TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gelandang anyar PSIS Semarang, Fandi Eko Utomo mengaku bergabung bersama PSIS karena mendapat dorongan dari sang ayah.
Seperti diketahui, ayah Fandi Eko yakni Yusuf Ekodono merupakan mantan penggawa PSIS Semarang.
Bagi Fandi, ia mengikuti jejak sang ayah dengan meneken kontrak selama dua musim ke depan di PSIS. Kontrak Fandi baru akan habis pada akhir 2021 mendatang.
Disamping mendapat dorongan dari sang ayah, faktor dekat dengan keluarga juga menjadi pertimbangannya menyetujui tawaran dari PSIS.
"Pertimbangan saya karena bapak pernah main di sini jadi bapak juga menyarankan di sini juga. Lalu tidak terlau jauh juga dengan keluarga," kata Fandi Eko, Jumat (31/1/2020).
Menurutnya, PSIS juga merupakan tim legendaris dengan dukungan fans yang fanatik sehingga menjadi pertimbangan mau bergabung ke PSIS.
"Dan alasan saya di PSIS ini tentu saja karena PSIS adalah tim bersejarah. Pemainnya juga tidak banyak berubah. Jadi mungkin saya nanti bisa lebih gampang dalam adaptasi," kata eks pemain Persebaya Surabaya ini.
Bersama PSIS, Fandi Eko bakal bersaing dengan gelandang Mahesa Jenar lainnya, semisal Finky Pasamba, Jonathan Cantillana, Mahir Radja Satya, Eka Febri, Tegar Infantrie, dan Damas Damar Jati untuk menempati posisi utama.
Saat ditemui, Fandi menegaskan ia bertekad membawa PSIS berada di papan atas, utamanya di Liga 1 2020.
"Target saya semoga bisa mengangkat tim ini berada di papan atas," pungkasnya.