TRIBUNNEWS.COM - Delapan klub bergengsi akan memperebutkan gelar juara dalam turnamen Piala Gubernur Jawa Timur 2020.
Turnamen Piala Gubernur Jawa Timur tahun ini akan dihelat mulai tanggal 10 hingga 20 Februari 2020.
Tim-tim seperti Arema FC, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, hingga Persebaya Surabaya menjadi deretan klub yang dipastikana berpartisipasi dalam ajang Piala Gubernur Jawa Timur 2020.
Hanya saja, ada salah fakta menarik dibalik pembagian grup Piala Gubernur 2020.
Dimana, Arema FC dan Persebaya Surabaya yang menjadi dua kekuatan besar sepak bola di Jawa Timur dipastikan tidak akan berada dalam satu grup.
Arema FC yang dipercaya menjadi salah satu pihak tuan rumah ditempatkan di Grup B.
Tim Singo Edan bergabung dengan Persela Lamongan, Persija Jakarta, dan Sabah FA di Grup B.
Sementara itu, Persebaya Surabaya ditempatkan di Grup A bersama Madura United yang akan bertindak sebagai tim tuan rumah.
Dua tim lainnya yang menghuni Grup A adalah Persik Kediri dan Bhayangkara FC.
Usut demi usut ternyata ada faktor kesengajaan dari pihak penyelenggara terkait pemisahan Arema FC dan Persebaya di babak grup.
Hal itu dijelaskan oleh Ahmad Riyadh selaku ketua Asprov PSSI Jatim.
“Kalau nanti bertemu langsung pasti akan jomplang, sehingga ada pembagian sentral,” kata Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh dilansir dari Kompas.
Riyadh juga tidak khawatir Derbi Jawa Timur tak akan terjadi.
Dia meyakini jika kedua tim sama-sama memiliki tekad yang kuat pasti akan bertemu, entah di semifinal maupun final.