TRIBUNNEWS.COM - Mario Gomez beberkan hasil evaluasi tim Arema FC usai meraih kemenangan perdana kontra Sabah FA.
Berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Selasa (11/2/2020), Arema FC berhasil mengalahkan Sabah FA dengan skor 2-0.
Gol kemenangan Singo Edan diciptakan melalui eksekusi pinalti Oh In-kyun dan bunuh diri dari pemain bertahan Sabah FA akibat salah mengantisipasi umpan K.H Yudo.
Baca: Bhayangkara FC BIkin Repot Lawan Meski Tampil 10 Pemain kata Ruben Sanadi
Baca: Arema FC Tampil Superior Saat Menghadapi Sabah FA
Mario Gomez yang musim ini ditunjuk sebagai pelatih Singo Edan menyatakan anak asuhnya seringkali masih melakukan kesalahan.
Sepanjang pertandingan, Singo Edan kerap kali melakukan kesalahan umpan maupun kontrol bola.
Hal itu menjadi perhatian pelatih asal Argentina itu.
Kendati demikian, eks pelatih Borneo FC dan Persib Bandung bersyukur timnya berhasil meraih tiga poin.
"Ini kemenangan penting bagi kami. Kami harus terus berusaha kerja keras ke depan,' ujar Mario Gomez seperti yang dinsir dari Surya Malang.
"Target kami sebenarnya pada kompetisi bulan depan. Tapi di turnamen ini kami coba menang setiap pertandingan," imbuh pelatih asal Argentina itu.
Baca: Hasil Arema FC Vs Sabah FA: Singo Edan Menang 2-0, Duet Bauman-Alderete Belum Menjanjikan
Baca: Hasil Bola Hari Ini: Persib Bandung, Persija Jakarta, Bali United, hingga Arema FC Raih Kemenangan
Meskipun masih memiliki kendala, Gomez tak sungkan memberikan pujian kepada permainan yang ditunjukkan anak asuhnya.
"Semua pemain bermain bagus. Memberikan tekanan pada lawan. Memang kadang bisa seperti yang di inginkan tapi kadang juga tidak. Itu normal karena masih pramusim," tambah mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Disinggung tak memainkan Elias dan buaman sejak menit awal, Gomez menilai kedua legiun asingnya itu masih membutuhkan waktu adaptasi.
"Mereka belum bisa bermain penuh. Mereka datang terlambat. Tentu harus terus dilatih. Tapi saya yakin semua pemain akan bisa tampil lebih baik nantinya," jelas Gomez.
Sedangkan Matias Malvino yang tak diturunkan, kabarnya, pemain asa Uruguay itu menderita cedera saat melakoni latihan.