Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Klub asal Jakarta, Bhayangkara FC sudah mempunyai lima pemain asing dalam mengarungi kompetisi musim depan.
Lima pemain asing skuat The Guardian adalah Renan Silva, Ezechiel NDouassel, Nady Di Bola Guy Herve, Lee Won-jae, dan Lee You-joon.
Merujuk pada aturan pemain asing Liga 1 2020, setiap tim hanya diperbolehkan menggunakan tiga pemain asing non-Asia dan satu pemain asing dari Asia.
Dengan begitu, saat ini Bhayangkara FC harus membuang salah satu pemain asing dari Asianya yakni Lee Yoo-joon atau Lee Won-jae.
Baca: Fakta Menarik Soal Andik Vermansah yang Gabung Bhayangkara FC: Balap Lari Lawan Taksi
Baca: Kabar Populer Arema FC: Latihan Dalam Ruangan, Bauman Tiba di Malang, Hingga Sembuhnya Dua Pilar
Baca: Hanya Beda Satu Hari, Rencana Ujicoba Persebaya Surabaya dan Arema Hampir Sama
Baca: Gabung Persib Bandung, Geoffrey Castillion Ingin Buktikan Diri ke Bobotoh
Baca: Jawaban Shin Tae-yong Saat Ditanya Menpora Soal Kekurangan Timnas Indonesia U-19
Untuk mensiasati hal tersebut, manajemen Bhayangkara FC berencana merubah status salah seorang pemain asing dari Asianya, yakni Lee Yoo-joon.
Keputusan menjadikan Lee Yoo-joon menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dikonfirmasi langsung oleh pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster.
Menurut Munster, timnya harus bersabar dan harus menunggu pengesahan status terbaru dari Lee Yoo-joon.
"Ya, saya tahu. Saya akan menangani ini, hal ini akan (segera) diselesaikan. Salah satu pemain tengah kami (Lee Yoo-joon) dalam proses naturalisasi sekarang. Kami hanya harus bersabar dan hal itu akan terealisasi," ujar pelatih Bhayangkara, Paul Munster.
Di sisi lain, Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena mengatakan, proses naturalisasi Lee Yoo-joon sudah diajukan sejak bulan Oktober 2019.
Manajemen skuat The Guardian berharap proses naturalisasinya visa selesai sebelum kompetisi Liga 1 2020 dimulai pada 29 Februari 2020.
Namun jika tidak selesai, Lee Yoo-joon kemungkinan besar tidak akan dicoret dan baru bisa didaftarkan pada paruh musim Liga 1 2020.
"Tapi jika tidak, dia tetap jadi bagian dari Bhayangkara. Kami pastikan dia tidak dicoret dan jika benar prosesnya rampung, kan dia bisa didaftarkan di putaran kedua musim ini," terang Yeyen.