TRIBUNNEWS.COM - Barcelona baru saja tersingkir dari Copa Del Rey setelah dikalahkan Athletic Bilbao 1-0, Jumat (7/2/2020).
Nahasnya, gol penentu kemenangan Athletic Bilbao tercipta di penghujung babak kedua melalui gol bunuh diri Sergio Busquets.
Dengan hasil ini berarti memupuskan harapan Barcelona untuk meraih treble winner atau tiga gelar bergengsi musim ini.
Bila ditelisik, hasil ini menambah catatan buruk Barcelona sejak awal tahun 2020. Apakah Barcelona memasuki babak baru ?
Banyak polemik yang terjadi dalam klub Barcelona dari awal tahun 2020 hingga saat ini, mulai dari kehilangan gelar Piala Super Spanyol, hasil pertandingan, manajemen tim, hingga terbaru masalah transfer pemain dan pelatih tim dengan julukn Blaugrana itu.
Berikut Tribunnews rangkum, permasalahan Barcelona sejak awal tahun 2020 dari beIN Sports:
Sabtu, 4 Januari 2020
Derbi Catalan yang mempertemukan dua klub asal kota Catalan tersebut berakhir dengan hasil imbang 2-2.
Barcelona yang jelas lebih diunggulkan dalam derbi tersebut dipaksa imbang oleh Espanyol 2-2.
Gol Wu Lei menjadi petaka bagi skuat Blaugara saat itu karena tercipta di penghujung waktu normal pertandingan.
Kamis, 9 Januari 2020
Peluang untuk meraih gelar pertama tahun ini sirna setelah dikalahkan Atletico Madrid dalam ajang Piala Super Spanyol.
Dengan format baru, Piala Super Spanyol diikuti oleh empat tim, juara dan runner up Liga Spanyol, dan juara serta runner up Copa Del Rey.
Hasil 3-2 yang diraih Barcelona menjadi laga terakhir bagi Ernesto Valverde menjadi juru taktik Blaugrana.
Minggu, 12 Januari 2020
Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal dan CEO Oscar Grau melakukan perjalanan ke Qatar untuk menawarkan posisi pelatih yang ditinggal Ernesto Valverde kepada Xavi Hernandes.
Namun, klub yang dikomandoi Xavi saat ini, Al-Sadd menolak. Manajer tim berargumen terlalu cepat untuk menarik Xavi lantaran baru bergabung dengan tim mereka.
Pada waktu yang bersamaan, Barcelona kehilangan Luis Suarez karena cedera lutut.
Dan prediksinya bakal absen dalam jangka waktu yang panjang.
Senin, 13 Januari 2020
Puncak permasalahan Barcelona terjadi pada waktu ini, Ernesto Valverde resmi dipecat.
Menuju pemecatan Valverde, Barcelona harus bekerja keras.
Pengumuman dirahasiakan hingga larut malam pada waktu setempat. Sementara Barcelona masih bekerja keras untuk menemukan penggantinya.
Sosok pengganti Valverde mencuat, pelatih yang paling sedikit mendapat dukungan, yakni Quique Setien.
Pelatih dengan reputasi melatih sepak bola yang menyenangkan, namun tidak untuk pengalamannya.
Quique merupakan kandidat pelatih Barcelona yang saat itu berada di urutan keenam.
Selasa, 14 Januari 2020
Keesokan harinya, selasa 14 Januari 2020, Setien diperkenalkan ke publik Camp Nou sebagai juru taktik Barcelona.
"Saya di ini, di Barcelona mengelola pemain terbaik di dunia," ungkap Setien saat berjalan ke kampung halamannya.
Rabu 22 Januari 2020
Laga kedua Setien bertanggung jawab, Barcelona hampir takluk dari klub kasta ketiga Spanyol, Ibiza.
Antoine Griezmann menjadi pahlawan setelah mencetak gol pada menit 90+4 dan menjadikan skor 2-1 untuk kemenangan Barcelona.
Sabtu, 25 Januari 2020
Barcelona harus menyerahkan posisi pertama kepada Real Madrid setelah takluk 2-0 dari Valencia di Stadion mestalla.
"Kami membuat banyak operan sia-sia dalam pertandingan itu," ungkap Setien.
Memang, persentase dan penguasaan bola Barcelona jauh dari tim tuan rumah.
Tiki taka yang merupakan ciri khas Barcelona kembali diaplikasikan di atas lapangan.
Jumat, 31 Januari 2020
Barcelona gagal mendapatkan buruan dalam bursa tranfer pemain untuk mencari pengganti Suarez.
Rodrigo Moreno (Valencia), Richarlison (Everton), dan Willian (Chelsea) gagal didatangkan ke Camp Nou.
Barca justru mendatangkan sayap muda Francisco Trincao dari Sporting Braga.
Disaat seperti ini, Barcelona justru melepas penyerang mereka Carles Perez ke Roma dengan status pinjaman.
"Senang memiliki pasukan yang lebih kecil,' tutur Setien.
Selasa, 4 Februari 2020
Direktur Olahraga klub, Eric Abidal melakukan serangkaian wawancara dengan media Barcelona untuk membicarakan keadaan klub.
Alih-alih menjaga topik transfer pemain, Abidal malah mengungkapkan pemecatan Ernesto Valverde.
Abidal mengklaim, banyak pemain yang tidak suka dengan Valverde, dan itu menjadi salah satu pertimbangan pemecatan Valverde.
Mantan punggawa Barcelona itu juga mengklaim bahwa Barcelona tidak pernah menawarkan kursi pelatih untuk Xavi Hernandes.
"Jika dia memiliki (potensi melatih), biarkan dia menunjukkannya karena saya belum melihatnya," tutur Abidal.
Pernyataan Abidal memancing emosi Lionel Messi yang seketika mendesak Abidal untuk menyebutkan nama siapa pemain yang dia maksud saat melibatkan 'pemain Barcelona' itu.
Hingga saat ini, permasalahan Messi dengan Abidal belum kunjung membaik.
Di waktu yang bersamaan, Ousmane Dembele mengalami cedera hamstring yang membuatnya harus absen hingga akhir musim.
Rabu, 5 Februari 2020
Quique Setien mengakui bahwa peminjaman Carles Perez merupakan langkah yang salah.
Menyusul cedera Dembele, kini Barcelona kian krisis penyerang.
Baru-baru ini Lionel Messi juga dikabarkan mengalami cedera ringan, dan otomatis Setien hanya mengandalkan Griezmann da Ansu Fati.
Kamis, 6 Februari 2020
Harapan treble winner pupus etelah kalah dari Athletic Bilbao di Copa Del Rey.
(Tribunnews.com/Sina)