4. Pencoretan pemain tanpa memiliki alasan yang jelas.
Sangat disayangkan talenta muda lokal harus tersingkir dari skuat, mengingat pemain yang dicoret memiliki prospek yang panjang dan tidak lebih baik dari pemain yang didatangkan saat ini.
5. Memiliki track record yang kurang harmonis dengan suporter.
Kami sudah sharing dengan beberapa suporter klub yang pernah dilatih Philip Hansen, di mana sang pelatih pernah terlibat clash dengan suporter.
Hal ini tentu seharusnya menjadi pertimbangan managemen, karena suporter sebagai pemain ke-12 berusaha agar selalu bersinergi dengan jajaran pelatih dan juga pemain demi mewujudkan tim yang kompak dan berprestasi.
ADA PERTANDINGAN TERAKHIR HARI SABTU NANTI (Vs Penang FA), KAMI SEPAKAT UNTUK MEMBOIKOT PERTANDINGAN! DAN POIN-POIN DIATAS AGAR SEGERA DIRESPON MANAGEMENT PSMS MEDAN.
Terima kasih, Horas, Salam Sada Roha."
(lam/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kecewa Performa Pelatih PSMS Medan, SMeCK Hooligan Boikot Laga Edy Rahmayadi Cup