Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, sedang galau karena beberapa pemain asing incarannya tidak sesuai dengan anggaran manajemen.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menyatakan bahwa timnya masih perlu melakukan perburuan pemain.
Pelatih asal Belanda itu menyatakan bahwa Maung Bandung masih membutuhkan dua pemain asing untuk mengisi lini serang dan beberapa pemain lokal.
Apalagi Persib Bandung baru saja ditinggal Ezechiel N'Douassel yang menyeberang ke Bhayangkara FC.
Baca: Sebut Prediksinya Tepat Bali United Jadi Juara, Manajer Persib Minta Jadwal Liga 1 2020 Diundi
Baca: Ezechiel NDouassel Pergi dari Persib Bukan Karena Berkonflik dengan Bobotoh Tapi Karena Hal Ini
Baca: Kabar Terbaru Duo Brasil di Persib: Diserbu Keraguan, Pemain Ini Dikabarkan Pasang Emoticon Jengkel
Namun, Robert Alberts kini tengah dilanda perasaan galau.
Robert mengakui bahwa dirinya sudah memiliki sejumlah pemain asing yang menjadi incaran.
Tetapi, pemain incarannya tersebut memiliki harga yang tak sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan manajemen.
Padahal, saat ini banyak pemain asing yang sedang menganggur karena tidak memiliki klub.
Robert pun sempat menyebut nama mantan pemain Bhayangkara FC, Bruno Matos, yang mulai dikait-kaitkan dengan Persib Bandung.
"Kami tahu Bruno Matos, kami tahu kualitasnya, dan dia sudah tahu sepak bola Indonesia, dia juga sudah pernah bermain di level AFC," ujarnya seperti dikutip dari Warta Kota.
Baca: Sebut Prediksinya Tepat Bali United Jadi Juara, Manajer Persib Minta Jadwal Liga 1 2020 Diundi
Baca: Ezechiel NDouassel Pergi dari Persib Bukan Karena Berkonflik dengan Bobotoh Tapi Karena Hal Ini
Baca: Kabar Terbaru Duo Brasil di Persib: Diserbu Keraguan, Pemain Ini Dikabarkan Pasang Emoticon Jengkel
"Jadi dia sudah punya pengalaman dan dia juga adalah pemain yang kami pantau," kata Robert.
Mantan juru taktik PSM Makassar itu masih memikirkan kemampuan manajemen dalam menggelontorkan dana untuk mendatangkan pemain ke Persib Bandung.
Robert pun mengakui bahwa saat ini timnya lebih membutuhkan pemain yang harganya lebih terjangkau dibandingkan pemain yang berkualitas bagus.
"Kami juga mencari pemain yang bisa memberi kontribusi terbaik bagi tim dengan harga yang bisa kami jangkau dan itu bukan dalam kendali saya tapi manajemen," tutur Robert Alberts.