TRIBUNNEWS.COM - Garuda Select gagal meraih kemenangan saat menjamu Juventus U17 dalam laga ujicoba kedua selama bermukim di Italia beberapa waktu lalu, Kamis (16/1/2020).
Dalam laga yang berlangsung Juventus Training Center, Garuda Select terpaksa harus mengakui keunggulan Juventus U17 dengan skor tipis 1-2.
Gol semata wayang Garuda Select mampu disumbangkan oleh Amiruddin Bagus Kahfi di menit ke-21.
Sementara sepasang gol Juventus U-17 berhasil dibukukan oleh dua penyerang mereka, masing-masing pada menit ke-19 dan di awal babak kedua.
Dalam pertandingan tersebut, Garuda Select mampu merepotkan kubu tuan rumah lewat permainan umpan panjang yang diterapkan oleh pasukan Des Walker.
Secara permainan dapat dikatakan Garuda Select mampu tampil cukup impresif dalam laga melawan Juventus U17.
Bagus Kahfi yang menjadi satu-satunya pemain yang mampu menjebol jala gawang Juventus U17 mengaku ada perbedaan mendasar perihal kualitas tim asal Italia dengan Inggris.
Pemain Timnas U19 tersebut merasakan jika lini pertahanan tim-tim asal Italia lebih ketat.
Sehingga, ia kesulitan untuk menemukan celah lini belakang setiap bermain melawan tim asal Italia.
"Tim Italia lebih ketat dalam bertahan dibandingkan tim-tim Inggris. Kalau di Inggris, masih ada sedikit celah di lini belakang, sementara Italia benar-benar ketat," ujar Bagus Kahfi berdasarkan informasi yang diterima oleh Tribunnews, Minggu (19/1/2020).
"Contohnya Juventus ini, makanya ketika mendapatkan kesempatan, saya harus memaksimalkannya," tutur Bagus selepas laga.
Bagi Bagus, gol tersebut menjadi yang ketiga sejak kembali bergabung dengan skuad Garuda Select pada
Desember 2019.
Pada laga pertandingan melawan Torino pekan lalu, pemain kelahiran Magelang tersebut juga mengemas satu gol.
Sementara itu, satu gol lainnya dicetak kala menghadapi Swindon Town di Lapangan Birmingham County FA.
Setelah Libas Torino 0-3, Garuda Select Mendapat Tambahan Amunisi di Posisi Penjaga Gawang
Garuda Select melakukan uji coba pertama di Italia melawan Torino U-17, dan mampu meraih kemenangan dengan skor 0-3, Kamis (9/1/2020) di Lascaris Field, Turin.
Pada pertandingan kali tersebut, Torino sebagai tuan rumah meminta pertandingan hanya dijalankan selama 2x40 menit.
Tiga gol kemenangan Garuda Select dicetak oleh Bagus Kahfi lewat titik putih, David Maulana menit 65 dan Rafli menit 78.
Usai meraih kemenangan atas Torino, tim asuhan Dennis Wise mendapat tambahan tenaga baru pada posisi penjaga gawang.
Tim pelatih Garuda Select yang dikepalai Des Walker (Pelatih Kepala) dan Dennis Wise (DirekturTeknik), menambah stok penjaga gawang skuad Garuda Select season kedua dengan memanggil Risky Sudirman.
Kiper milik PersijaJa karta itu berangkat menuju Italia guna menyusul rekan-rekannya yang tengah dalam persiapan menyambut laga kontra Juventus U17.
Ditemui Mola TV jelang keberangkatan pada Kamis (9/1/2020), Risky mengaku sangat senang bisa kembali bergabung dengan angkatan kedua.
"Senang sekali bisa kembali dipanggil ke skuad Garuda Select. Selama mengikuti program di angkatan pertama, saya sudah dapat banyak pelajaran mulai dari fisik, mental, hingga pengalaman bertanding menghadapi tim-tim di Inggris," ujar Risky dilansir dari rilis yang diterima Tribunnews.com.
Pemain yang memiliki tanggal lahir sama dengan Kakang Rudianto, yakni 2 Februari 2002 ini juga mengaku sangat antusias menghadapi rangkaian uji coba yang ada di Italia nanti.
"Karena baru pertama kali ke Italia, akan jadi pengalaman baru bagi saya untuk mengenal gaya bermain tim-tim Italia," lanjutnya.
Risky juga berharap, kehadirannya di Italia mampu memberikan kontribusi positif bagi skuad arahan Walker tersebut.
Terlebih dengan kondisi salah satu kiper, Erlangga Setyo, yang tengah mengalami cedera.
Hadirnya Risky diyakini akan menambah opsi dan kedalaman amunisi di bawah mistar Garuda Select.
(Tribunnews/Dwi Setiawan, Ipunk)