TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung resmi ditinggal sang striker andalan, Ezechiel NDouassel yang berlabuh ke Bhayangkara FC, Jumat (24/1/2020).
Pasca kepergian Eze, banyak yang bertanya mengapa sang pemain memilih untuk meinggalkan Maung Bandung.
Sebab pada musim lalu Eze menjadi tumpuan Persib di lini depan dengan total mencetak 15 gol di Liga 1 2019.
Bahkan pada pertandingan terakhir melawan PSM Makassar, pemain timnas Chad ini mencetak empat gol.
Total selama membela Persib, Eze sudah mencetak 36 gol dalam tiga musim.
Namun pada akhirnya sang pemain memilih mengundurkan diri meskipun kontraknya baru akan berakhir pada akhir 2020 mendatang.
Menanggapi alasan hengkangnya Eze, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Kuswara S Taryono enggan untuk membuka alasan sebenarnya mengapa Ezechiel memutuskan mundur.
Dirinya mengatakan biarkan ini menjadi ranah internal karena Eze pun sudah memberikan surat permohonona mengundurkan diri secara resmi.
"Saya kira begini, kalau alasan itu saya gak bisa sampaikan ke publik."
"Biarlah itu menjadi ranah internal saja tapi yang penting dia sudah mengajukan surat permohonan pengunduran diri secara resmi kepada manajemen Persib Bandung."
"Kami pun sudah menyetujui kepada Coach Robert," terang Koswara dilansir Tribun Jabar.
Namun sebenarnya Persib bukan tanpa usaha untuk mempertahankan sang pemain.
Melalui agen, Agwa Aliba Jules, bahkan manajer Persib, Umuh Muchtar terus membujuk agar sang pemain tetap bertahan.
"Umuh Muctar (Manajer Persib) memang mati-matian mempertahankan Eze tetapi saya sebagai agen tidak bisa ambil keputusan."