TRIBUNNEWS.COM - Performa gemilang kembali ditunjukkan oleh Marko Simic dalam laga melawan Sabah FA di laga kedua ajang Piala Gubernur Jatim, Kamis (13/2/2020) sore.
Pertandingan yang telah dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan tersebut, Marko Simic mampu menorehkan satu gol dan satu assist dalam laga melawan tim asuhan Kurniawan Dwi Yulianto .
Persija Jakarta pun menyudahi perlawanan Sabah FA dengan skor akhir dua gol tanpa balas.
Dua gol kemenangan tim Macan Kemayoran masing-masing dicetak oleh Marko Simic dan Rohit Chand.
Kemenangan tersebut membuat Persija Jakarta dipastikan telah meraih satu tiket semifinal ajang Piala Gubernur Jatim 2020.
Hal ini dikarenakan tim Macan Kemayoran telah mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan yang telah dilakoni.
Langkah sempurna tim asuhan Sergio Farias tersebut membuat Persija Jakarta menjadi salah satu kandidat kuat juara turnamen pramusim ini.
Baca: Live Streaming TV Online MNCTV, Sabah FA vs Persija, Evan Dimas Starter, Osvaldo Haay Cadangan
Baca: Jadwal Bola Hari Ini: Persija Jakarta, Arema FC, dan AC Milan vs Juventus, Live MNC TV & TVRI
Jalannya Pertandingan
Persija Jakarta langsung bermain agresif dan tempo permainan tinggi di awal pertandingan guna mendapatkan gol cepat.
Kecepatan Riko Simanjuntak di sektor sayap terlihat cukup merepotkan bagi lini pertahanan Sabah FA.
Kehadiran Evan Dimas Darmono di lini tengah membuat permainan Persija Jakarta semakin atraktif.
Evan Dimas diplot sebagai gelandang pengatur serangan dalam laga kali ini.
Eks Barito Putera tersebut menjalani peran untuk menjaga keseimbangan lini tengah dan menjadi suplai bola utama Marko Simic di lini depan.
Sementara itu, kubu Sabah FA lebih bermain hati-hati dalam kedua melawan Persija Jakarta.
Walaupun terlihat masih dalam kondisi tertekan di awal pertandingan, para pemain Sabah FA masih bisa menahan gempuran tim Macan Kemayoran.
Lima belas menit laga berlangsung, belum ada gol yang tercipta dalam pertandingan ini.
Permainan tempo cepat dan saling jual beli serangan pun tak terhindarkan dimana kubu Persija Jakarta lebih banyak mendapatkan peluang guna mencetak gol.
Memasuki menit ke-18, Sabah FA masih terkendala dengan aliran bola ke lini serang yang kerap terhambat.
Penguasaan bola penuh yang dipegang oleh tim asuhan Sergio Farias membuat kubu lawan terlihat kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Umpan satu dua sentuhan cepat menjadi permainan tim Macan Kemayoran dalam dua puluh menit laga awal pada babak pertama.
Kombinasi Marko Simic dan Riko Simanjuntak masih belum mampu menembus solidnya lini pertahanan Sabah FA.
Berkali-kali Riko Simanjuntak melakukan penetrasi baik di sisi kiri maupun kanan, namun belum membuahkan peluang berbahaya.
Sabah FA juga belum mampu menciptakan peluang berbahaya ke gawang tim Macan Kemayoran yang dijaga oleh Andritany Ardhiyasa.
Lini pertahanan Sabah FA menjadikan perangkap offside sebagai salah satu strateginya menghentikan laju Riko Simanjuntak dan Marko Simic di lini depan lawan.
Berbagai variasi serangan coba diterapkan oleh Persija Jakarta untuk mencetak gol pemecah kebuntuan.
Alfath Fathier hampi saja mencetak gol pemecah kebuntuan pada menit ke-34.
Beruntung, penyelamatan gemilang berhasil dilakukan oleh kiper Sabah FA.
Persija Jakarta akhirnya mendapatkan peluang emas lewat hadiah penalti yang diberikan oleh wasit pada menit ke-35.
Marko Simic yang menjadi algojo penalti mampu menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus membawa Persija Jakarta unggul 1-0 atas Sabah FA.
Memasuki menit ke-40, Sabah FA terus melakukan serangan untuk mencari gol penyama kedudukan.
Hingga babak pertama berakhir, Persija Jakarta masih unggul dengan skor 1-0 atas Sabah FA.
Babak kedua dimulai, Rohit Chand berhasil menggandakan keunggulan Macan Kemayoran menjadi 2-0.
Berawal dari umpan Marko Simic di sisi kiri, Rohit Chand mampu mengkonversikan peluang emas tersebut menjadi sebuah gol kedua bagi Persija Jakarta.
Unggul dua gol membuat para pemain tim Macan Kemayoran semakin leluasa dalam memainkan si kulit bundar.
Sisi sayap menjadi opsi utama pemain Persija Jakarta dalam melancarkan serangan ke lini pertahanan Sabah FA.
Marco Motta dan Riko Simanjuntak menjadi dua tokoh sentral yang beroperasi di sisi sayap kanan.
Kurniawan Dwi Yulianto terus memutar otak agar tim asuhannya bisa meladeni permainan sang lawan.
Penyelesaian akhir dan daya kreatifitas tim menjadi dua hal besar yang tengah mendera Sabah FA.
Selain itu, lini tengah yang dikuasai oleh Persija Jakarta membuat para pemain Sabah FA terlihat kesulitan dalam mengembangkan permainan.
Marko Simic berulang kali mencoba melakukan penetrasi dengan mengandalkan kecepatan untuk menembus lini pertahanan Sabah FA.
Memasuki menit ke-60 masih belum ada gol tambahan.
Masuknya Novri Setiawan semakin menambah daya ledak tim asuhan Sergio Farias untuk mencari gol ketiganya dalam laga ini.
Kehadiran Novri Setiawan menambah variasi serangan sehingga tidak hanya bertumpu pada Riko Simanjuntak di sisi kiri.
Marko Simic hampir saja mencetak gol keduanya dalam laga ini melalui peluang emas lewat sepakan set piece.
Hanya saja tendangan bebasnya hanya menerpa mistar kanan gawang Sabah FA.
Tak berselang lama, Marko Simic kembali mendapatkan peluang emas.
Tinggal berhadapan dengan kiper lawan, Marko Simic gagal menceploskan bola ke jala gawang Sabah FA.
Tendangannya justru melambung tinggi di atas gawang Sabah FA.
Lima menit jelang laga berakhir, Sabah FA masih terlihat kesulitan menciptakan peluang emas untuk mencetak gol.
Alhasil hingga babak kedua berakhir, Persija Jakarta mampu mempertahankan keunggulan atas Sabah FA.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persija Jakarta.
Baca: Osvaldo Haay Merasa Enjoy Latihan Perdana Bersama Persija Jakarta
Baca: Osvaldo Haay Merasa Belum Dipanggil Resmi Oleh PSSI Ikut Pelatnas
Susunan Pemain Sabah FA vs Persija Jakarta:
Sabah FA:
Rohim, Batuil (c), Taesu, Randy, Azmi, Nordin, Petrus, Dennis, Jais, Paunovic, Lebron
Persija Jakarta:
Andritany Ardhiyasa (GK); Marco Motta, Ryuji Utomo, Otavio Dutra, Alfath Fathier; Sandi Sute, Rohit Chand, Evan Dimas, Tony Sucipto, Riko Simanjuntak; Marko Simic
(Tribunnews/Dwi Setiawan)