TRIBUNNEWS.COM - PSIM Yogyakarta resmi merekrut eks-kapten Persis Solo, Tegar Hening Pangestu, untuk menambah kekuatan tim jelang Liga 2 2020.
PSIM Yogyakarta mengambil langkah berani dalam bursa transfer pra-musim kali ini.
Tim berjulukkan Laskar Mataram itu memutuskan untuk mendatangkan seorang gelandang yang pernah menjadi kapten dari musuh bebuyutannya, Persis Solo.
Pemain yang dimaksud adalah Tegar Hengin Pangestu, pemain yang pada musim lalu membela Persiraja Banda Aceh pada putaran kedua Liga 2 2019.
Baca: Nama Bruno Matos Jadi Pemain Persib di Transfermarkt, Ini Reaksi Bobotoh
Baca: Dapat Panggilan PSSI, Aji Santoso Tunjuk Pelatih Lain Tangani Persebaya Surabaya
Baca: Jupe Hengkang, Skuat Era Emas Persib Bandung Hanya Tersisa Tiga Orang
Tegar sudah menandatangani kontrak kesepakatan dengan PSIM Yogyakarta pada Senin (3/2/2020) malam.
Bahkan, sebelumnya Tegar sudah mengikuti latihan bersama pasukan Seto Nurdiantoro di Lapangan Tamanan, Senin (3/2/2020) sore.
"Semalam sudah teken kontrak dengan PSIM Yogyakarta," ucap Tegar dikutip BolaSport.com dari Tribun Jogja.
"Senang bisa menjadi bagian tim ini," kata Tegar pada Selasa (4/2/2020).
Disinggung perihal alasannya merapat ke PSIM Yogyakarta, Tegar mengaku keluarga menjadi faktor utamanya.
Kebetulan, keluarga besarnya berdomisili di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Tak hanya itu, PSIM Yogyakarta juga dinilai sebagai tim yang paling serius dalam memberikan tawaran dibanding tim-tim lain yang juga meminatinya.
"Kebetulan ada keluarga yang tinggal di Pathuk, Gunung Kidul. Jadi lebih dekat. Daripada menunggu tim lain yang tidak pasti," tutur Tegar.
"Ada PSMS Medan yang juga sudah sempat negosiasi, tapi sampai akhir Januari 2020 tidak ada kepastian," kata Tegar menambahkan.
Sejatinya, PSIM Yoyakarta sudah memintanya untuk bergabung sejak musim lalu.
Akan tetapi, Tegar memilih bergabung ke Persiraja karena tidak ingin melukai seluruh elemen di Persis Solo yang terkenal memang memiliki rivalitas sengit dengan PSIM Yogyakarta.
"Seiring waktu berlalu saya harus profesional. Sempat saya pikirkan bagaimana kalau tawaran ini tidak diambil, tapi saya bekerja di sepak bola," ujar Tegar.
Baca: Nama Bruno Matos Jadi Pemain Persib di Transfermarkt, Ini Reaksi Bobotoh
Baca: Dapat Panggilan PSSI, Aji Santoso Tunjuk Pelatih Lain Tangani Persebaya Surabaya
Baca: Jupe Hengkang, Skuat Era Emas Persib Bandung Hanya Tersisa Tiga Orang
"Nah, ketika PSIM Yogyakarta kembali menawarkan maka kesempatan berharga ini tak mungkin saya siakan lagi," ucapnya menjelaskan.
Kini, Tegar memiliki tekad untuk mengantarkan PSIM Yogyakarta ke panggung tertinggi sepak bola Tanah Air, seperti saat dirinya membawa Persiraja ke Liga 1 2020.
Di bawah asuhan Seto Nurdiantoro, Tegar pun berharap bisa mendapatkan banyak menit bermain.
"Saya bergabung karena ada Coach Seto Nurdiantoro yang punya gaya melatih sepak bola modern," kata Tegar.
"Pelatih muda berprestasi, saya cukup berhasrat bisa dilatih Seto," ucapnya mengakhiri.