TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Kegagalan Bali United melaju ke babak utama Liga Champions Asia (LCA) makin menyulitkan klub-klub Indonesia untuk bisa berkompetisi di sana.
Bali United kalah telak 0-5 dari tuan rumah Melbourne Victory pada Kualifikasi babak kedua LCA di AAMI Park, Melbourne, Selasa (21/1/2020).
Dalam rangking kompetisi AFC terbaru, Indonesia sudah terlempar dari 12 besar wilayah timur.
Untuk mendapatkan jatah LCA, baik itu kualifikasi atau direct slot, kompetisi asosiasi wajib menempati 12 besar di wilayahnya (barat/timur).
Pada kasus LCA 2020, rangking Liga 1 masih berada di peringkat ke-11 dan 24 Asia sehingga mendapat jatah kualifikasi sejak babak pertama yang diwakili Bali United.
Kini, Liga 1 sudah terlempar ke rangking ke-13 wilayah timur dan ke-28 Asia.
Rangking ini di-update AFC setiap empat tahun sekali berdasarkan performa perwakilan klub asosiasi di kompetisi-kompetisi AFC seperti LCA dan Piala AFC.
Tersingkirnya Indonesia dari rangking 12 besar wilayah timur Asia karena merangseknya Korea Utara ketujuh (7) wilayah timur dan 14 AFC.
Hal itu tak terlepas dari penampilan apik wakil mereka, April 25 Sport Club (SC) dalam tiga tahun kiprahnya di Piala AFC.
25 April SC sukses melaju ke Inter-Zone Play-off Semi Final Piala AFC 2017, Inter-Zone Play-off Final Piala AFC 2018, dan melaju ke final Piala AFC 2019.
Sementara klub-klub Indonesia paling mentok cuma bisa melaju ke babak semifinal zona ASEAN seperti yang terjadi pada Persija Jakarta pada Piala AFC 2018 dan PSM Makassar pada Piala AFC 2019.
Untuk memperbaiki peringkat Liga 1 di AFC demi kembali mendapat jatah LCA 2022, perwakilan Indonesia wajib berbicara banyak di Piala AFC 2020.
Mereka yang mewakili Indonesia pada Piala AFC 2020 adalah Bali United dan PSM Makassar (masih kualifikasi).
Bali United turun kasta ke Piala AFC 2020 setelah kegagalan mereka di Kualifikasi LCA.
Sementara PSM Makassar masih akan menghadapi Lalenok United pada leg kedua Kualifikasi Piala AFC 2020.
Klub Indonesia terakhir yang main di babak utama LCA adalah Arema Indonesia yang tampil di LCA 2011 namun gagal melaju dari babak grup.
Saat itu Arema Indonesia tergabung di Grup G bersama Jeobuk Hyundai Motors (Korea Selatan), Cerezo Osaka (Jepang), dan Shandong Luneng (China).