TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi dua klub yang menyiratkan rasa ambisiusnya untuk kembali merebut gelar juara Liga 1 musim 2020/2021.
Hal itu dibuktikan dengan agresifitas Persija Jakarta dan Bhayangkara FC di jendela bursa transfer kali ini.
Dua klub yang pernah menyabet gelar Juara Liga 1 tersebut terlihat sangat aktif geliat pergerakannya dalam mendatangkan para pemain top guna memperkuat skuat timnya.
Ada satu sorotan menarik yang dapat ditelisik dibalik aktifitas transfer kedua tim yang sama-sama dilatih oleh pelatih asing tersebut.
Selain mampu mendatangkan para pemain jempolan, baik Persija Jakarta maupun Bhayangkara FC sama-sama aktif merekrut pemain baru yang memiliki label Timnas Indonesia.
Pertama, Persija Jakarta yang musim lalu sempat terpuruk kini memiliki ambisi besar untuk merebut kembali mahkota juara Liga 1.
Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut kini dihuni oleh para pemain berlabel timnas hampir di semua lini dari penjaga gawang hingga lini depan.
Mau tahu betapa hebatnya antar koneksi lini per lini yang diisi oleh pemain Timnas, seperti tim Spanyol yang pernah mendominasi persepak bolaan dunia.
Sebuah skuat mewah beraroma juara yang diprediksi akan membuat Persija Jakarta menjadi salah satu kandidat tim yang diunggulkan menjadi juara musim ini.
Nama-nama seperti Andritany Ardhiyasa, Otavio Dutra, Alfath Fathier, Riko Simanjuntak, Feby Eka Putra, Evan Dimas hingga Rafli Mursalim menjadi pemain-pemain yang pernah berkostum Timnas Indonesia.
Ardhitany Ardhiyasa yang kini masih memegang bak kapten dan kiper nomor satu timnas bisa menjadi tokoh sentral di lini terakhir Macan Kemayoran.
Dilanjutkan di lini pertahanan ada beberapa nama pemain top yang akan bahu membahu di sektor belakang.
Otavio Dutra, Alfath Fathier, Maman Abdurahman dan Rezaldi Hehanusa menjadi nama-nama yang masih aktif memperkuat timnas hingga kini.
Di sektor lini tengah, kedatangan Evan Dimas ke tim Macan Kemayoran tentu menambah kualitas dan kedalaman skuat yang dimiliki Persija saat ini.
Kedatangan Evan Dimas akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Persija yang secara tidak langsung akan terbangun koneksi utamanya antar pemain timnas.
Evan Dimas sendiri merupakan pemain yang tidak hanya menempati satu posisi saja, ia merupakan tipe pemain yang serba bisa.
Ia memiliki posisi utama sebagai gelandang utama yang bertugas menjaga keseimbangan tim dan penghubung antar lini dalam sebuah tim.
Posisinya yang sangat sentral tersebut membuat dirinya selalu menjadi sosok yang tidak tergantikan di kesebelasan yang ia bela.
Selain andal dalam mengatur keseimbangan, Evan Dimas juga mampu menempati posisi gelandang bertahan maupun gelandang serang.
Visi bermain luar biasa yang dimiliki oleh Evan Dimas diyakini akan semakin terasah di klub Macan Kemayoran.
Keberadaan Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan yang pernah berseragam Timnas Indonesia juga membuat koneksi timnas patut ditunggu.
Sementara itu, Bhayangkara FC juga menjadi salah satu tim penuh kejutan yang mampu mendatangkan para pemain jempolan di bursa transfer kali ini.
Selain berisikan skuat mumpuni yang memiliki aroma juara, Bhayangkara FC juga memiliki deretan pemain yang berlabel Timnas Indonesia.
Sektor bek dan gelandang menjadi dua posisi dalam tim Bhayangkara FC yang dihuni para pemain top berlabel timnas.
Misal, di sektor bek ada beberapa pemain berkualitas berlabel timnas.
Nama-nama seperti Achmad Jufriyanto, Ruben Sanadi, Nurhidayat, dan Putu Gede menjadi deretan pemain yang masih aktif membela Timnas Indonesia.
Achmad Jufriyanto dan Nurhidayat merupakan dua stopper yang aktif di skuat Timnas Indonesia beda generasi.
Jika Achmad Jufriyanto lebih banyak memperkuat skuat timnas senior, sedangkan Nurhidayat berada di tim U23.
Sementara itu, Putu Gede yang merupakan jebolan U19 asuhan Indra Sjafri kini juga menjadi salah satu pilar andalan timnas Indonesia.
Putu Gede sering bermain di posisi fullback kanan, kualitas crossing dan kedisplinan bermain menjadi ciri khas permainan pemain asal Bali tersebut.
Nama Ruben Sanadi tentu sudah tidak asing bagi para pecinta sepak bola nasional.
Fullback kiri yang sempat memegang ban kapten Persebaya Surabaya tersebut akan menambah kualitas Bhayangkara di posisi Fullback kiri.
Bergeser ke sektor lini tengah dimana ada beberapa pemain top berlabel Timnas Indonesia juga yang akan memperkuat Bhayangkara FC musim depan.
Posisi gelandang jangkar ada nama Hargianto yang juga pernah menjadi bagian dibalik gelar juara Piala AFF U19 2013.
Hingga kini, performanya masih impresif terbukti peran sentral ia kerap lakoni membuat dirinya menjadi sosok tak tergantikan baik di klub maupun timnas.
Sektor sayap Bhayangkara FC terlihat sangat menakutkan musim depan.
Bagaimana tidak, kombinasi Saddil Ramdani dan Andik Vermansyah menjadi duet cukup mengerikan bagi para bek nantinya.
Determinasi permainan dan kecepatan menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari kualitas kedua pemain tersebut.
Koneksi yang telah dibangun keduanya semasa berseragam Timnas Indonesia juga dapat menjadi kualitas tambahan akan kehadiran Saddil Ramdani dan Andik Vermansyah.
Nama terakhir yang masih aktif bermain di timnas juga adalah Sani Rizki Fauzi.
Posisi yang kerap dijalani oleh Sani Rizki Fauzi adalah motor serangan alias gelandang serang.
Keberadaan Sani Rizki semakin memperkuat kedalaman Bhayangkara FC utamanya di sektor tersebut.
Sani Rizki akan saling bergantian peran dengan Renan Silva dan Adam Alis di sektor gelandang serang.
Menarik untuk melihat bagaimana filosofi taktik permainan yang akan diusung oleh Sergio Farias dan Paul Munster dalam menyatukan skuat mewah beraroma juara dan berlabel timnas yang kini ia miliki.