar dalam penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U20 tahun 2021 yang akan datang," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini