TRIBUNNEWS.COM - Senyum dan nikmati pertandingan, itu yang selalu diingatkan oleh Des Walker serta Dennis Wise selaku pelatih Garuda Select.
Pesan tersebut selalu diingatkan oleh sang pelatih kepada para pemain Garuda Select.
Tersenyum dan menikmati pertandingan merupakan cara terbaik yang paling mendasar untuk bisa mengembangkan permainan.
Di episode Laying The Foundation ini, Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise meletakan fondasi teknik yang paling mendasar kepada para pemain Garuda Select Season 2 yang sebagian besar baru memasuki usia 16 tahun.
Pemahaman akan taktik dan permainan, penempatan posisi yang benar, dan pergerakan yang harus selalu bersama menjadi titik poin Wise kepada para pemain.
Latihan pertama di Inggris dalam cuaca dingin dan dalam kondisi jatlag, berlatih dengan dukungan teknologi tinggi, serta hanya dalam hitungan beberapa hari langsung menghadapi lawan yang usianya dua tahun lebih tua, Northampton Town U-18, menjadi gambaran perjuangan para pemain Garuda Select di episode ini.
Tentu tidak mudah khususnya menghadapi tim yang lebih senior dan Wise pun menganggap itu tidak fair karena legenda Chelsea dan Tim Inggris ini sebetulnya meminta lawan yang seusia, tetapi Northampton Town justru memberi tim U-18 bahkan ada pemain yang pernah bermain di liga profesional.
Meski begitu, Tim Garuda Select tidak gentar. Wise pun melihat banyak potensi di tim ini. Ia bahkan memberikan pujian tinggi kepada salah satu pemain. Siapakah dia dan kenapa memujinya? Dan bagaimana perjuangan Garuda Select Session 2 ini?
Saksikan selengkapnya di episode Laying The Foundation ini secara gratis nelalui Mola TV Aplikasi, Tonton di Sini >>>
Highlights Mola TV - Gol Tunggal Alfriyanto Nico Bawa Garuda Select Tumbangkan Como U17
TRIBUNNEWS.COM - Garuda Select berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0 saat melakoni laga uji coba kontra Como U17 di Italia.
Berlangsung di SNEF Lambrone Sport Center, Senin (27/1), gol kemenangan tim asuhan Dennis Wise dan Des Walker dicetak oleh Alfriyanto Nico (77).
Garuda Select sepanjang beradai di italia telah melakoni empat pertandingan.
Hasilnya, David Maulana dkk membukukan dua kemenangan dan dua kekalahan.
Kemenangan Garuda Select diperoleh saat mengalahkan Torino U17 dan Como U17.
Adapun kekalahan diperoleh Alfriyanto Nico dan kolega saat melawan Juventus U17 dan Inter Milan U17.
Dennis Wise dan Des Walker menampilkan susunan formasi yang jauh berbeda dari laga sebelumnya
kontra Internazionale U17.
Terhitung ada delapan perubahan pemain yang diterapkan menghadapi skuat asuhan Massimo Cicconi itu.
Dalam sebuah tim, persaingan memperebutkan posisi bermain adalah sebuah kewajaran.
Ini pula yang terjadi di skuad Garuda Select angkatan kedua.
Kedatangan sejumlah pemain dari angkatan pertama semakin menambah persaingan untuk berebut jatah bermain setiap pekannya.
Artinya, para pemain dituntut menampilkan kinerja terbaik. Jika tidak, mereka harus siap posisinya direbut pemain lain.
Kondisi yang tak kalah pelik juga dialami tim pelatih.
Memiliki banyak pemain kerap menimbulkan dilema tersendiri, terutama ketika harus memilih siapa yang harus tampil sejak awal.
Jika sudah demikian, maka harus ada yang disimpan demi membuka jalan bagi pemain lainnya.
Dengan segala dinamika yang ada, Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, berkomitmen agar para pemain bisa melewati segala tantangan.
Selalu bersama dalam situasi susah dan senang adalah yang diinginkan tim pelatih. Hingga pada akhirnya, akan tersaring mana yang ingin benar-benar berjuang, mana yang tidak.
Usai laga ini, Garuda Select akan kembali bertolak ke Inggris guna mempersiapkan diri untuk melakoni laga uji coba selanjutnya.
Lawan berikutnya yang akan dihadapi Nico dkk ialah Queens Park Rangers, Selasa (4/2/2020)
Saksikan Highlight pertandingan Garuda Select vs ComoU17:
Jadwal Pertandingan tim Garuda Select angkatan kedua di Inggris
Selasa, 4 Februari 2020
Garuda Select vs Queens Park Rangers
(Tribunnews.com/Ipunk, Giri)