TRIBUNNEWS.COM - Dua tim asal Jawa Timur, yakni Arema FC dan Persebaya Surabaya tengah mencari pemain baru untuk posisi penjaga gawang, Jumat (17/1/2020).
Baik Arema FC dan Persebaya Surabaya yang musim ini banyak melakukan perombakan pemain membutuhkan amunisi baru untuk gelaran Liga 1 2020.
Satu diantara sektor yang perlu menadapatkan amunisi anyar ialah sektor penjaga gawang.
Persebaya Surabaya yang dikabarkan telah mendapatkan kiper milik Persikabo Bogor, yakni Angga Saputra masih menginginkan pemain yang berposisi sama.
Kabarnya, eks pemain PSM Makassar, yakni Rivky Mokodompit masuk dalam daftar incaran manajemen Bajul Ijo.
Musim ini, Persebaya Surabaya telah memiliki dua penjaga gawang yang bertahan, ialah Abdul Rohim dan Elnando yang dipromosikan dari U20.
Kendati demikian, Bajul Ijo masih membutuhkan penjaga gawang yang memiliki kualitas mumpuuni.
Rivky Mokodompit dinilai memiliki kapasitas untuk menjaga gawang Bajul Ijo.
Sang pemain mengakui jika dirinya telah menjalin komunikasi dengan tim runner-up Liga 1 musim lalu itu.
"Ini lagi nunggu juga. Tapi ada (komunikasi dengan Persebaya) minggu lalu," kata Rivky, seperti yang dilansir dari Surya.
Kapasitas dan jam terbang pemain kelahiran Kotamobagu, Sulawesi Utara tak perlu disangsikan lagi.
Sejumlah tim kenamaan di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia pernah menggunakan jasanya.
Sebut saja Persita Tangerang, Sriwijaya FC, Bali United hingga Mitra Kukar pernah menggunakan jasa pemain yang kini berusia 31 tahun itu.
Kendati diakuinya telah dihubungi Persebaya Surabaya, Rivki mengaku jika tim kebangaaan Bonek itu tak sendiri terkait keinginan menggunakan jasanya.
Terdapat satu tim kontestan Liga 1 yang berminata menggunakan servis eks pemain PSM Makassar tersebut.
Tentu saja kondiis ini perlu diwaspadai Bajul Ijo jika tak ingin kehilangan pemain yang sebelumnya pernaha memebela timnas indonesia itu.
"Ada dua pilihan (klub), bersamaan (tawaran datang) dengan Persebaya," terang mantan pemain Naga Mekes.
Selain Rivki Mokodompit, Bajul Ijo dirumorkan telah mendapatkan penjaga gawang milik Persikabo, Angga Saputra.
Pemain kelahiran Siodarjo secara statistik dinilai tepat untuk menggantikan peran dari Miswar Saputra yang hengkang menuju PSM Makassar.
Dalam urusan Top Saves, Angga mencatatkan terbanyak ketiga dengan melakukan 88 kali penyelamatan.
Catatan tersebut masih kalah dengan Teja Paku Alam yang kini berseragam Persib bandung dan Miswar Saputra.
Jika Persebaya Surabay masih memiliki dua alternatif pemain yang diprediksi bersedia bergabung, kondisi berbeda justru dialami Arema FC.
Sebelumnya, manajemen Arema FC menargetkan penjaga gawang kedua milik Persikabo Bogor, yakni Teguh Amirudin.
Bagi Teguh, Arema FC bukan tim yang baru, pasalnya ia merupakan pemain asli kelahiran Malang.
Namun Arema FC dipastikan gagal merekrut pemain Laskar Padjadjaran itu.
Kepastian itu disampaikan oleh Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Ia mengatakan dua pemain dipastikan gagal bergabung dengan Singo Edan, yakni, Teguh Amirudin dan Wawan Febrianto.
“Kalau bicara Wawan dan Teguh, keduanya masuk dalam skema bidikan Arema, dan memang direkomendasikan tim pelatih," ujar Suidarmaji, seperti yang dilansir dari Wearemania
"Tapi kami gagal mendapatkan mereka untuk musim ini,” tambahnya.
Kendati demikian, pihak Singo Edan masih berpikir optimis untuk kedepannya terkait penjaga gawang anyarnya.
"Tapi kami optimistis, mungkin ini hanya soal waktu, kami belum berjodoh dengan mereka,” tegasnya.
Lini pertahanan Arema FC , termasuk penjaga gawang menjadi lini yang perlu dievaluasi oleh Mario Gomez dan staf kepelatihannya.
Bagaimana tidak, musim lalu, tim sekaliber Arema FC menjadi tim dengan rasio kebobolan tertinggi kedua setelah Badak lampung.
Tim kebangaaan Aremania dan Aremanita itu harus rela jala gawang mereka dikoyak sebanyak 62 kali.
Hingga sejauh ini belum ada kepastian terkait siapa penjaga gawang yang akan merapat ke publik Kanjuruhan.
'
Sebelumnya, manajemen memastikan tiga penjaga gawangnya musim lalu bertahan bersaam Singo Edan.
Ketiga penjaga gawang tersebut meliputi Kurniawan kartika Ajie, Utam Rusdian dan Andreas Fransisco
(Tribunnews.com/Giri)