News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kabar Seputar Persebaya: Bonek Sebar Pamflet, Kiper Eks-PSM Makassar Sudah Gabung Latihan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FAKTA BARU Persebaya Surabaya, Rivky Mokodampit Sudah Ikut Latihan dan Bonek Pasang Pamflet Dukungan.

Fakta baru Persebaya Surabaya hari ini, Senin (20/1/2020), diawali dengan kabar Rivky Mokodampit yang sudah ikut latihan.

Meski belum diperkenalkan secara resmi, penjaga gawang Rivky Mokodompit dipastikan akan berseragam Persebaya Surabaya.

Di samping itu, suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania melakukan aksi berupa pemasangan pamflet dan spanduk agar tim kebanggaannya tetap bermain di Surabaya.

Berikut ulasan sejumlah kabar baru Persebaya Surabaya yang dirangkum SURYA.co.id.

Baca: Buntut Kekalahan Telak Persib: Muncul Tagar #Ezestay, Bobotoh Anggap Duo Brasil Tak Layak

Baca: Kalah di Final, Ganda Putri Denmark Mengaku Mati Kutu Hadapi Strategi Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Baca: Kabar Seputar Arema FC: Ada Syarat Khusus Buat Boyong Ezechiel NDouassel, Oh In Kyun Banjir Kritikan

Baca: Dapat Dukungan Dari Fans Indonesia, Carolina Marin: Saya Nyaman di Sini

1. Rivky Mokodampit Sudah Ikut Latihan

Kiper Rivky Mokodompit yang dikabarkan sedang didekati oleh Persebaya Surabaya (ist/bolasport)

Kendati belum diperkenalkan secara resmi, penjaga gawang Rivky Mokodompit dipastikan akan berseragam Persebaya Surabaya.

Mantan kiper PSM Makassar itu mengaku akan ikut bergabung dalam pemusatan latihan (TC) Persebaya pada sore ini di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

"Sore ini saya sudah ikut latihan," kata Rivky Mokodompit kepada Surya.co.id, Senin (20/1/2020).

Sebelumnya, penjaga gawang berusia 31 tahun itu sudah tiba di Kota Gudeg dan muncul di hotel tempat Persebaya menginap pada Minggu (19/1/2020) malam.

Sinyal akan bergabung ke Persebaya sudah tampak jelas sejak beberapa hari lalu setelah ia mengaku telah menjalin komunikasi intens dengan Persebaya.

"Ada (komunikasi dari Persebaya) sejak minggu kemarin," ujar kiper yang ikut membawa PSM meraih gelar juara Piala Indonesia di tahun 2019 lalu.

Masuknya Rivky membuat Persebaya telah memiliki dua kiper.

Sebelum ini Bajul Ijo memberi kesempatan kiper mudanya Ernando untuk naik ke tim senior.

Baca: Buntut Kekalahan Telak Persib: Muncul Tagar #Ezestay, Bobotoh Anggap Duo Brasil Tak Layak

Baca: Kalah di Final, Ganda Putri Denmark Mengaku Mati Kutu Hadapi Strategi Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Baca: Kabar Seputar Arema FC: Ada Syarat Khusus Buat Boyong Ezechiel NDouassel, Oh In Kyun Banjir Kritikan

Baca: Dapat Dukungan Dari Fans Indonesia, Carolina Marin: Saya Nyaman di Sini

2. Bonek pasang pamflet untuk dukung Persebaya

Pamflet dari Bonek Mania untuk dukungan terhadap Persebaya terpasang di berbagai sudut kota Pahlawan, salah satunya di sekitar Balai Kota Pemkot Surabaya di Jalan Wali Kota Mustajab, Senin (20/1/2020). (SURYA.co.id/Ndaru Wijayanto)

Suporter Persebaya, Bonek Mania melakukan aksi berupa pemasangan pamflet dan spanduk agar tim kebanggaannya tetap bermain di Surabaya.

Pamflet dan spanduk itu berisikan respon Bonek karena Persebaya terancam tidak bisa berlaga di rumah sendiri akibat rencana Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Pamflet itu bertebaran di kawasan Surabaya, khususnya sekitar Balai Kota bertuliskan "Piala Dunia Hanya Sementara, Mau Dibawa Kemana Kandang Persebaya Kami".

Mengingat ajang sepak bola dunia ini akan menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang mana merupakan home base Persebaya setiap menjamu lawannya.

Pentolan Bonek, Andie Peci mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk dukungan suporter kepada klub kebanggaannya agar tetap bisa bermain di rumahnya sendiri.

"Ini merupakan tradisi yang coba kami ulangi, seperti aksi bela Persebaya yang lalu.

Saat itu kami juga lakukan ketika Persebaya vakum," jelas Andie Peci.

Ia menambahkan, aksi ini dilakukan karena situasi sangat mepet.

Mengingat kompetisi Liga 1 2020 akan segera bergulir (Maret) tapi Persebaya belum dapat opsi pengganti.

Kendati keputusan paling buruk tidak bisa menggunakan Stadion GBT. Ia berharap ada opsi agar Bajul Ijo bisa menggunakan Stadion Gelora 10 November (G10N) yang berlokasi di kawasan Tambak Sari.

Stadion G10N merupakan stadion legendaris, sekaligus menjadi saksi perjalanan sejarah tim sepak bola asal Surabaya itu.

"Apalagi sudah mendesak, sudah bulan Januari.

Biasanya pengajuan homebase Februari, ini semakin mepet. Akhirnya kami menggunakan pamflet itu," ujarnya.

Sebelumnya, aksi ini muncul setelah Pemkot Surabaya menyatakan secara teknis dua lokasi itu akan dalam proses renovasi untuk persiapan Piala Dunia U-20.

