News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1 2020

Berita Persija Jakarta: Sergio Farias Dalang Kembalinya Maman Abdurrahman Berseragam Macan Kemayoran

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita Persija Jakarta: Sergio Farias Dalang Kembalinya Maman Abdurrahman Berseragam Macan Kemayoran

TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta menjadi salah satu kontestan kompetisi Liga 1 2020 musim ini yang mempersiapkan timnya secara serius.

Langkah yang sudah dilakukan manajemen Macan Kemayoran musim ini yakni dengan melakukan perombakan beberapa pemain, pelatih, struktur tim hingga berhasil menjalin kerja sama dengan apparel baru.

Terbaru, Persija Jakarta kembali meresmikan rekrutan kelima nya yang berposisi sebagai bek tengah

Pemain yang baru saja dieremikan tersebut ialah Maman Abdurrahman pada Rabu (22/1/2020) sore.

Mendengar nama Maman Abdurrahman tentu bukan hal yang asing bagi para insan sepak bola terutama para The Jakmania.

Bek senior ini tercatat sudah 4 musim membela Persija Jakarta sejak tahun 2016 hingga gelaran Liga 1 2019 musim lalu.

Tim yang berjuluk Macan Kemayoran sendiri baru melepas sang pemain pada akhir kompetisi namun kini ditarik kembali untuk memperkuat Persija.

Dikutip Tribunnews.com melalui laman resmi klub Persija, kembali nya sang pemain yang identik dengan nomor punggung 6 ini berkat jajaran kepelatihan yang dikomandoi Sergio Farias.

Hal tersebut dibenarkan oleh Mohamad Prapanca selaku Presiden Klub Persija yang menyatakan bahwa tim pelatih menginginkan Maman kembali setelah melihat aksinya lewat video dan dengan diskusi yang panjang.

Pemain Persija Jakarta Maman Abdurrahman (kanan) berduel dengan Darren Look (Johor Darul Ta'zim) dalam lanjutan AFC Cup 2018 di Stadion Utana Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/4). Marko Simic memborong 4 gol dan membawa Persija menang 4-0. BOLA/HERKA YANIS PANGARIBOWO (BOLA/HERKA YANIS PANGARIBOWO)

Meski telah berusia 37 tahun, level permainan Maman tetap pada level tertinggi untuk ukuran pemain sepak bola di Indonesia.

Pemain yang membawa Persija juara Liga 1 2018 itu juga dapat menjadi panutan pemain-pemain muda.

“Kami resmi kembali mengontrak Maman. Setelah melalui pertimbangan yang matang dan panjang, Maman masih dibutuhkan tim sebagai pemain yang sekaligus menjadi panutan di lini belakang bersama Ismed Sofyan,” ujar Prapanca dilansir dari laman resmi Persija.

Musim lalu Maman bermain 15 pertandingan. Ia beberapa kali absen karena mengambil lisensi kepelatihan bersama Ismed Sofyan.

Sebelumnya Persija Jakarta telah meresmikan empat pemain baru serta pelatih anyarnya.

Santiago Farias resmi ditunjuk manajemen Manjaemen Macan Kemayoran sebagai nahkoda baru untuk menggantikan Edson Tavarez pada Minggu (12/1/2020).

Pelatih anyar Macan Kemayoran berasal dari Brasil dan telah mengenyam banyak pengalaman bahkan pernah membawa keluar mantan timnya sebagai jaura antara klub Asia.

Sementara itu untuk 4 rekrutan baru Persija yakni Evan Dimas, Rafli Mursalim, Otavio Dutra hingga Alfath Fathier.

Pelatih baru Persija Jakarta, Sergio Farias. (DOK. PERSIJA JAKARTA)

Presiden klub Persija, Ferry Paulus menyatakan perekrutan Sergio Farias merupakan keputusan yang tepat dari beberapa kandidat yang ada. Farias diikat dengan durasi kontrak satu musim dengan opsi perpanjangan.

“Kami resmi teken kontrak dengan Sergio Farias sebagai pelatih Persija untuk kompetisi tahun ini. Rekam jejaknya yang bagus, membuat Persija tertarik merekrutnya,” ujar Ferry Paulus

“Sergio sebelumnya pernah membesut klub pro asal Korea Selatan dan berhasil menjadi kampium di liga bahkan pernah keluar sebagai juara antar klub di Asia."

"Itu pertimbangan kami merekrut dia. Kami yakin bisa membawa Persija juara sesuai target kami,” tambahnya.

Sergio Farias bukan pelatih sembarang. Mengingat Ia memiliki rekam jejak yang bagus bersama tim yang ditangani.

Total 27 tahun ia sudah berkarier sebagai pelatih. Klub pertama yang ia tangani adalah Sao Mateus- ES.

Pada 1998-1999, ia sempat ditunjuk menjadi juru taktik Brasil U-20. Ia juga merupakan pelatih yang sukses mengantar Brasil U-17 menjuarai Campeonato Sul Americano pada 2000.

Prestasi luar biasa diraihnya saat menangani klub Korea Selatan, Pohang Steelers pada periode 2005-2009.

Pelatih berusia 52 tahun ini sukses membawa sejumlah gelar diantaranya K-League 2007, Korean FA Cup 2008, K-League Cup 2009, dan Liga Champions Asia 2009.

Karena prestasi inilah ia sempat didapuk sebagai pelatih terbaik K-League pada 2007.

Tidak hanya itu Ia juga membawa Pohang Steelers menduduki peringkat ketiga Piala Dunia Antarklub 2009 ketika Barcelona menjadi juaranya.

Ia juga berpengalaman dengan sejumlah klub Asia. Selain dengan Pohang, Sergio Farias juga pernah melatih Guangzhou R&F (China) pada 2012-2013, Suphanburi (Thailand) pada 2014-2015 dan 2016-2017.

Terakhir ia menangani tim Mesir, Gaish SC (Mesir) pada 2019.

(Tribunnews.com/Ipunk) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini