TRIBUNNEWS.COM - Tim Garuda Select angkatan kedua berhadapan dengan Inter Milan U-17 dalam laga ujicoba ketiganya di Italia, Kamis (23/1/2020).
Laga yang digelar di Sunning Development Center itu berkesudahan 3-2 untuk tuan rumah.
Dengan hasil ini anak-anak Garuda Select kembali menelah kekalahan setelah kalah 2-1 dari juventus U-17 di pertandingan sebelumnya.
Tiga andalan garuda Select di tengah David Maulana, Rafli Asrul, dan Brylian Aldama secara tidak langsung membuat transisi permainan kembali seimbang.
Setelah pada laga sebelumnya melawan Juventus, Brylian harus absen sehingga agak sedikit mengubah keseimbangan di sektor tengah.
Garuda Select sempat lengah mengantisipasi pergerakan Gabriele Menegatti ketika laga baru bergulir delapan menit.
Akibatnya, pemain bernomor punggung tujuh tersebut mampu mengoyak jala Yogi Hermawan.
Namun, setelah itu, Garuda Select dengan cepat kembali menguasai ritme permainan. Kran gol Bagus Kahfi sejak berada di Italia belum terhenti.
Ia kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-35. Empat menit berselang, giliran Ferdiansyah yang membalikkan kedudukan sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Babak kedua dimulai, Inter langsung melancarkan serangan cepat yang membuat barisan belakang Garuda Select hilang konsentrasi.
Tuan rumah mencetak gol penyama kedudukan lewat Tommaso Clerici, dua menit paruh kedua berjalan.
Inter kembali unggul 3-2 berkat gol Andrea Cappadonna hingga pertandingan selesai.
Pasca pertandingan, Bagus Kahfi mengatakan timnya sudah berusaha maksimal.
Selain itu, masalahnya dalah pertahanan Inter cukup stabil meskipun diserang berkali-kali.
“Bek mereka bermain lebih disiplin. Kami cukup kesulitan meski mampu mencetak dua gol."
"Itulah sepak bola, tidak ada yang tahu hasil akhir akan seperti apa. Kami mampu mengimbangi, tetapi mereka tetap unggul hari ini,” ungkap Bagus dilansir Mola TV.
Dengan ini, Garuda Select sudah melewati tiga pertandingan di Italia dan mampu menang sekali melawan Torino.