News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1 2020

Daftar Enam Rekrutan Transfer Terbaik Legiun Asing, Dua Nama Besar Membelot ke Bhayangkara FC

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daftar Enam Rekrutan Transfer Terbaik Legiun Asing, Dua Nama Besar Membelot ke Bhayangkara FC

TRIBUNNEWS.COM - Geliat pergerakan tim-tim kasta tertinggi sepak bola tanah air terlihat semakin agresif jelang bergulirnya kompetisi musim depan.

Tim-tim seperti Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Bhayangkara FC, dan Bali United menjadi klub yang cukup aktif pergerakannya di bursa transfer.

Salah satu hal paling menarik di bursa transfer pemain adalah nama-nama pemain asing yang menjadi incaran hingga rekrutan bagi setiap tim untuk memperkuat skuatnya.

Kuota legiun asing sendiri bagi para kontestan hanya dibatasi sejumlah empat pemain saja.

Seperti pada musim sebelumnya, terdiri dari tiga pemain asing dan satu pemain asing asal Asia (Wajib).

Kehadiran para pemain asing tentu sangat diharapkan mampu menunjang performa sekaligus prestasi bagi tim yang ia bela.

Apalagi, para pemain asing identik dengan kualitas dan pengalaman yang mumpuni.

Sehingga kehadiran mereka secara tidak langsung diharapkan mampu berdampak secara instan terhadap kualitas skuat tim untuk menghadapi kompetisi yang semakin ketat setiap musimnya.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, berikut ini lima rekrutan terbaik legiun asing jelang bergulirnya Liga 1 2020/2021.

1. Renan Silva ( Borneo FC ke Bhayangkara FC)

Keberhasilan Bhayangkara FC mendatangkan Renan Silva dapat dikatakan menjadi salah satu rekrutan pemain terbaik, apalagi sang pemain merupakan pemain terbaik Liga 1 musim 2019/2020.

Seusai dibuang dari Persija Jakarta, Renan Silva justru mampu tampil brilian bersama Borneo FC pada musim lalu.
Berposisi sebagai gelandang serang seakan membuat peran Renan Silva sebagai roh utama permainan klub yang ia bela.

Pemain berdarah Brasil tersebut mampu membawa Borneo FC terbang tinggi musim lalu.

Catatan 30 penampilan menjadi bukti betapa krusialnya peran Renan Silva bersama tim Pesut Etam musim lalu.

Torehan 12 gol dan 8 assist menjadi bukti nyata jika ia telah menemukan performa terbaiknya.

Kehadirannya di lini tengah tim asuhan Paul Munster diprediksi akan semakin memanjakan para pemain bertipikal menyerang yang kini berada di skuat Bhayangkara FC.

Perlu diketahui bahwa lini serang Bhayangkara FC musim depan menjadi salah satu kekuatan yang cukup menakutkan.

Nama-nama seperti Ezechiel N'Douassel, Herman Dzumafo, Titus Bonai, Andik Vermansyah hingga Nur Hardianto menjadi deretan pemain berkualitas yang memperkuat Bhayangkara FC pada musim depan.

Besar harapan manajemen Bhayangkara FC kepada Renan Silva untuk membantu tim berjuluk The Guardians tersebut kembali ke jalur juara.

2. Ezechiel N'Douassel (Persib Bandung ke Bhayangkara FC)

Selain berhasil mendatangkan Renan Silva, pihak manajemen Bhayangkara FC juga mampu merekrut penyerang andal asal Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel.

Sapaan akrab Ezechiel, King Eze mampu menjadi juru gedor utama tim Maung Bandung dalam beberapa musim terakhir.

Musim lalu peran pemain berdarah Chad di lini serang Persib bisa dikatakan tidak tergantikan.

Ezechiel mampu tampil sebanyak 26 kali sepanjang musim lalu.

Torehan 15 gol dan 6 assist menjadi bukti performa gemilang Ezechiel bersama Pangeran Biru.

Sang pemain memang baru memperkuat satu klub sepanjang karirnya merumput di kancah liga tanah air.

Evin van Kippersluis (kiri), menenangkan Ezechiel NDouassel (kanan) yang gagal mengeksekusi penalti ke gawang Semen Padang, Rabu (18/9/2019). (Kompas.com/SEPTIAN NUGRAHA)

Sempat kesulitan menemukan performa terbaiknya bersama Persib di musim perdananya.

Ezechiel tampil menggila bersama Persib Bandung di dua musim berikutnya.

Total koleksi 32 gol dan 11 assist dari 48 pertandingan yang dilakoni menjadi catatan cukup impresif Ezechiel bersama Persib dalam dua musim terakhirnya.

Keputusannya untuk keluar dari Persib Bandung sebenarnya cukup mengagetkan jagat tanah air utamanya kubu Persib Bandung yang tengah menyusun skuat jelang bergulirnya musim depan.

Pemain bertinggi 186 cm tersebut diprediksi akan kembali tampil gemilang musim depan bersama Bhayangkara FC.

Apalagi tim barunya memiliki jenderal lini tengah di pundak Renan Silva.

3. Oh In-Kyun (Persipura Jayapura ke Arema FC)

Arema FC menjadi salah satu tim yang cukup aktif dalam menyusun skuat timnya guna menghadapi kompetisi Liga 1 2020/2021.

Nama Oh In-Kyun menjadi salah satu pemain baru yang paling ditunggu kiprahnya bersama Arema FC.

Oh In-Kyun yang didatangkan dari Persipura Jayapura menjadi pemain yang cukup kenyang akan pengalaman di kancah sepak bola nasional.

