TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya diprediksi akan menurunkan dua amunisi utamanya dalam menjamu tim asal Liga Malaysia, Sabah FA.
Pertandingan Persebaya Surabaya kontra Sabah FA akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo pukul 18.30 WIB, Sabtu (8/2/2020).
Persebaya Surabaya untuk musim 2020 tetap mengandalkan Aji Santoso diprediksi akan menurunkan dua amunisi utamanya, yakni David da Silva dan Makan Konate.
Baca: Daftar 22 pemain Timnas Indonesia U-16 Hadapi Thailand, Persebaya Surabaya Sumbang 3 Pemain
Baca: Piala Gubernur Jatim 2020: Kondisi Persik Kediri Jelang Laga Perdana Lawan Persebaya
Bukan tanpa alasan kedua pemain itu akan diberikan peluang untuk bermain bersama sejak menit awal.
Selain untuk menciptakan chemisty antar pemain, keduanya merupakan amunisi yang memiliki peran vital di masing masing timnya musim lalu.
David da Silva mampu mengemas 14 gol bagi Bajul Ijo, sedangkan Makan Konate bersama Arema FC mampu mencatatkan 16 gol dan 11 assist.
Tentu saja kolaborasi antara Bajul Ijo dan Singo Edan dinantikan oleh Bonek dan Bonita dalam laga uji coba besok malam.
Peluang bermain David da Silva dan Makan Konate untuk bermain sejak menit awal laga diniali besar.
Baca: Daftar 22 Pemain yang Dipanggil Timnas U-16 untuk TC di Yogya: Persib-Persebaya Sumbang 3 Pemain
Hal itu dibenarkan oleh asisten pelatih Persebaya Surabaya, Mustaqim.
“Kemungkinan mereka (David dan Konate) diduetkan lawan Sabah FA sangat besar,” ujar Mustaqim seperti yang dilansir dari Surya.
Selain itu, ia menyatakan jika kualitas untuk proses adaptasi kedua pemain asingnya tesrebut dapat dikatakan snagat bagus.
“Bertambah hari, dua hari saja latihan saya pikir mereka (David dan Konate) sudah sedikit cune, artinya mereka betul-betul pemain punya kualitas,” terangnya.
Tak hanya adaptasi, tentang kualitas dua pemain tersebut, tambah Mustaqim, bisa dilihat dari sentuhan selama tiga hari terakhir berlatih dalam tim.
Baca: Kabar Terbaru jelang Persebaya Vs Sabah FA: Lawan Kekuatan Penuh, David-Konate Sudah Tune
“Pemain berkualitas bermain dengan siapapun mereka sudah tau, kapan mesti bola ditahan, bola diindungi, bola dipassing, bisa Anda lihat sendiri mereka bermain,” tambah asisten pelatih asal Surabaya itu.