TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyerang sayap anyar Bhayangkara FC, Ahmad Nur Hardianto harus menerima kesan pahit dalam laga perdananya bersama Bhayangkara FC.
Pasalnya, eks pemain Arema FC itu melakukan dua kesalahan dan diganjar kartu merah saat Bhayangkara FC menjalani laga perdana pada turnamen Siem Reap Super Asia Cup 2020 dengan menghadapi Vishaka FC di SRU Stadium, Kamboja, Sabtu (24/1/2020).
Masuk pada menit ke-73 menggantikan Sani Rizki yang beroprasi di lini sayap kanan, Hardianto langsung tampil baik dengan beberapa penetrasi ke jantung pertahanan Vishaka FC.
Memasuki menit ke-82, Hardianto diganjar kartu kuning pertama. Sebabnya, Hardianto yang sudah memegang bola untuk melakukan lemparan ke dalam justru dikasih lagi kepada rekan lainnya.
Wasit yang melihat itu menilai Hardianto coba mengulur-ulur waktu, dan langsung melayangkan kartu kuning.
Nasib apes menimpa Hardianto terjadi di penghujung laga tepatnya saat pertandingan memasuki menit tambahan, 90+1.
Saat itu, Hardianto melakukan akselerasi ke dalam kotak penalti terlihat jatuh karena bersenggolan dengan pemain bekalang Visakha FC.
Tapi, lagi-lagi wasit punya pandangan lain, Hardianto dinilai melakuakan diving dan diganjar lah kartu kuning kedua yang membuatnya harus meniggalkan lapangan lebih dulu.
Bhayangkara FC yabg hanya diperkuat 10 pemain langsung dimaksimalkan Visakha FC. Mereka pun mulai gencar melakukan serangan di sisa waktu pertandingan.
Namun, solidnya sektor pertahanan Bhayaangkara FC membuat tim tuan rumah tak mampu menyamakan kedudukan.
Kemenangan ini, mengantarkan Bhayangkara FC ke laga berikutnya atau final dengan menghadapi Petaling Jaya City yang sebelumnya mengalahkan Angkor Tiger dengan skor 1-0.
Pertandingan tersebut akan kembali berlangsung di SRU Stadium, Kamboja pada Minggu (26/1/2020).