TRIBUNNEWS.COM - Irfan Bachdim resmi bergabung dengan PSS Sleman untuk musim 2020.
Melalui akun Instagram pribadinya, @ibachdim, Irfan Bachdim menyampaikan ucapan perpisahan pada tim dan suporter Bali United.
Irfan Bachdim mengunggah potret dirinya memegang piala kemenangan Bali United saat kompetisi Liga 1 2019.
Dalam foto itu juga tampak sang istri, Jennifer Bachdim dan kedua anaknya, Kiyomi Sue Bachdim dan Kenji Zizou Bachdim.
Irfan Bachdim mengaku memiliki mimpi untuk pensiun di Bali United.
"Saya bermimpi untuk pensiun di Bali United.
Terkadang mimpi tidak selalu berjalan seperti yang kita rencanakan.
Mimpi itu bagian dari permainan.
Terkadang pintu menutup tetapi itu berarti pintu lain juga akan terbuka," tulis Irfan Bachdim.
Irfan Bachdim meyakini, keputusannya untuk bergabung dengan PSS Sleman akan menjadi babak baru di kehidupannya.
"Saya percaya bahwa langkah saya selanjutnya akan menjadi babak yang hebat dalam karier dan kehidupan saya," tulis Irfan Bachdim.
Meski mengaku sedih meninggalkan Bali United, namun Irfan Bachdim juga merasa bersemangat untuk melanjutkan karier sepak bolanya bersama Super Elang Jawa (Super Elja).
"Saya sedih karena harus pergi tetapi saya juga sangat bersemangat untuk sesuatu yang akan terjadi di masa depan," tulis Irfan Bachdim.
Irfan Bachdim menyebut dirinya sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk Bali United.
"Saya selalu memberikan segalanya untuk Bali United, tidak hanya disaat yang baik tapi juga di saat yang buruk.
Dari menjadi juara tanpa piala hingga melindungi tim kami dari supporter yang tidak senang.
Tapi lihatlah kemana semua ini membawa kita.
BERSAMA KITA MENJADI JUARA!
Tidak hanya para pemain, staf, dan manajemen, tetapi juga para supporter, kita bersama menjadi juara, tanpa dukungan kalian yang luar biasa kita tidak akan pernah bisa mencapai apa yang telah kita lakukan," tulis Irfan Bachdim.
Irfan Bachdim pun mengucapkan terimakasih pada para suporter Bali United yang sudah memberikan dukungan untuk dirinya.
"Itu sebabnya dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya ingin berterima kasih kepada semua supporter.
Sekarang saatnya untuk melanjutkan dan fokus pada masa depan.
Kita akan bertemu lagi di Dipta tetapi saya akan memakai warna berbeda," tulis Irfan Bachdim.
Meski telah resmi bergabung dengan PSS Sleman, namun Irfan Bachdim menyebut Bali United akan selalu ada di hatinya.
"Namun Bali akan selalu di hati saya! ONCE A RED ALWAYS A RED!
Saya berharap yang terbaik untuk tim. Dan kita akan bertemu lagi!
Mulai sekarang bukan sebagai pemain tapi pendukung Bali United!" tulis Irfan Bachdim.
"Matur suksma aturin titiang ring pemain, staff, manajemen lan supporter sareng sami antuk 3 warsa puniki.
Bali United setate ring atin tiang. Bali United Jaya! Matur Suksma #BaliUnitedFC #MaturSuksma," tulis Irfan Bachdim.
Dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jogja, Irfan Bachdim mengungkapkan alasannya menerima pinangan PSS Sleman.
"Saya terima kasih kepada manajemen PSS dan pelatih. Saya sangat senang bisa berkumpul bersama PSS. Alasan saya datang ke sini karena saya sudah tahu pelatih, saya percaya sama visi dia. Saya juga bicara dengan pemain di sini, semua bilang tim sangat bagus dan banyak pemain muda," ujar Irfan Bachdim.
"Semoga saya bisa bantu tim, kasih experience saya kepada pemain-pemain muda. Mudah-mudahan kita dapat musim yang sangat bagus," tambahnya.
Irfan Bachdim mengaku sudah bertemu secara langsung dengan pelatih PSS Sleman, Eduardo Perez.
Dari pertemuan tersebut, Irfan Bachdim semakin yakin untuk bergabung ke PSS Sleman.
"Seperti saya bilang, saya ada meeting dengan pelatih, dan saya percaya dengan visi dia, saya setuju. Dia kasih tahu dia ingin main seperti apa, dan latihan bagaimana, itu seperti klub-klub di Eropa dan saya senang," ucap Irfan Bachdim.
"Bukan hanya pelatih, tapi juga pemain. Saya bicara sama Arthur, 'Nano' Sukadana, Alfonso. Mereka bilang ada banyak pemain sangat bagus tapi muda. Tapi mungkin butuh pemain senior. Saya banyak experience di luar negeri dan timnas, mudah-mudahan saya bisa bantu tim. Itu alasan saya datang ke PSS," lanjutnya.
Irfan Bachdim tak memungkiri keputusannya meninggalkan Bali United tak lepas dari minimnya jam terbang.
"Saya harus jujur juga, saya sudah punya keluarga dan sudah (berusia-red) 31 tahun. Saya pikir mungkin sampai akhir karier bisa main di Bali, tapi itu hanya mimpi. Di dalam sepak bola bisa berubah juga. Saya tahu itu yang paling bagus untuk saya, karena di Bali nggak sering main, sering di cadangkan atau nggak main," ujar Irfan Bachdim.
"Saya butuh challenge yang baru. Sekarang saya harus beri bukti lagi, tunjukkan kualitas saya. Saya percaya saya bisa bantu tim ini," pungkasnya.
Sementara itu, PSS Sleman juga telah resmi memperkenalkan Irfan Bachdim sebagai pemainnya.
Hal ini diketahui dari postingan akun Instagram @pssleman, Rabu (12/2/2020).
Pihak PSS Sleman pun memberikan ucapan selamat bergabung pada Irfan Bachdim.
"Selamat bergabung bersama Super Elang Jawa, Irfan Bachdim!" tulis akun @pssleman.
Sebelumnya, Manajemen Bali United mengumumkan telah melepas Irfan Bachdim.
CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan pihaknya telah sepakat dengan PSS Sleman terkait proses transfer Irfan Bachdim.
"Ya, Irfan Bachdim resmi kami lepas. Setelah berkomunikasi dengan pihak PSS, kami mencapai kesepakatan untuk proses transfer Bachdim ke Sleman," ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri, dikutip Tribunnews.com dari laman resmi klub.
Yabes Tanuri pun mengucapkan terimakasih pada Irfan Bachdim yang sudah mendedikasikan dirinya untuk Bali United.
"Mewakili manajemen Bali United, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Irfan Bachdim atas dedikasinya selama ini bersama kami. Semoga semakin sukses di karier selanjutnya," ujar Yabes Tanuri.
Diketahui, Irfan Bachdim bergabung dengan Bali United pada awal musim 2017.
Di tahun tersebut, Irfan Bachdim dan kawan-kawan sukses membawa Bali United mengakhiri kompetisi di peringkat kedua dan membuat tim Serdadu Tridatu tampil dikancah Asia untuk pertama kalinya di tahun 2018.
Pada tahun 2019, Irfan Bachdim juga menjadi bagian dari skuad Bali United yang sukses menjuarai kompetisi Liga 1 2019. (Tribunnews.com/Wulan KP, Tribun Jogja/Hanif Suryo)