News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1 2020

Mengenal Corak yang Ada di Jersey PSM Makassar, Ciri Khas Kedaerahan Masih Ditonjolkan

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSM Makassar menghadapi Persija Jakarta di lanjutan Liga 1 2019, Diwan Boxy/TribunTimur

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - PSM Makassar dipastikan bakal menggunakan jersey baru di musim 2020.

Manajemen PT PSM tengah mengupayakan jersey tersebut rampung sebelum Liga 1 musim 2020 bergulir yang dijadwalkan 29 Februari.

Namun diketahui, jersey PSM musim ini akan tetap mempertahankan budaya lokal.

Di mana corak Bugis Makassar akan tetap ditampilkan dalam seragam Pasukan Ramang.

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin mengatakan jersey musim 2020 masih menggunakan apparel Umbro.

"Tapi tetap masih ada corak kedaerahan Sulsel. Sama seperti musim lalu," tegas Munafri Arifuddin, Senin (27/1/2020).

Agar diketahui, penggunaan corak lokal di jersey Laskar Pinisi mulai ditampilkan sejak musim 2017 lalu.

Pada musim 2016 tepatnya di TSC, model jerery belum menggunakan corak tersebut.

Melainkan gabungan antara merah bagian badan dan putih di bagian samping dan lengan untuk jersey utama.

Sementara jersey kedua, yakni biru puti, dan ketiga hitam putih.

Jersey kedua dan ketiga modelnya sama namun warnanya saja yang berbeda.

Sementara di musim 2017 saat apparel tim tertua di Indonesia ini menggunakan Kelme, penggunaan corak kedaerahan mulai ditampilkan.

Utaman di jersey utama, bagian tengah dibaluti corak berbentuk belah ketupat.

Corak ini sangat tidak asing bagi masyarakat Bugis Makassar karena banyak menghiasai pakaian-pakaian adat.

Misalnya, corak belah ketupat bisa ditemui di Songkok To Bone yang mengelilingi pelindung kepala mirip peci itu.

Kemudian bagian atas dan bawah jersey diberi sentuhan garis-garis menyerong yang terkesan melindungi corak belah ketupat.

Sementara bagian belakang jersey, sama dengan corak yang ada dibagian depan.

Pada musim 2018, Kelme digeser sebagai apparel di PSM dan digantikan Umbro.

Pergantian apparel ini nyatanya tak menghilangkan budaya lokal pada jersey Pasukan Ramang.

Warna jersey utama tetap merah marun dan dibagian depan dan belakanh baju diberikan corak belah ketupat.

Bedanya, corak ini memenuhi bagian tubuh jersey tanpa ada lagi garis-garis yang menyerong.

Pada bagian lengan, tak diberi sentuhan apa-apa.

Untuk 2019, dilakukan perubahan total dengan menghilangkan corak belah ketupat dibagian tubuh jersey.

Melainkan digeser ke lengan yang melingkar.

Sementara di bawah jersey bagian belakang diberi warna emas dengan corak belah ketupat.

Pria yang akrab disapa Appi ini menekankan, jersey Pasukan Ramang sudah masuk dalam tahap finishing.

Pihak Umbro sebagai apparel tengah mengerjakan desainnya.

Namun selaku desainer dari Umbro akan tetap memperlihatkan hasil ke pihak PSM Makassar.

Agar nantinya, dilakukan diskusi tentang penggunaan corak daerah.

"Tetap warna merah sebagai jersey utama. Hampir sama seperti musim lalu warnanya. Tapi bedanya di desainnya. Nanti saja saat launching kita tampilkan," papar Appi.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ini Corak Jersey PSM Makassar Sejak Tiga Musim, Tetap Pertahankan Budaya Lokal

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini