Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengaku bangga dengan penampilan para pemainnya yang bisa menyabet gelar juara turnamen Siem Reap Super Asia Cup 2020 di Kamboja.
Menurutnya Alsan Sanda dkk. setidaknya sudah menempa mental mereka sebelum turun di Liga 1 2020.
Mental juara mereka buktikan pada laga terakhir di mana Bhayangkara FC sempat tertinggal lebih dulu namun bisa membalikkan kedudukan menjadi 1-2.
“Seperti yang saya katakan, pertandingan kedua di tahun 2020 ini menjadi tidak terkalahkan dan itu yang saya tanamkan ke mental para pemain. Kami ingin menang walaupun cuma pertandingan persahabatan, kami ingin bawa throphy tersebut,” kata Paul Munster,
Baca: Analisis Tim dengan Pertahanan dan Lini Serang Tersolid Musim 2020: Perbandingan Persib-Persebaya
Baca: Gaji Tak Dibayarkan Klub Belgia, Firza Andika Ingin Pulang ke Indonesia dan Bela PSM Makassar
Baca: Prediksi Formasi Persija Jakarta Musim 2020: Lini Tengah Solid, Winger Gesit, Barisan Depan Sangar
Baca: Pelatih Persib Inginkan Irfan Bachdim yang Akan Dibuang Bali United: Syarat Deal Kurang Dua Hal
Baca: Seputar Helikopter yang Angkut Kobe Bryant: Mewah Bak Limosin Terbang
Pelatih asal Irlandia Utara itu menilai lawan main timnya di turnamen ini: Visakha FC dan Petaling Jaya City punya karakter permainan berbeda.
Hal itu pun sekaligus memberikan pelajaran kepada Bhayangkara FC sehingga bisa tampil lebih baik lagi.
“Mereka dua tim yang mempunyai gaya permainan berbeda. Visakha punya waktu bermain yang lebih banyak dan kami bermain sedikit bertahan. Gol yang kami ciptakan merupakan hasil dari pola kami,” kata Paul.
“Ini game yang sangat berat bertanding dengan tim yang sangat baru, banyak pengalaman, fisik bagus. Tim terorganisir dengan baik, tetapi kita main lebih bagus lagi,” jelasnya.
Dalam ajang ini, Paul juga merasa senang dengan penampilan para pemain asing barunya. Seperti diketahui, Renan da Silva mencetak gol pada laga perdana lawan Visakha FC.
Kemudian Lee Won-jae dan Guy Herve tampil baik di posnya. Sedangkan Ezechiel yang tampil tak terlalu lama mampu menyumbang gol penentu kemenangan di laga final.