Tim Bali United telah tiba di lokasi pertandingan sejak Minggu (19/1/2020).
Lilypaly mengatakan, timnya datang lebih awal untuk beradaptasi dengan suasana Melbourne.
"Kami tiba disini hari Minggu (19/1) pagi agar bisa cepat beradaptasi dengan suasana di sini," ujarnya melanjutkan.
Hal yang diutarakan Lilypaly senada dengan coach Stefano Cugurra alias Teco.
Teco mengatakan tim asuhannya sudah cukup siap untuk menjalani pertandingan hari ini.
Namun di sisi lain, Melbourne memiliki materi pemain yang berkualitas dan memiliki keunggulan dari postur tubuh yang bisa menyulitkan laju Bali United.
"Kami sudah melakukan sesi latihan fisik, taktik, dan juga teknik. Secara keseluruhan kami cukup baik. Tapi kami sadar besok (Selasa 21/1) akan menghadapi Melbourne Victory merupakan salah satu tim kuat di Australia," ucap Teco.
Melbourne Victory merupakan salah satu tim kuat di Liga Utama Australia.
Tim yang berdiri sejak tahun 2004 itu telah dua kali lolos ke Liga Champions Asia (2008 dan 2010) untuk mewakili Australia.
"Saya rasa karakter pemain-pemain Australia punya postur yang lebih tinggi dan besar daripada orang Indonesia. Tapi kami juga sudah melakukan persiapan untuk antisipasi hal tersebut dengan waktu yang kami punya," lanjut Teco.
Selain itu, cuaca juga bisa menjadi ancaman bagi skuat Serdadu Tridatu.
Skuat Bali United pun telah merasakan kondisi tidak bersahabat saat latihan di Stadion AAMI Parks Stadium, Senin (20/1/2020) sore.
Hujan dan dingin mengiringi sesi latihan Fadil Sausu dan kolega. Sedangkan saat kedatangan mereka di Melbourne pada Sabtu, suhu disana panas.
"Dingin di sini, tidak terbiasa karena di Indonesia biasa panas sekali.