Klub-klub seperti Persela, Persib, Mitra Kukar, hingga Gresik United menjadi deretan tim yang pernah menggunakan jasanya.

Pemain kidal tersebut biasa bermain sebagai gelandang tersebut mampu menjalani berbagai peran di tim yang ia bela.

Ia bisa berperan sebagai gelandang utama yang menjaga keseimbangan timnya di lini tengah.

Dilain sisi, Oh In-Kyun juga bisa diplot sebagai gelandang serang.

Apalagi pemain asal Korea Selatan tersebut memiliki visi bermain yang cukup mumpuni dan kualitas akurasi umpan yang tinggi.

Apalagi Arema FC kini diarsiteki oleh Mario Gomez, dimana pada musim sebelumnya ia mampu mengeluarkan performa terbaik Renan Silva sebagai jenderal lini tengah di Borneo FC.

Peran yang dijalankan oleh Renan Silva sebagai motor serangan utama Borneo FC ditangan Mario Gomez tersebut bisa diadopsi oleh Oh In-Kyun nantinya.

Dengan tipe permainan yang hampir sama dengan Renan Silva, potensi Oh In-Kyun untuk kembali tampil brilian cukup terbuka lebar.

4. Makan Konate (Arema FC ke Persebaya Surabaya)

Persebaya Surabaya akhirnya memenangkan perburuan pemain atas nama Makan Konate.

Makan Konate sendiri memang menjadi salah satu komoditi pemain asing terpanas di bursa transfer pemain kali ini.

Bagaimana tidak, catatan apik yang ia torehkan bersama Arema FC pada musim lalu menjadi alasan utama.

Musim 2019, eks pemain Sriwijaya FC tersebut menorehkan 16 gol dan 11 assist bagi Singo Edan.

Konate seakan-akan selalu bisa menjadi sosok sentral bagi tim yang pernah ia bela. Sebut saja Persib Bandung, Sriwijaya FC, hingga Arema FC menjadi deretan klub yang pernah merasakan kualitas yang dimiliki sang pemain.

Kehadiran Konate di skuat Bajul Ijo semakin menambah kualitas lini serang tim asuhan Aji Santoso semakin menakutkan.

Ia akan bisa menjadi jenderal lini tengah tim asuhan Aji Santoso pada musim depan.

Sekaligus menjadi pelayan utama Mahmoud Eid dan David da Silva sebagai ujung tombak utama.

5. Brian Ferreira (PSS Sleman ke Madura United)

Salah satu transfer pemain yang cukup mengejutkan kali ini ketika Brian Ferreira merapat ke Madura United.

Seusai tidak diperpanjang kontraknya oleh manajemen PSS Sleman, pemain berdarah Argentina tersebut akhirnya menerima pinangan Rahmad Darmawan guna merumput bersama tim Laskar Sappeh Kerrab.

Kedatangan Brian Ferreira tentu semakin menambah kualitas Madura United yang sebelumnya berhasil mempertahankan Zah Rahan Krangar.

Kombinasi antara Zah Rahan Krangan dan Brian Ferreira bisa menjadi duet menakutkan di kompetisi musim depan.

Pemain PSS Sleman, Brian Ferreira (kiri) berebut bola dengan pemain Barito Putera, Ferdiyansyah dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (27/7/2019) sore. Dalam laga tersebut kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2. Tribun Jogja/Hasan Sakri Gozali (Tribun Jogja/Hasan Sakri Gozali)

Daya juang, akurasi umpan, kualitas visi bermain, hingga insting ketajaman yang mumpuni menjadi ciri khas yang dimiliki oleh Brian Ferreira.

Torehan sembilan gol dan lima assist menjadi bukti performa gemilang Brian Ferreira bersama PSS Sleman pada musim lalu.

Hanya saja, cedera yang mendera Brian Ferreira memaksa ia harus mengakhiri musim lebih cepat.

6. Alex Dos Santos (Persela Lamongan ke Tira Persikabo)

Transfer yang cukup mengejutkan yang terakhir adalah dibuangnya Alex Dos Santos oleh Persela Lamongan.

Sebagai catatan, Alex Goncalves mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai juru gedor jempolan di Laskar Joko Tingkir musim 2019.

Kala itu merupakan musim perdana bagi pemain yang saat ini berusai 29 tahun.

Penampilannya sangat menjanjikan kala berseragam Persela.

Alex mampu mengemas 17 gol dan lima assist dari 29 penampilannya.

Hanya saja, performa gemilang sang pemain tidak membuat Persela Lamongan untuk menyodorkan kontrak baru kepada sang pemain.

Pemain Persela Lamongan, Alex Dos Santos (kanan) berebut bola dengan kiper Madura United, M Ridho dalam laga pekan pertama Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (17/5/2019) malam. Surya/Sugiharto (Surya/Sugiharto)

Alhasil Alex Dos Santos akhirnya memilih hijrah ke klub Tira Persikabo.

Kedatangan Alex menambah kualitas lini serangan Tira Persikabo semakin menawan, karena ia akan diduetkan dengan Ciro Alves.

Layaknya Alex, Ciro Alves merupakan pemain anyar di kompetisi sepak bola Indonesia musim lalu.

Kendati demikian, rekan senegara Alex tersebut mampu menunjukkan kapasitasnya senbagai pemain depan yang mumpuni.

Tercatat, dari 32 penampilannya bersama Laskar padjdjaran, Ciro Alves mampu mengemas 14 gol dan 10 assist.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini