Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM,TANGERANG - Punya beberapa pemain yang bisa mengeksekusi tendangan bebas tak membuat pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro menentukan pemain spesialis free kick alias tendangan bebas.
Pelatih berusia 49 tahun ini mengatakan, setiap pemainnya mampu mengambil tendangan bebas.
Lagipula, kata dia, tidak semua posisi di lapangan dikuasai oleh satu pemain dalam melakukan free kick.
"Kami tidak mungkin menyuruh satu pemain untuk mengambil tendangan bebas, karena tidak semua posisi ada di dalam jarak jangkau satu pemain," kata Widodo kepada Warta Kota, Rabu,(29/1/2020) lalu.
Baca: Akui Ada Tudingan Penghianat karena Gabung Arema, Bauman: Saya Punya Keluarga untuk Dinafkahi
Baca: Kabar Populer Persebaya: Dari Jadwal Bajul Ijo Hingga Duet Tajam Makan Konate dan David da Silva
Baca: Pelatih Persipura Bisa Bikin Sylvano Comvalius Kembali Bersinar: Melempem di Arema Karena Hal Ini
Menurutnya setiap pemainnya juga akan berlatih untuk melakukan free kick karena itu tim kepelatihan Persita sudah merencanakan sesi untuk mengasah kemampuan tendangan bebas.
"Semuanya bisa mengambil tendangan bebas karena tergantung posisi. Tidak mungkin pemain depan mengambil tendangan bebas yang titiknya berada di tengah lapangan atau di daerah pertahanan kami. Atau tidak baik juga pemain yang punya kekuatan kaki kiri mengambil tendangan yang posisinya tidak ideal baginya," jelasnya.
Ada pun di Persita Tangerang, beberapa pemain yang punya kemampuan untuk tendangan bebas yaitu Sirvi Arvani, Mateo Bustos, bahkan striker Persita, Kito Chandra serta Evgeniy Butnik juga punya keahlian memaksimalkan bola mati.