TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arema FC, Mario Gomez secara terang terangan ingin mendatangkan pemainnya yang pernah berseragam Persib Bandung, Jonathan Bauman dan Ezechiel Ndouassel.
Arema FC berpeluang besar miliki tridente rasa Persib Bandung jika Bauman maupun Ndouassel resmi merapat ke publik Kanjuruhan.
Pasalnya, Oh In-kyun terlebih dahulu merapat ke tim kebangaan Aremani dan Aremanita tersebut.
Sejauh ini, Arema FC masih memiliki tiga slot pemain asing yang bisa dimanfaatkan untuk gelaran Liga 1 2020.
Soal tiga slot pemain asing yang tersisa, kabarnya Arema FC akan mendatangkan Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman.
Bahkan Mario Gomez tak menampik jika disebut memprioritaskan transfer King eze dan Bauman untuk bergabung dengan dirinya di Arema FC.
Ia menyebut kedua mantan anak asuhnya sebagai pemain yang memiliki kapasitas yang mumpuni.
Pelatih asal Argentina itu menyebut hanya akan mendatangkan pemain asing yang memiliki kemampuan dan karakter permainan yang ia butuhkan, seperti Bauman dan Ndouassel.
"Eze dan Bauman memang bagus. Tapi tidak hanya mereka daftar pemain bagus di Indonesia. Untuk tiga slot pemain asing, tentu saya akan datangkan pemain yang bagus," kata Mario Gome, seperti yang dilansir dari Surya Malang.
Wajar apabila Gomez merekomendasikan keduanya. Selain pernah bekerjasama saat di Persib, kedua pemain posisi depan itu sama-sama memiliki kualitas yang tak perlu diragukan lagi.
Sementara Oh In-kyun yang diatangkan manajemen dari Perspura berkeinginan kuat untuk menciptakan tridente (sektor penyerangan) di Arema FC.
Kendati demikian, pemain asal korea Selatan itu sadar jika urusan transfer pemain menjadi kewenanagan dari manajemen.
"Soal perekrutan pemain itu urusan pelatih dan manajemen," tegas eks pemain PSMS Medan tersebut.
"Namun kalau saya ditanya ingin satu klub lagi dengan mereka atau tidak, ya tentu saya ingin sekali bermain dengan Eze dan Bauman," terang pemain posisi playmaker itu.
Jika trio penyerang eks Persib Bandung itu terwujud menjadi milik Arema FC, tentu saja kekompakan permainan Singo edan telah menajdi jaminan.
Ketiganya pernah menjadi pilar pemainan Persib Bandung di era kepelatihan Mario Gomez.
Arema FC di bursa transfer pemain Liga 1 mulai aktif dan berhasil mendatangkan sejumlah pemain incarannya.
Manajemen Singo Edan bergerak cepat dengan mendatangkan pemain berbakat, mulai dari Nurdiansyah, Kushedya Hari Yudo hingga Dave Mustaine.
Kendati berhasil menggaet sejumlah pemain, Arema FC gagal mendapatkan dua pemain milik Persikabo Bogor.
Dua pemain yang dmikasud ialah Teguh Amirudin dan Wawan Febrianto.
Sebelum batal bergabung, dua pemain itu sempat memberi tahu manajemen Arema FC jika mereka akan minta izin kepada atasan mereka untuk pindah klub.
Dua pemain itu perlu minta izin kepada atasan karena merupakan prajurit TNI.
Kendati gagal, Arema FC memilih untuk menghormati keputusan sang pemain dan mengalihkan perhatiannya ke pemain lain.
“Manajemen sudah berupa maksimal. Tapi, kami harus menghormati keputusan pemain untuk tidak melanjutkan proses menuju akad,' ungkap, Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
“Kami optimis, mungkin ini hanya soal waktu kalau sekarang kami belum berjodoh,” tambahnya.
Sejauh ini, Arema FC telah memiliki 24 pemain yang disiapkan untuk gelaran Liga 1 2020.
(Tribunnews.com/Giri)