News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1 2020

Menanti Kejutan Persipura Jayapura Musim Depan, Duet Mematikan Boaz Solossa & Sylvano Comvalius?

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menanti Kejutan Persipura Jayapura Musim Depan, Duet Mematikan Boaz Solossa & Sylvano Comvalius?

TRIBUNNEWS.COM - Persipura Jayapura menjadi salah satu tim yang pergerakannya di bursa transfer pemain terlihat cukup adem ayem.

Berbeda dengan tim-tim seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Bali United, hingga Bhayangkara FC yang menjadi klub yang sangat agresif pergerakannya di bursa transfer.

Beberapa nama jempolan berhasil didatangkan oleh tim-tim tersebut untuk menorehkan prestasi terbaik pada kompetisi musim depan.

Walaupun demikian, Persipura Jayapura justru menjadi satu-satunya tim yang telah merilis lengkap skuatnya jelang bergulirnya Liga 1 2020/2021.

Melalui laman resminya, tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut telah merilis nama-nama pemain yang akan mengisi skuatnya guna menghadapi kompetisi musim depan.

Total akan ada 24 pemain yang dipastikan memperkuat klub asuhan Jacksen F. Tiago musim depan.

Tercatat 17 pemain lama dipastikan bertahan, termasuk Boaz Sallosa selaku kapten utama tim Persipura Jayapura.

Sedangkan, 7 pemain baru dipastikan berseragam Persipura Jayapura untuk kompetisi musim depan.

Nama-nama seperti Yohanes Ferinando Pahabol, Imanuel Rumbiak, dan Gerry Mandagi menjadi tiga pemain lokal baru yang bergabung dengan Persipura Jayapura.

Sedangkan, empat slot pemain asing Persipura Jayapura dipastikan diisi oleh wajah-wajah baru yang telah memiliki kualitas mumpuni.

Empat pemain tersebut antara lain Sylvano Comvalius, Arthur Cunha, Thiago Amaral, dan Takuya Matsunaga.

Bahkan dua diantara pemain asing baru tersebut merupakan eks Arema FC.

Dua pemain yang dimaksud antara lain Arthur Cunha dan Sylvano Comvalius.

Sempat menjadi mesin gol utama ketika membela Bali United dengan torehan 37 gol dan 11 assist di musim 2017.

Performa Comvalius justru jeblok ketika direkrut oleh Arema FC.

Koleksi lima gol dan tujuh assist dari 27 penampilan menjadi catatan performa kurang mengesankan sang pemain bersama Arema FC sepanjang musim lalu.

Performa menurun Sylvano Comvalius membuat Arema FC terpaksa melepas pemain berdarah Belanda tersebut.

Bergabungnya sang pemain ke tim Mutiara Hitam diharapkan bisa membuat Comvalius menemukan kembali ketajamannya.

Apalagi, Persipura memiliki barisan lini depan yang cukup menakutkan musim depan.

Apalagi, Jacksen F. Tiago dikenal sebagai salah satu pelatih hebat yang mampu mencetak deretan penyerang top.

Beto Goncalves dan Boaz Salossa menjadi dua nama penyerang mematikan dibawah arahan Jacksen F. Tiago.

Keduanya mampu menjadi duet penyerang mematikan dimasanya ketika sama-sama berseragam Persipura Jayapura.

Performa gemilang Persipura di masa itu tidak terlepaskan dari peran duet Beto bersama Boaz Salossa.

Beto Goncalves ketika masih berusia 29 tahun mampu mencetak 23 gol sepanjang turnamen Liga Super Indonesia bersama Persipura tepatnya pada tahun 2008.

Sementara, Boaz Salossa pernah mencicipi top skor utama dalam kancah liga tanah air tepatnya dalam perhelatan kompetisi Liga Super Indonesia tahun 2008, 2010, dan 2013.

Boaz Solossa pernah menjadi top skor saat musim 2013 dengan 25 gol (Indonesia Super League).

Musim 2010/2011 dengan 22 gol (Indonesia Super League) dan musim 2008/2009 dengan 28 gol (Indonesia Super League).

Kini, Boaz mendapatkan rekan duet baru yakni Comvalius yang berpotensi kembali menemukan ketajamannya bersama klub barunya.

Hanya saja, dua formasi yang sering diterapkan oleh Jacksen adalah skema 4-2-3-1 atau 4-4-2.

Dengan demikian sektor ujung tombak utama diprediksi akan menjadi milik Comvalius jika Jacksen mengusung formasi dengan mengandalkan satu penyerang saja.

Ia akan secara rutin berganti peran dengan Marinus di lini serang utama tim Mutiara Hitam.

Namun, jika Jacksen memilih formasi dengan menempatkan dua penyerang tentu Comvalius akan menjadi rekan duet bagi Boaz.

Boaz juga bisa berperan sebagai playmaker jika memang formasi yang diusung hanya menempati satu penyerang saja.

Posisi playmaker juga bisa diisi oleh Todd Rivaldo Ferre yang memiliki pergerakan lincah dan visi mumpuni, walaupun secara fisik ia bertubuh mungil.

Kembalinya Ferinando Pahabol semakin membuat sisi sayap Persipura cukup berbahaya musim depan.

Pahabol diprediksi akan lebih banyak beroperasi di sayap kiri Persipura.

Hal ini dikarenakan posisi sayap kanan secara tidak langsung akan ditempati oleh Ian Louis Kabes.

Pemain asing berdarah Jepang yang baru saja didatangkan Persipura, Takuya Matsunaga akan berperan sebagai gelandang bertahan maupun penyeimbang permainan.

Ia diproyeksikan akan menggantikan peran dari Emmanuelle Wanggai yang keluar dari Persipura dan bergabung denga Borneo FC.

Takuya akan berduet dengan Muhammad Tahir yang berperan sebagai gelandang utama alias penyeimbang tim.

Thiago Amaral yang menjadi rekrutan baru juga bisa menjadi senjata mematikan.

Sebelumnya, pemain kelahiran Santa Catarina, Brasil, itu juga bermain di kompetisi yang sama dengan memperkuat Zeravai SC.

Thiago Amaral mampu mencatatkan 16 penampilan dengan koleksi 12 gol.

Amaral yang berposisi sebagai gelandang tengah itu diproyeksikan jadi pengganti Oh In-kyun yang dilepas ke Arema FC.

Sementara itu, lini pertahanan diprediksi Jacksen akan menempatkan dua bek tengah tangguh didukung oleh dua fullback yang memiliki kecepatan baik dalam menyerang maupun bertahan.

Tubuh tinggi dan tak jarang mencetak gol lewat sundulan akan menjadi sisi pembeda kehadiran Arthur Cunha.

Arthur Cunha kemungkinan akan berduet dengan Ricardo Salampessy di lini pertahanan tim Mutiara Hitam.

Lalu, sisi fullback diprediksi akan ditempati oleh Yustinus Pae (kanan) dan Valentino Telambun (kiri).

Posisi penjaga gawang akan menjadi milik Dede Sulaiman.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini