Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Madura United vs Bhayangkara FC akan tersaji di Piala Gubernur Jatim 2020 Grup A di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (10/2/2020).
Madura United belum pernah menang dari Bhayangkara FC sejak tahun 2016.
Madura United kalah 1-2 di kandang, dan mendapat hasil imbang 1-1 di markas Bhayangkara saat berlaga di Liga 1 2019.
Kapten Madura United, Greg Nwokolo mengakui kadang ada klub yang susah dikalahkan.
Hal ini tidak hanya berlaku untuk Madura United saja.
Mantan pemain Arema dan Persija Jakarta ini menilai ada klub lain yang juga selalu kesulitan setiap bertemu timnya.
Namun, dia memastikan pemain Madura United tidak akan putus asa untuk memutus rekor buruk setiap bertemu jawara Liga 1 2017 tersebut.
“Kami ingin menang setiap melawan mereka. Tidak ada tim yang mau kalah.”
“Apapun bisa terjadi di sepak bola. Kami ingin mengubah keadaan agar bisa menang,” ujar Greg kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (9/2/02020).
Baca: Jengkel Dibanding-bandingkan dengan Makan Konate, Jonathan Bauman Tegaskan Satu Hal ke Aremania
Baca: Mengintip Formasi Permainan Persib Musim Depan Lewat Eksperimen Robert Alberts
Baca: Kelemahan Utama Persebaya Meski Menang dari Sabah FA
Skuat Mewah The Guardian
Bhayangkara FC pada kompetisi 2020 dihuni para pemain mewah yang memiliki nama besar sekaligus berkualitas.
Di antaranya Saddil Ramdani, Andik Vermansyah, Achmad Jufriyanto, Ruben Karel Sanadi, dan Rangga Muslim.
Adapun pemain asingnya tim yang berjuluk The Guardian ini sukses mendaratkan Renan Silva yang berstatus pemain terbaik Liga 1 2019 musim lalu, Ezechiel N'Douassel, Lee Won-Jae dan Guy Herve.
Para pemain baru tersebut telah dipersiapkan oleh sang juru taktik Paul Munster untuk menghadapi Madura United malam nanti.
“Piala Gubernur jadi turnamen kedua yang kami ikuti setelah pulang dari Kamboja."
"Kami juga punya pemain yang lengkap untuk di turunkan. Sekarang kami lihat ke depan,” kata Paul Munster dilansir dari laman resmi Bhayangkara FC.
"Kami datang dengan mental yang sama seperti di laga lainnya yang kami hadapi, yakni mental untuk meraih kemenangan."
"Karenanya, kami membawa semua pemain dan mereka semua akan mendapatkan kesempatan bermain untuk melihat siapa yang terbaik dan siap dimainkan di laga awal kami di Liga 1 2020," imbuhnya.
Lebih jauh tentang pertemuan kedua tim yang pernah terjadi di Liga 1, The Guardian memiliki catatan bagus dengan belum terkalahkan selama bermain di markas Madura United.
Catatan positif tersebut ingin diperthankan oleh Paul Munster dan timnya.
“Saya tahu kami punya rekor bagus melawan Madura United. Tapi, tidak penting Madura atau Manchester United, kami selalu respek."
"Kami datang ke pertandingan dengan mental sama.”
“Kami coba mencari kemenangan juga. Madura tim bagus dan tim sepak bila pasti mencoba lebih baik."
"Kami berusaha mendapat hasil terbaik di pertandingan besok,” ungkap pelatih asal Irlandia Utara itu.
Hal senada juga diungkapkan oleh fullbek Alsan Sanda, yang menjadikan rekor ciamik kontra Madura United itu sebagai motivasi tambahan
“Laga pertama melawan Madura tentu bagus karena kami dalam tren positif."
"Itu jadi motivasi kami untuk mempertahankan itu, tapi masih ada Persebaya dan Persik yang juga jadi lawan kami,” ucap Alsan.
Baca: Jengkel Dibanding-bandingkan dengan Makan Konate, Jonathan Bauman Tegaskan Satu Hal ke Aremania
Baca: Mengintip Formasi Permainan Persib Musim Depan Lewat Eksperimen Robert Alberts
Baca: Kelemahan Utama Persebaya Meski Menang dari Sabah FA
Sementara itu, bagi Rahmad Darmawan, pelatih Madura United beranggapan turnamen ini sebagai langkah untuk membangun komposisi pemain.
“Kami tahu turnamen ini berisi tim-tim yang kualitasnya sangat baik."
"Ini merupakan sebuah hal yang bagus untuk kami bisa membangun tim dengan sebaik mungkin,” ucap Rahmad Darmawan dilansir dari Surya.
“Harapan, kami semakin cepat menemukan frame tim dengan tentu kualitas antara yang kami mainkan di setiap pertandingan tidak berbeda jauh,” imbuhnya.
Selain mencari komposisi pemain, pelatih yang akrab disapa RD ini juga mempunyai tujuan untuk membentuk mentalitas tim asuhanya.
Baca: Jengkel Dibanding-bandingkan dengan Makan Konate, Jonathan Bauman Tegaskan Satu Hal ke Aremania
Baca: Mengintip Formasi Permainan Persib Musim Depan Lewat Eksperimen Robert Alberts
Baca: Kelemahan Utama Persebaya Meski Menang dari Sabah FA
Membentuk mental tim asuhannya dilakukan dengan cara berusaha untuk lolos ke babak selanjutnya.
Dengan permainan tersebut, RD berharap Madura United bisa melaju ke babak selanjutnya.
Apalagi di babak penyisihan, Madura United berstatus sebagai tuan rumah.
"Mau gak mau kamu berusaha untuk lolos. Karena ini bagian dari membangun mentalitas pemain dari setiap pertandingan," kata RD.
Duel seru Madura United kontra Madura United dapat disaksikan melalui MNC TV dan RCTI+ Aplikasi secara gratis sore ini mulai pukul 19.00 WIB.
Baca: Jengkel Dibanding-bandingkan dengan Makan Konate, Jonathan Bauman Tegaskan Satu Hal ke Aremania
Baca: Mengintip Formasi Permainan Persib Musim Depan Lewat Eksperimen Robert Alberts
Baca: Kelemahan Utama Persebaya Meski Menang dari Sabah FA
Prediksi Susunan Pemain Madura United vs Bhayangkara FC
Madura United
M Ridho; Marckho Meraudje, Kadek Raditya, Jaimerson Xavier, Andik Rendika; Asep Berlian, Brian Ferreira, Zah Rahan; Emmanuel Oti, Beto Goncalves, Greg Nwokolo.
Bhayangkara United
Awan Setho; Alsan Sanda, Achmad Jufriyanto, Lee Won-Jae, Ruben Sanadi; Hargianto, Adam Alis, Renan Silva; Andik Vermansyah, Saddil Ramdani, Ezechiel N'Douassel. (Ndaru Wijayanto/Ipung/Surya/Tribun)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Head to Head Madura United vs Bhayangkara FC Jelang Laga Piala Gubernur Jatim 2020, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/02/10/head-to-head-madura-united-vs-bhayangkara-fc-jelang-laga-piala-gubernur-jatim-2020.