Baca: Buntut Kekalahan Telak Persib: Muncul Tagar #Ezestay, Bobotoh Anggap Duo Brasil Tak Layak

Baca: Kalah di Final, Ganda Putri Denmark Mengaku Mati Kutu Hadapi Strategi Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Baca: Kabar Seputar Arema FC: Ada Syarat Khusus Buat Boyong Ezechiel NDouassel, Oh In Kyun Banjir Kritikan

Baca: Dapat Dukungan Dari Fans Indonesia, Carolina Marin: Saya Nyaman di Sini

3. Persebaya Rekrut Pelatih Kiper Benny van Breukelen

Benny van Breukelen menjawab teka-teki siapa pelatih kiper baru untuk Persebaya Surabaya.

Benny van Breukelen dinilai pas mengisi posisi pelatih kiper Persebaya Surabaya yang sebelumnya dipegang Miftahul Hadi.

Bahkan, mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut sudah terlihat hadir di Training Camp Persebaya Surabaya yang dilakukan di Yogyakarta.

Mengutip Persebaya.id, Benny mengaku sudah tak asing lagi dengan gaya bermain sepak bola Surabaya.

Meski tak pernah membela atu bermain melawan Persebaya, namun Benny ternyata pernah menjadi kiper NIAC Mitra pada 1987 - 1989 silam.

NIAC Mitra sendiri ialah klub legendaris dari Surabaya di era kompetisi Galatama, dan tersohor karena segudang prestasinya, termasuk pernah menaklukan Arsenal (Inggris).

Pengalaman Benny membela NIAC Mitra membuatnya mengenal baik atmosfer dan karakter sepak bola Surabaya.

Sejak bergabung dengan Persebaya Surabaya dari seminggu yang lalu, Benny mengatakan tak banyak yang berbuah dari permainan sepak bola Surabaya dulu dan kini.

Pelatih Persebaya Surabaya Benny van Breukelen (tribun jatim/ndaru)

”Setelah sepekan lebih bersama Persebaya, saya kira ciri khas Suroboyo-an tidak ada banyak perbedaan dulu dengan sekarang,” ungkap Benny usai sesi latihan Persebaya di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta.   

Benny pun mengaku senang menjadi pelatih kiper Persebaya Surabaya.

Ia juga berharap dapat meluncurkan kiper-kiper muda Persebaya dengan kualitas bersaing.

”Saya datang untuk membantu pelatih kepala di sektor penjaga gawang. Saya mengharapkan akan muncul penjaga gawang lokal yang bagus,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, Benny juga berharap kelak dapat mengorbitkan kiper-kiper Persebaya masuk dalam jajaran kiper Timnas Indonesia.

Dalam karirnya sebagai pelatih, Benny setidaknya sudah mengorbitkan beberapa nama kiper besar berkat olesannya.

Salah satuny yakni, mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Mega dan Angga Saputra.

”Kepuasan seorang pelatih adalah menyaksikan anak didiknya berseragam timnas. Pokoknya, saya ingin berkontribusi untuk Persebaya dengan mencetak penjaga gawang tangguh, dan semoga dapat memperkuat timnas,” tekad pelatih keturunan Belanda itu.

Kini berseragam pelatih Persebaya Surabaya, Benny ingin menularkan ilmunya kepada dua kiper muda skuat Bajul Ijo Ababil Syahbela Bram Susanto Putra dan Andhika Ramadhani.

Kedua kiper muda Persebaya tersebut kini membela Persebaya U-20.

”Mereka berdua penjaga gawang muda yang memiliki potensi. Bakat mereka harus terus diasah agar di masa depan bisa menjadi andalan Persebaya maupun timnas Indonesia,” kata Benny.

Sementara itu, Persebaya Surabaya kini masih memiliki satu kiper muda, Ernando Ari Sutaryadi.

Menurut pengalamannya selama berkarir, Benny kurang puas hanya memiliki Ernando dan selalu ingin melibatkan pemain-pemain muda lainnya.

Benny juga memuji cara kerja Persebaya Surabaya yang cukup konsisten memoles para pemain mudanya, termasuk para penjaga gawang.

“Apalagi dari yang saya ketahui sejak dulu, pembinaan pemain muda di Surabaya cukup konsisten. Bahkan Persebaya memiliki kompetisi sendiri.

Makanya saya ingin kiper-kiper muda Persebaya bisa ikut latihan bersama di senior nantinya,” terangnya. 

Mantan pelatih kiper Timnas Indonesia U-23 tersebut juga mengatakan jika para pemainnya membutuhkan mental yang kuat.

Ia berharap pemain muda tidak merasa sungkan ketika disandingkan dengan pemain-pemain senior.

”Kebanyakan memang malu. Padahal suka tidak suka, kiper berteriak itu perlu. Memang mungkin akan terasa tidak enak, tetapi itu bagian dari mengasah mental.

Setelah itu mempelajari pemahaman taktik sepakbola,” ujar Benny.

Tidak hanya memberikan latihan. Benny juga menceritakan pengalamanny bersaing dengan kiper unggulan asal Sukabumi yang merupakan langganan Timnas, Hermansyah pada masanya.

“Saya berharap pemain-pemain muda yang berposisi kiper terpacu untuk menjadi nomor 1 (posisi kiper).

Mereka harus lebih memompa semangatnya, pemain muda perlu mengambil pelajaran dan pengalaman berharga dari senior-seniornya,” tutur Benny.


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul FAKTA BARU Persebaya Surabaya, Rivky Mokodampit Sudah Ikut Latihan dan Bonek Pasang Pamflet Dukungan, https://surabaya.tribunnews.com/2020/01/20/fakta-baru-persebaya-surabaya-rivky-mokodampit-sudah-ikut-latihan-dan-bonek-pasang-pamflet-dukungan?page=all.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini