Air mancur Cibeles, yang terletak di pusat kota Madrid, menjadi titik pertemuan yang ideal bagi para fans, dan walaupun lokasi tersebut kini identik dengan Real Madrid.
Sesungguhnya penggemar Atletico adalah yang pertama memulai perayaannya disana, setelah mereka menjuarai gelar LaLiga musim 1977.
Seiring berjalannya waktu, penggemar lain mulai mengikuti tradisi mereka, dan lokasi tersebut menjadi lokasi perayaan gelar klub di kota Madrid.
Sepanjang tahun 1980an, penggemar Real Madrid merayakan kemenangan ikonik generasi Quinta del Buitre di sana.
Disaat Atlético memenangi gelar lainnya di tahun 1991, yakni gelar Copa del Rey, Cibeles telah identik dengan Real Madrid, sehingga penggemar Atlético memutuskan untuk melakukan perayaan di dekat air mancur Neptune, tepatnya di Paseo de la Castellana.
4. Derbi Madrid lebih besar ketimbang El Clasico
Saat ini, rival abadi Real Madrid adalah Barcelona, tetapi Derbi Madrid pada masanya adalah pertandingan yang lebih besar di beberapa dekade awal setelah Perang Saudara Spanyol berakhir di tahun 1939.
Legenda Real Madrid, Alfredo di Stefano pun lebih memilih derbi Madrid ketimbang El Clasico.
“Lupakan Barcelona, tim yang dapat menyulitkan kami adalah Atlético.” ungkapnya.
5. Santiago Bernabeu adalah Stadion yang bersahabat bagi Atletico
Stadion Real Madrid, Santiago Bernabeu, secara unik menjadi sebuah tempat spesial bagi penggemar Atletico de Madrid.
Los Colchorenos telah menjuarai Copa del Rey sebanyak 10 kali, dan sembilan diantaranya terjadi di stadion rival mereka.
Dari 10 gelar tersebut, hanya gelar tahun 1996, yang ketika itu melawan Barcelona, yang dimenangi di lokasi berbeda, yakni di Stadion La Romareda milik Real Zaragoza.
Itulah lima fakta menarik menjelang pertandingan yang akan digelar di Santiago Bernabeu ini.
Sejauh ini di Klasemen Liga Spanyol, Real Madrid masih mengisi tapuk pimpinan klasemen dengan 46 poin.
Sementara Atletico berada terpaut agak jauh di posisi kelima dengan raihan 36 poin.
(Tribunnews/Haikal)