TRIBUNNEWS.COM - Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya menjadi dua klub kasta tertinggi sepak bola Tanah Air yang cukup aktif pergerakannya di bursa transfer pemain.
Berbagai langkah telah dilakukan oleh kedua tim tersebut untuk memperkuat skuatnya jelang bergulirnya kompetisi musim depan.
Demi meraih target tinggi untuk bisa bersaing di jalur juara, baik Bhayangkara FC maupun Persebaya Surabaya tak segan merekrut pemain baru yang sudah terjamin kualitasnya.
Selain mendatangkan pemain baru, keduanya juga berjuang untuk mempertahankan para pemain pilar andalannya.
Tak ayal, aktifitas transfer yang dilakukan kedua tim tersebut membuat Bhayangkara FC maupun Persebaya Surabaya disebut memiliki skuat bertabur bintang.
Merespon anggapan tersebut para petinggi kedua klub merasa tidak terbebani dengan pandangan tersebut.
Misal, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan yang kini dipercaya sebagai manajer Bhayangkara FC menganggap skuat yang dimiliki timnya tidak lain bertujuan untuk menorehkan prestasi terbaik di kompetisi musim depan.
Kehadiran para pemain top justru dianggap sebagai langkah konkret sebuah tim untuk mampu saling bersinergi menampilkan performa terbaik guna meraih kemenangan.
"Beberapa musim ini Bhayangkara FC Alhamdulillah bisa menampilkan prestasi terbaiknya, sehingga selalu konsisten di papan atas Liga 1, ini tentunya berkontribusi semua pihak baik dari pemain, ofisial dan lain-lain," ujar I Nyoman Yogi Hermawan.
"Apakah saya terbebebani, tentunya ini beban bukan buat saya tapi semuanya. Tapi kami sepakat ini bukan jadi beban yang menyulitkan kami, tapi dorongan positif, sehingga kami bisa menampilkan peforma terbaik," ungkapnya.
Seperti yang telah diketahui, total ada sepuluh pemain penuh pengalaman berhasil didatangkan oleh manajemen Bhayangkara di bursa transfer pemain.
Ezechiel N Douassel, Renan Silva, Won Jae Lee, dan Herve Guy menjadi nama-nama pemain baru asing yang berhasil direkrut manajemen Bhayangkara FC.
Ada pula nama-nama seperti Ruben Sanadi, Saddil Ramdani, Andik Vermansyah, Rangga Muslim, dan Achmad Jufriyanto yang menjadi pemain lokal baru The Guardians.
Sementara itu, dari kubu Persebaya Surabaya juga disebut-sebut memiliki materi pemain penuh talenta di setiap lininya.
Seusai merekrut Makan Konate dari Arema FC, Persebaya juga sukses mendatangkan sejumlah pemain berpengalaman lainnya.
Bayu Nugroho, Rivki Mokodompit, Angga Saputra, Mahmoud Eid, Abduh Lestaluhu, Zoubairou adalah sederet pemain yang didatangkan Persebaya musim ini.
Baca: Kumpulkan Pemain Bintang, Bhayangkara FC Jadi Los Galacticosnya Indonesia
Mereka akan melengkapi pilar-pilar yang ada sebelumnya di Persebaya, seperti Hansamu Yama, David Da Silva, Irfan Jaya, Aryn Williams, dan Oktafianus Fernando.
Azrul Ananda selaku presiden Bajul Ijo justru mengungkapkan skuat yang kini dimiliki oleh Persebaya Surabaya dapat dikatakan cukup seimbang.
Meski di cap sebagai skuat bertabur bintang, Azrul Ananda mengingatkan agar timnya tidak melupakan tradisi yang telah dibangun oleh Persebaya Surabaya selama ini.
Tradisi yang dimaksud adalah tim Bajul Ijo tidak sungkan untuk memainkan para pemain mudanya.
"Ini tim yang sangat muda, semoga tim ini seimbang. Saya kira suporter dan semua pihak yang ada di Surabaya tahu apa target kami musim ini," kata Azrul seperti dilansir Kompas.
"Saya sudah banyak berdiskusi dengan orang-orang yang pernah di Persebaya. Persebaya punya tradisi dalam pembinaan pemain muda dan tim ini punya sejarah memproduksi pemain bintang," imbuhnya.
Menarik untuk melihat bagaimana performa dan perjalanan tim Bhayangkara FC maupun Persebaya Surabaya di kompetisi Liga 1 2020 nantinya.
Baca: Dihuni Para Pemain Berlabel Timnas, Mampukah Persija & Bhayangkara FC Rebut Gelar Juara Liga 1?
(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Kompas/Suci Rahayu)