TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U16 dijadwalkan menggelar pemusatan latihan (Training Center-TC) di Yogyakarta.
Agenda TC tim besutan Bima Sakti akan berlangsung dari tanggal 16 Februari hingga 28 Februari 2020.
TC di Yogyakarta merupakan tempat pemusatan latihan kedua di tahun ini.
Persiapan ini dilakukan untuk mengikuti Piala AFF U16 di Indonesia dan Piala AFC U16 di Bahrain.
Dikutip Tribunnews melalui laman resmi PSSI, selain melakukan pemusatan latihan selama di Yogyakarta, Garuda Muda berencana menggelar uji coba melawan Thailand.
Uji coba melawan Thailand telah dikonfirmasi langsung oleh Bima Sakti selaku pelatih Timnas Indonesia U16.
“Selama pemusatan latihan kedua di tahun ini, kami juga berencana mengadakan uji coba," terang Bima Sakti seperti yang dilansir melalui laman resmi PSSI.
Baca: Timnas Indonesia U-16 Hadapi Thailand di Solo, Uji Coba Jelang Piala AFF U-16 & Piala AFC U-16
Baca: Bima Sakti Akui Ada Peran Shin Tae-yong Dibalik Performa Menawan Timnas Indonesia U16
Rencananya pada laga uji coba nanti akan melawan Thailand dan digelar di Solo.
"Lawannya kemungkinan Thailand. Tanggal 22 Februari 2020 di Solo. Jadi kami tanggal 20 Februari 2020 berangkat ke Solo dari Yogyakarta." imbuhnya.
Sebelum melawan Thailand, Garuda Muda akan terlebih dahulu melakukan latihan resmi selama satu hari tepatnya pada tanggal 21 Februari.
Selang satu hari kemudian akan menghadapi Thailand dan seusai pertandingan kembali ke Yogyakarta hingga 28 Februari.
Pada pemusatan latihan kedua ini, Bima Sakti berencana memanggil 25 pemain.
“20 orang pemain yang sudah ada di pemusatan latihan sebelumnya, ditambah lima pemain baru."
"Diantaranya ada satu kiper, tiga pemain bertahan dan satu pemain tengah,” ungkapnya.
“Saya mencari pemain tengah dan belakang, karena di pemusatan latihan ini,"
"Selain itu kami akan melakukan seleksi pemain, untuk mencari pelapis dari pemain yang sudah ada,” harapnya.
Tujuan digelar TC kedua ini untuk membentuk stamina para pemain Garuda Muda dan penerapan starategi antar lini.
“Kami akan terus menekankan fisik dan stamina, serta kerjasama antar lini dari setiap pemain,"
"Saya harap pemain bisa terus meningkatkan fisik, stamina, dan kemampuan sepak bola mereka lainnya,” tutupnya.
Sebelumnya, Garuda Muda telah lebih dulu melakukan pemusatan latihan di Sidoarjo yang telah berlangsung sejak 16 hingga 29 Januari 2020.
Selama pemusatan latihan berlangsung, para pemain Garuda Muda menunjukkan progres positif.
Diantaranya dengan menutup kemenangan pada laga uji coba terakhir bertajuk trofeo.
Uji coba berformat trofeo dengan melawan klub-klub Jawa Timur yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Trofeo tersebut diikuti dua tim lokal, YLT Probolinggo dan GSI Jatim.
Saat menghadapi dua tim lokal tersebut, Grauda Muda menang dengan skor identik 4-0. dengan total skor 8-0 dari dua kali pertandingan.
TC akan terus dilakukan secara berkala, mulai dari bulan Januari hingga nanti turnamen berlangsung.
PSSI menargetkan Timnas U-16 meraih juara Piala AFF U-16 dan menembus babak perempat final Piala AFC U-16 2020.
Campur Tangan Shin Tae-Yong di Timnas Indonesia U16 Diakui Bima Sakti Berbuah Manis
Shin Tae-yong memberikan pengaruh dan bantuan untuk persiapan timnas Indonesia U16 yang kini ditangani oleh Bima Sakti.
Bima Sakti yang merupakan pelatih kepala dari Frezy Al-Hudaifi dkk kerap berkonsultasi dengan Shin Tae-yong terkait hal yang harus ditingkatkan untuk pola permainan anak asuhnya.
Bima Sakti menuturkan Shin Tae-yong menemukan beberapa bagian yang harus dibenahi, kendati itu merupakan kelompok usia.
Satu diantara fokus yang diberikan pelatih asal Korea Selatan ialah masalah fisik pemain.
Diakuinya, dengan kolaborasi yang ia lakukan dengan pelatih yang pernah membawa timnas Korea Selatan menumbangkan Jerman itu membawa dampak positif bagi timnya.
“Usia U16 fisiknya berbeda, kami diberikan kesempatan Shin Tae Yong turun ke bawah," ujar Bima seperti yang dilansir dari Kompas.
"Dia memberikan informasi yang positif buat kami dan juga pelatih fisik, sehingga diatur sedemikian rupa,” tambah Bima.
Pelatih yang pernah membela Persma malang tersebut juga menyatakan flosofi yang diusung pelatih asal korsel itu tak jauh beda dengan apa yang timnya terapkan selama ini.
Alhasil saran dan kritik yang diberikan cukup banyak mengena bagi tim pelatih.
“Yang menjadi background Tae-yong hampir sama 4-3-3, khas bertahan 4-1-1,“ ucapnya.
Diakui oleh Bima jika masukan sang pelatih mampu membuahkan hasil bagi timnya.
Terbukti setelah melakukan apa yang dianjurkan oleh Shin Tae-yong, ia melihat timnya mampu menunjukkan perkembangan positif.
Hasilnya terlihat jelas saat mengalahkan kampiun Soeratin U-17 PSBK Blitar
Pada laga uji coba tersebut, timnas Indnesia U16 mampu meraih kemenangan dengan skor memuaskan 5-1.
Tak hanya sampai distu, Bima mengakui jika hampir semua aspek yang dibutuhkan dalam sepak bola, anak asuhnya nampak menagalami perubahan yang signifikan.
“Tim mengandalkan speed, power, determinasi tinggi, sudah ada progress yang ditunjukan anak-anak,” pungkasnya.
Kendati demikian, pelatih timnas Indonesia U16 tersebut mengaku tak berpuas diri dengan hasil yang ditorehkan anak asuhnay.
Mereka tidak dapat santai, pasalnya akan menjalani turnamen akbar di Piala Asia U16 yang akan berlangsung September 2020 nanti.
(Tribunnews.com/Ipunk, Giri) (Kompas/Suci Rahayu)